Apakah Boleh Titip Doa Kepada yang Umrah? Bagaimana Hukumnya?

Ini dia menurut hukum Islam

Ibadah haji dan umrah merupakan rukum Islam kelima. Ibadah ini dilaksanakan bagi umat Muslim yang mampu. Ibadah haji dan umrah pun selalu didambakan oleh umat Muslim. Gak jarang, beberapa umat Muslim pun menitipkan doa kepada yang umrah.

Muncul pertanyaan, apakah boleh menitipkan doa kepada yang umrah? Bagaimana hukumnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Apakah boleh titip doa kepada yang umrah?

Apakah Boleh Titip Doa Kepada yang Umrah? Bagaimana Hukumnya?ilustrasi menjalankan ibadah haji ataupun umrah (Pixabay.com/dinar_aulia)

Hal ini ternyata pernah disinggung oleh para ulama, misalnya Syekh Abu Bakr al-Ajurriy dari kalangan mazhab Hanbali. Menurut mazhab Hanbali, tradisi menitipkan doa kepada yang umrah termasuk suatu anjuran. Disebutkan oleh Syaikh Ar-Ruhaibani dalam kitab karyanya Mathalib Ulin Nuha,

"Syaikh Abu Bakr al-Ajurry menuturkan tentang kesunahan mengantar orang haji dan menitipkan juga meminta untuk mendoakannya. Imam Ahmad pernah mengantar ibunya untuk haji."

Melansir NU Online, secara khusus dijelaskan juga dalam kitab Syarh Shahih Al-Bukhari oleh Imam Ibnu Bathal, juz 5 halaman 241,

"Dinamakan Tsaniatul Wada' karena para sahabat mengantarkan orang yang berhaji dan berperang dan menitipkan kepada mereka (doa)."

2. Hal ini berlaku juga untuk tradisi mengantarkan jamaah haji dan umrah

Apakah Boleh Titip Doa Kepada yang Umrah? Bagaimana Hukumnya?ilustrasi menjalankan ibadah haji ataupun umrah (Pixabay.com/radiefrmadna)

Ketentuan di atas berlaku juga untuk tradisi mengantarkan jamaah haji. Di beberapa wilayah, biasanya orang yang akan berangkat haji akan dirayakan cukup meriah. Gak jarang, ada juga rombongan yang mengantarkan jamaah haji dan umrah.

Menurut situs Jatim NU, tradisi mengantarkan orang haji sebenarnya sudah berlaku sejak zaman Rasulullah SAW. Di tempat bernama Tsaniyyatul Wada', dahulu rasul ditunggu oleh para sahabat ketika datang dari berperang.

"Adapun Tsaniatul Wada' adalah tempat samping Madinah, dinamakan begitu karena orang yang keluar dari Madinah itu berjalan bersama orang-orang yang ditinggalkannya (untuk mengantar)," (An-Nawawi alal Muslim, juz 13 halaman 14).

3. Contoh doa untuk dititipkan kepada yang umrah

Apakah Boleh Titip Doa Kepada yang Umrah? Bagaimana Hukumnya?ilustrasi jamaah haji dan umrah di Ka'bah (unsplash.com/ekrem osmanoglu)

"Ya Allah, ringankanlah rintangan yang menghalangi rezekiku, berikanlah aku kelapangan dalam mencapai kesejahteraan materi."

"Ya Allah, berikanlah anugerah keberkahan dalam mencari jodoh yang halal, dan pertemukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu dan dapat membimbingku menuju surga-Mu."

"Ya Allah, ampunilah semua dosa orang tua, keluarga, dan orang-orang di sekitarku. Berikanlah mereka kesehatan, keselamatan, dan ketentraman, menjauhkan dari dengki, serta musuh."

Itu dia hukum menitipkan doa kepada yang umrah. Jadi, tradisi ini ternyata memang dianjurkan.

Baca Juga: Ucapan Doa untuk Orang Berangkat Umrah, Semoga Lancar dan Selamat!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya