Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.
Pernyataan yang dilontarkan Kartini ini rupanya cukup berhasil membangkitkan semangat petualangan para perempuan masa kini untuk berani keluar dari zona nyaman. Salah satunya Nilam Pamularsih. Perempuan asal Yogyakarta tersebut boleh diibaratkan seperti perpanjangan tangan Kartini di era modern. Perhatiannya di dunia pendidikan mirip dengan yang dilakukan pejuang asal Jawa Tengah tersebut.
Di usia yang bahkan masih berkepala dua, Nilam melakukan gebrakan yang hampir tak terpikirkan oleh rekan-rekan sejawatnya. Perempuan kelahiran 5 Februari 1992 itu telah berhasil membangun rumah belajar di Bajawa, Nusa Tenggara Timur! Bagaimana kisahnya?