Merasa Kehilangan Minat terhadap Apa pun? Ini 5 Cara Mengatasinya!

Beberapa orang mungkin pernah mengalami kondisi gak bersemangat dan kehilangan minat terhadap apa pun. Ternyata, kondisi tersebut dinamakan anhedonia. Anhedonia ini kerap terjadi kepada mayoritas manusia.
"Anhedonia adalah sesuatu yang dialami banyak orang, setidaknya pada satu titik dalam hidup mereka," tutur Sigal Levy, seorang psikolog klinis berlisensi, dilansir Real Simple.
Meskipun sering terjadi kepada banyak orang, namun bukan berarti kondisi ini harus dibiarkan saja. Jika kamu sedang mengalami anhedonia, maka sebaiknya segera cari cara untuk mengatasinya. Inilah beberapa cara mengatasi kondisi anhedonia.
1. Kembangkan pola hidup sehat
Melansir Very Well Mind, Arlin Cuncic, seorang lulusan Psikologi dan penulis buku anxiety, menyebutkan kebiasaan sehat akan membantu kamu dalam membangun kembali kegembiraan dalam hidup. Oleh sebab itu, cobalah untuk membangun kebiasaan dan pola hidup yang sehat.
Misalnya dengan rutin berolahraga, minum air yang cukup setiap hari, konsumsi vitamin, dan hindari makanan kurang sehat. Hal tersebut akan berpengaruh pula pada suasana hati. Sehingga, cobalah untuk mengubah pola hidupmu menjadi lebih sehat, agar gak terjebak dalam kondisi anhedonia.
2. Perlakukan diri sebaik mungkin
Banyak orang yang kurang bisa berperilaku baik terhadap diri sendiri. Mulai sekarang, cobalah untuk memperlakukan diri sendiri layaknya seorang sahabat. Kamu juga perlu memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh diri sendiri.
"Lakukan apa pun yang bisa kamu lakukan, untuk menyampaikan kepada diri sendiri bahwa kamu memang layak diperhatikan," jelas Miranda Nadeau, seorang psikolog berlisensi, dilansir Real Simple.
Memberikan perhatian kepada diri sendiri akan membantu meningkatkan motivasi dalam diri. Kamu juga akan selalu tahu apa yang dirimu butuhkan. Sehingga, nantinya terhindar dari anhedonia atau rasa sulit menikmati kebahagiaan.
3. Berlatih meditasi dan yoga
Editor’s picks
Gak bisa dipungkiri, meditasi dan yoga menjadi salah satu cara terbaik untuk mengembalikan perasaan bahagia. Karena meditasi bisa membantu kamu mengosongkan dan refresh pikiran. Sehingga bisa meminimalisir rasa stres dalam diri.
Arlin Cuncic menambahkan, melakukan meditasi secara rutin pun bisa membantu kamu melepaskan emosi negatif. Sehingga, kamu akan merasa lebih damai, gembira, dan siap menjalankan kehidupan.
Kamu juga bisa sambil melakukan latihan pernapasan ketika sedang meditasi atau yoga. Hal tersebut dapat membantumu lebih tenang dan menghilangkan rasa cemas yang sering bersarang dalam diri.
Baca Juga: 5 Penyebab Generasi Muda Dapat Kehilangan Minat dan Bakat, Kok Bisa?
4. Buatlah catatan tentang hal-hal yang disyukuri dalam satu hari
Miranda Nadeau memberikan saran, kamu juga bisa mencoba mendaftar hal-hal yang bisa kamu syukuri dalam satu hari. Catatlah daftar tersebut dalam sebuah jurnal harian. Gak selalu tentang peristiwa yang besar, kamu juga bisa mencatat hal-hal kecil. Misalnya dengan menuliskan bahwa kamu bersyukur karena hari ini bisa bangun pagi.
Miranda menambahkan, hal tersebut bisa membawa aspek positif dalam pikiran dan kehidupan kita. Anhedonia pun seringkali disebabkan karena terlalu banyak pikiran negatif dalam diri sendiri.
5. Pertimbangkan untuk meminta bantuan ahli atau profesional
Dalam beberapa kondisi, anhedonia menjadi cukup parah. Beberapa orang benar-benar kehilangan minat terhadap apa pun, meskipun sudah melakukan berbagai cara. Dalam kasus ini, sebaiknya segera hubungi psikolog atau psikiater.
Miranda Nadeau menyebutkan, kehilangan minat dan kesenangan bisa menjadi salah satu tanda depresi klinis. Oleh sebab itu, cara terbaik adalah dengan konsultasi kepada ahli atau profesional di bidangnya.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi anhedonia. Jika kondisi ini dirasa semakin parah, maka jangan ragu untuk segera menghubungi ahli, ya!
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Minat Membaca pada Pelajar, Jadikan Kebiasaan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.