5 Ayat Al-Qur'an tentang Mental Health, Relate Banget!

Mulai dari Al-Anbiya' hingga Al-Baqarah

Saat ini, isu tentang kesehatan mental mulai banyak diperbincangkan. Semakin banyak juga orang yang aware terhadap kesehatan mental. Gak dimungkiri, kesehatan mental memang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Walau begitu, sebenarnya masih banyak yang sering mengabaikan kesehatan mental.

Sebenarnya, agama Islam pun memberikan perhatian yang sangat besar terhadap kesejahteraan pikiran dan jiwa umat-Nya. Ada beberapa ayat yang mengungkapkan macam-macam isu kesehatan mental. Ini dia ayat Al-Qur'an yang menyoroti isu kesehatan mental dalam Islam.

1. Al-Anbiya' ayat 90

5 Ayat Al-Qur'an tentang Mental Health, Relate Banget!ilustrasi kesehatan mental dan pohon (pexels.com/Prasanth Inturi)

"Maka Kami kabulkan (doa)nya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami," (QS. Al-Anbiya' ayat 90)

Melansir NU Online dari tafsiran Tahlili, disebutkan bahwa,

"Ayat ini menjelaskan bahwa Allah telah memperkenankan doa Nabi Zakaria itu, dan mengaruniakan kepadanya seorang putra bernama Yahya. Untuk itu Allah telah mengaruniakan kesehatan yang baik kepada istri Zakaria, sehingga memungkinkan untuk mengandung, padahal sebelum itu ia adalah perempuan yang mandul. Pada lanjutan ayat ini Allah menjelaskan apa alasan-Nya untuk mengabulkan permohonan Zakaria itu, ialah karena mereka semua senantiasa bersegera dalam berbuat kebajikan, terutama dalam memelihara keturunan dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga, karena senantiasa berdoa kepada Allah dengan hati yang harap-harap cemas, harap akan ampunan Tuhan dan cemas terhadap kemurkaan dan siksaan Allah. Dan alasan ketiga ialah karena mereka selalu khusyuk dan tawadu' kepada-Nya, dan tidak pernah sombong atau takabur dan mengingkari karunia-Nya. Jadi, sifat-sifat yang mulia itulah yang menyebabkan mereka memperoleh karunia dari Allah."

Di ayat tersebut, diceritakan ketika Zakaria merasa cemas karena kondisi istrinya. Di zaman sekarang, cemas merupakan salah satu isu dalam kesehatan mental. Dalam ayat di atas, diceritakan bahwa kecemasan Zakaria itu diserahkan kepada Allah dengan terus khusyuk serta tawadu'. Itulah yang menyebabkan Zakaria mendapatkan jawaban dan karunia atas kondisinya saat itu.

2. Al-Isra ayat 76

5 Ayat Al-Qur'an tentang Mental Health, Relate Banget!Ilustrasi cemas (Pexels.com/Matheus Bertelli)

"Dan sungguh, mereka hampir membuatmu (Muhammad) gelisah di negeri (Mekah) karena engkau harus keluar dari negeri itu, dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak akan tinggal (di sana), melainkan sebentar saja," (QS. Al-Isra ayat 76).

Tafsir Tahlili kembali menjelaskan arti atau makna dari ayat di atas,

"Ayat ini mengungkapkan bagaimana berbagai tekanan yang dihadapi Rasulullah dan kaum Muslimin hampir berhasil membuat beliau tidak tahan lagi berdiam di Mekah, apalagi setelah orang-orang kafir Quraisy membuat rencana untuk membunuhnya. Peristiwa itulah yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa Hijrah ke Madinah. Allah menyampaikan ancaman-Nya melalui Rasulullah kepada kaum kafir Quraisy bahwa jika Nabi dan kaum Muslimin terusir dari Mekah, maka itu tidak akan dibiarkan oleh Allah. Dalam waktu singkat mereka akan dibinasakan Allah dan selanjutnya negeri Mekah akan dikuasai kembali oleh kaum Mukminin. Janji Allah itu terbukti dengan terbunuhnya para pemimpin Quraisy dalam perang Badar yang terjadi pada tahun kedua sesudah Nabi hijrah ke Madinah, dan ditaklukkannya kota Mekah pada tahun ke-8 Hijrah."

Ayat di atas menceritakan Rasulullah dan kaum Muslimin yang sedang mengalami berbagai tekanan. Tekanan ini membuat mereka merasakan takut atau bisa dikatakan anxiety. Perasaan takut biasanya disebabkan karena harus menghadapi situasi baru dan mengancam. Di zaman sekarang, perasaan takut juga sering dikaitkan dengan perkara mental health atau kesehatan mental.

3. Fushshilat ayat 49

5 Ayat Al-Qur'an tentang Mental Health, Relate Banget!ilustrasi kesehatan mental (pixabay.com/Tumisu)

"Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika ditimpa malapetaka, mereka berputus asa dan hilang harapannya," (QS. Fussilat ayat 49).

dm-player

Dari situs NU Online menurut tafsir Wajiz disebutkan bahwa arti ayat ini adalah:

"Ayat-ayat berikut ini menggambarkan sifat-sifat buruk manusia ketika di dunia ini. Allah menyatakan bahwa manusia pada umumnya tidak jemu memohon kebaikan untuk mendapat kesenangan bagi kehidupan mereka di dunia ini, dan jika sesudah itu disentuh dan ditimpa malapetaka, walau sedikit, yang mengganggu kesenangan mereka, mereka berputus asa terhadap nikmat Allah dan hilang harapannya untuk dikabulkan doanya."

Kondisi kesehatan mental berikutnya adalah perasaan putus asa. Putus asa adalah kondisi ketika manusia merasa ingin menyerah dan gak ada harapan. Dalam ayat di atas, dijelaskan bagaimana sifat buruk manusia yang meminta kesenangan, lalu setelah mendapatkannya ia sering melupakan Allah. Lalu ketika Allah memberikan malapetaka, manusia akhirnya malah berputus asa. Oleh sebab itu, sebaiknya kita selalu mengingat Allah, baik dalam kondisi senang maupun sulit.

Baca Juga: 15 Ayat Al-Qur'an tentang Menjaga Lingkungan, Bisa Jadi Pengingat!

4. Al-a’rāf ayat 201

5 Ayat Al-Qur'an tentang Mental Health, Relate Banget!ilustrasi kesehatan mental terganggu (pexels.com/cottonbro studio)

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah. Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya," (QS. Al-a’rāf ayat 201).

Masih menurut tafsir Wajiz, berikut adalah makna atau arti dari ayat di atas:

"Setelah memberi petunjuk kepada Nabi Muhammad, kini petunjuk tertuju kepada kaum bertakwa secara umum. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, yang memberi batas pemisah antara diri mereka dengan perbuatan-perbuatan maksiat, sehingga menghalangi masuknya rayuan dan godaan setan yang dapat memalingkan mereka dari perintah Allah, apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat untuk berbuat dosa dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah yang telah memerintahkan untuk taat dan bertobat kepada-Nya, maka ketika itu juga, dengan cepat bagaikan tiba-tiba, mereka melihat dan menyadari kesalahan kesalahannya."

Kondisi mental health di atas membicarakan perasaan was-was. Was-was sendiri adalah ingatan buruk yang biasanya muncul dalam pikiran dan hati. Ayat di atas menceritakan orang yang bertakwa biasanya akan merasa was-was ketika akan berbuat dosa atau kesalahan sehingga gak akan mudah tergoda oleh godaan setan.

5. Al-Baqarah ayat 286

5 Ayat Al-Qur'an tentang Mental Health, Relate Banget!Ilustrasi kesehatan mental. (Pixabay.com/TotalShape)

"Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) 'Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir,'" (QS. Al-Baqarah ayat 286).

Ada juga makna ayat di atas menurut tafsir wajib dilansir NU Online,

"Tidak ada yang berat dalam beragama, dan tidak perlu ada kekhawatiran tentang tanggung jawab atas bisikan-bisikan hati, sebab Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia, yakni setiap manusia, mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya walaupun baru dalam bentuk niat dan belum wujud dalam kenyataan, dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya dan wujud dalam bentuk nyata. Mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa dalam melaksanakan apa yang Engkau perintahkan atau kami melakukan kesalahan karena suatu dan lain sebab. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami seperti orang-orang Yahudi yang mendapat tugas yang cukup sulit karena ulah mereka sendiri, misalnya untuk bertobat harus membunuh diri sendiri. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya, baik berupa ketentuan dalam beragama maupun musibah dalam hidup dan lainnya. Maafkanlah kami, yakni hapuslah dosa-dosa kami, ampunilah kami dengan menutupi aib kami dan tidak menghukum kami akibat pelanggaran, dan rahmatilah kami dengan sifat kasih dan rahmat-Mu yang luas, melebihi penghapusan dosa dan penutupan aib. Engkaulah pelindung kami, karena itu maka tolonglah kami dengan argumentasi dan kekuatan fisik dalam menghadapi orang-orang kafir.'"

Ayat di atas juga bisa menjadi pengingat untuk kita ketika sedang merasakan permasalahan mental. Allah gak akan memberikan cobaan atau beban yang di luar kesanggupan hamba-Nya. Apa pun yang terjadi, sebaiknya bersikaplah tawadu dan menyerahkan semuanya kepada Allah. Niscaya Allah akan memberikan kemudahan untuk setiap hamba-Nya.

Itu dia beberapa ayat Al-Qur'an yang menyoroti isu kesehatan mental. Mana nih kondisi kesehatan mental yang pernah atau sedang kamu alami? Jangan lupa terus berdoa kepada Allah, ya! Semoga semua masalah dan bebanmu segera dipermudah.

Baca Juga: Ayat Al-Qur'an tentang Pentingnya Self Love, Maknanya Mendalam!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya