Perbedaan Sustainable, Slow, dan Ethical Fashion, Sudah Tahu?

Ketiganya merupakan kebalikan dari fast fashion

Beberapa waktu terakhir, tengah ramah istilah fast fashion. Fast fashion adalah istilah yang digunakan untuk industri fashion yang memproduksi beragam koleksi busana dalam waktu singkat. Produksi fast fashion ini disebutkan sebagai salah satu penyebab kerusakan lingkungan.

Karena fast fashion juga bisa menghasilkan emisi gas rumah kaca. Setelah ramainya istilah fast fashion, muncul juga beragam istilah baru. Mulai dari sustainable, slow, hingga ethical fashion. Lantas, apa perbedaan dari ketiga istilah ini? Yuk, simak penjelasannya!

1. Penjelasan sustainable fashion

Perbedaan Sustainable, Slow, dan Ethical Fashion, Sudah Tahu?ilustrasi fashion (unsplash.com/MohamadReza Khashay)

Melansir situs resmi Asia Pacific Rayon, sustainable fashion adalah gerakan menuju industri busana yang lebih menghormati lingkungan. Sustainable fashion adalah praktik berbusana yang sifatnya berkelanjutan dan meninggalkan kerugian seminimal mungkin.

Singkatnya, konsep sustainable fashion ini adalah memproduksi busana yang proses produksinya gak mengganggu ekosistem lingkungan. Ciri-ciri paling dasar dari sustainable fashion adalah animal free, menggunakan pewarna alami, dan memanfaatkan sisa limbah.

2. Apa itu slow fashion?

Perbedaan Sustainable, Slow, dan Ethical Fashion, Sudah Tahu?Ilustrasi fashion (pexels.com/cottonbro studio)

Slow fashion merupakan kebalikan dari fast fashion. Menurut lama resmi Tinkerlust, slow fashion lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Biasanya, slow fashion memproduksi pakaian yang style-nya timeless. Sehingga, membuat konsumen gak terus menerus belanja.

Pakaian yang dibeli pun bisa terus digunakan. Berbeda dengan fast fashion yang harus mengeluarkan koleksi berbeda setiap musimnya. Slow fashion umumya akan menggunakan bahan pakaian yang kuat dan berkualitas. Sehingga, busana dari slow fashion bisa lebih lama untuk digunakan.

3. Ethical fashion

Perbedaan Sustainable, Slow, dan Ethical Fashion, Sudah Tahu?ilustrasi fashion (unsplash.com/John Cameron)

Terakhir adalah ethical fashion, istilah ini terhitung merupakan yang paling baru. Ethical fashion adalah proses distribusi garmen dan produksi yang gak membahayakan manusia serta lingkungan.

Pasalnya beberapa waktu lalu, banyak pekerja di bidang fesyen yang kurang mendapatkan keadilan. Sehingga, ethical fashion mencoba menghadirkan konsep yang bukan hanya gak membahayakan lingkungan. Namun, industri fesyen dibuat lebih adil dan gak membahayakan manusia.

Ketiganya memang memiliki perbedaan dalam konsep. Sustainability konsepnya pada pakaian yang ramah lingkungan, slow fashion merupakan produksi pakaian yang lebih berkualitas dan bisa tahan lama, ethical fashion berbicara juga tentang industri fesyen yang lebih ramah untuk manusia. Semoga informasi di atas bisa jadi pengetahuan baru untukmu, ya!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Brand Fashion Lokal yang Terapkan Sustainability

Topik:

  • Pinka Wima
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya