Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui 

Yuk cintai diri seutuhnya, sejujurnya, dan selamanya!

Semakin banyak orang yang tersadar pentingnya kesehatan mental pribadi, istilah self-love pun semakin sering dibicarakan. Buatmu yang masih bingung dengan self-love, singkatnya, term ini berarti kemampuan mencintai diri sendiri. Cinta dalam bentuk menerima, memahami, dan menyayangi diri apa adanya serta seutuhnya, baik dari segi kelebihan maupun kekurangannya.

Namun terkadang beberapa orang menyalahgunakan hakikat self-love menjadi selfish alias egois. Padahal, arti kedua istilah itu amat berbeda. Dengan alasan mencintai diri sendiri, mereka lupa dengan peran sebagai makhluk Tuhan dan sosial.

Biar gak kebablasan dalam memaknai self-love hakiki, yuk cek aspek-aspeknya yang saling berkaitan satu sama lain berikut ini!

1. Self-awareness 

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Self-love diawali dengan mengenali dirimu seutuhnya dengan penuh kesadaran. Di antaranya mengenali siapa kamu sebenarnya, apa mimpi dan impian yang kamu mau, hal-hal yang kamu suka dan tidak, sesuatu yang dapat membuatmu bahagia dan berduka, ketakutan dan gangguan yang mendistraksi pengembangan diri, hingga value atau nilai dan standar dirimu.

Proses mengenali segala kondisi yang melekat padamu termasuk dalam aspek self-awareness. Karena ada banyak komponen yang harus dipelajari, kamu bisa menuangkannya satu per satu melalui tulisan di buku harian. Daftar tulis itu akan memudahkanmu dalam mengidentifikasi serta menerima diri sendiri. Teknik ini tenar dengan sebutan journaling.

2. Self-worth

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/Matthias Cooper)

Setelah mengenali dirimu seutuhnya dengan penuh kesadaran, langkah selanjutnya adalah menerima dan menghargai dirimu apa adanya. Di tengah ekspektasi dan tuntutan standar normatif lingkungan sosial, kamu harus memiliki self-worth positif serta aktif. Keberhargaan dirimu tidak ditentukan oleh kacamata orang lain, tetapi oleh dirimu sendiri.

Jika kamu masih kesulitan menemukan self-worth dirimu, ingatlah saat-saat kamu merasa menjadi versi terbaik dirimu dan dapat melakukan kegiatan yang membahagiakan hatimu. Lalu jadikan hal itu motivasi untuk terus maju dan berkembang setiap waktunya.

Yang harus selalu diingat, kamu berharga apa adanya dan tak perlu menjadi sempurna mengikuti standar sosial.

3. Self-esteem

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/Moose Photos)

Self-esteem atau harga diri lahir secara alami saat kamu memiliki kesadaran dan prioritas yang tinggi akan self-worth. Self-esteem sehat membuatmu percaya dengan segala kemampuan dan kualitas positif yang kamu punya. Baik secara pikiran, perilaku, pendapat, bahkan perasaan. Kamu pun tidak minder apalagi malu menunjukkan keberhargaan dirimu di hadapan publik.

Selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, kamu tidak perlu takut untuk mengemukakan pendapat, menentukan sikap, atau membuat keputusan. Bahkan saat orang lain meremehkan atau merendahkan, self-esteem tinggi dan positif membuatmu mampu berdiri tegak, tidak mudah terpengaruh, dan mempertahankan keberhargaan dirimu.

4. Self-care

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/Polina Kovaleva)

Di antara aspek self-love, self-care disebut-sebut paling mudah dilakukan. Secara umum, self-care mengacu pada semua aktivitas yang membuat tubuhmu sehat seperti makan makanan bernutrisi, berolahraga teratur, menjaga pola tidur, dan pola hidup sehat lainnya. Self-care tidak selalu soal fisik, namun juga memperhatikan apa yang dikonsumsi pikiran, mental, dan hatimu.

Untuk menjagamu sehat secara non-fisik atau psikis, mulailah dari hal sederhana seperti memilah dan memilih informasi atau buku yang dibaca, film dan drama yang ditonton, musik yang didengar, hingga orang-orang yang pantas mendapatkan perhatian atau waktu berhargamu.

Singkatnya, self-care adalah segala aktivitas yang membuatmu bahagia fisik maupun psikis.

5. Self-compassion

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/Radu Florin)

Mempraktikan segudang aspek menuju dan mempertahankan self-love bukanlah hal mudah dan amat melelahkan. Maka, berbaik hatilah dengan dirimu sendiri. Kamu bisa menerapkan self-compassion dengan berbicara lembut pada dirimu dan katakan hal baik tentang hidupmu. Saat sesuatu tak berjalan sesuai rencana, stop mengkritik dirimu secara berlebihan.

Self-compassion selalu beriringan dengan self-forgiveness. Hati bersih dan nurani peka tidak cukup disirami cinta dan kebaikan, tetapi juga pemaafan dan pengampunan.

Berdamailah dengan setiap kegagalanmu dalam berproses. Kamu juga perlu mengampuni rasa tak mengenakan yang berasal dari luar dirimu agar bisa melangkah tenang ke masa depan.

dm-player

Baca Juga: 8 Cara Menumbuhkan Self-Love agar Kesehatan Mental Tetap Terjaga

6. Self-respect 

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/RODNAE Productions)

Sama seperti memperlakukan subjek dan objek lainnya, kamu perlu menghormati dirimu sendiri sebaik mungkin. Sebelum mendapat apresiasi dan penghormatan dari orang lain, kamu wajib melakukan kedua hal tersebut terhadap dirimu terlebih dahulu. Tidak menghormati diri atau mengabaikan self-respect hanya meruntuhkan self-esteem yang telah kamu miliki.

Untuk mempertahankan eksistensi tersebut, kamu boleh banget menerapkan batasan dan standar sehat antara dirimu sendiri serta orang lain. Kamu pun harus berani menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan idelisme dan value yang selama ini kamu yakini. Contohnya dalam relasi romantis, kamu tidak perlu menurunkan integritasmu agar dicintai pasangan.

7. Self-trust 

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/Pixabay)

Sebelum menjalin kepercayaan dalam relasi pertemanan maupun romantis, kamu perlu membangun hubungan sehat dan positif bersama dirimu sendiri. Dalam self-love, aspek self-trust berkaitan erat dengan self-esteem yakni kemampuan memercayai diri sendiri secara utuh serta mengetahui secara pasti dari mana rasa percaya dan keyakinan itu berasal.

Kepercayaan dibangun melalui sifat dan sikap manusia yang dipengaruhi banyak hal. Biar gak terjebak kepalsuan duniawi, kamu perlu membedakan asal rasa percaya tersebut. Rasa percaya yang lahir dari egoisme dilatarbelakangi oleh pikiran negatif dan ketakutan. Sementara kepercayaan yang berdasarkan akal dan logika sehat berasal dari energi kasih yang bersih.

8. Self-development 

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/David Bartus)

Untuk mencapai tujuan self-love, kamu gak boleh ketinggalan menerapkan self-development setiap waktu. Aspek ini membuat pribadi manusia selalu berusaha menjadi versi terbaik dirinya, baik emosional, intelektual, hingga finansial. Caranya sederhana, milikilah sikap dan sifat growth mindset. Anggaplah dirimu gelas kosong yang harus siap diisi dengan belajar.

Gak perlu langkah besar yang memberatkan, kamu hanya perlu melakukan langkah simpel. Contohnya bila sering kesiangan ngantor, kamu bisa mulai membiasakan diri untuk tidur lebih cepat atau menghindari begadang yang tidak penting. Meski prosentase berprosesmu menuju versi terbaik hanya nol koma setiap hari, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

9. Self-pleasure 

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Nikmati hidup dan berbahagialah dengan dirimu! Perjalanan kehidupan yang kamu jalani amat keras, begitu pula dengan dunia di mana kamu berpijak sangat tidak ramah. Self-pleasure hadir setelah kamu memperlakukan dirimu dengan baik alias self-care. Di tengah ekpektasi dunia yang menuntut, kamu perlu mencari dan menemukan oase kebahagiaanmu sendiri.

Sumber-sumber bahagia itu dapat menjadi tempat pelarian sejenak dari rutinitas hidup yang melelahkan. Ia juga membantu dan memotivasimu untuk selalu bergairah menjalani hidup. Kebahagiaan itu bisa berupa hobi atau aktivitas mengasyikan lainnya, hingga makanan favoritmu. Bukan ditunggu, kamu harus memiliki waktu khusus untuk aspek self-pleasure ini.

10. Self-expression 

Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui ilustrasi perempuan (pexels.com/nappy)

Dipengaruhi oleh self-esteem, self-expression terjadi saat kamu percaya diri menunjukkan eksistensi, autentifikasi, kepercayaan, dan keyakinanmu pada dunia. Selama tidak membahayakan orang lain maupun dirimu, kamu tidak perlu malu dan takut menampilkan semua kebenaran tentangmu seperti sikap, sifat, ide atau gagasan, hingga pikiran.

Kamu memiliki kebebasan atas dirimu. Namun, kamu juga perlu menggarisbawahi biar gak kebablasan dan merugikan, kebebasanmu dibatasi kebebasan makhluk hidup lainnya. Kamu perlu menghargai hak dan kewajibanmu maupun orang lain. Contohnya saat kamu ingin pasangan menerima kehadiranmu seutuhnya, kamu pun harus siap menerimanya apa adanya.

Perjalanan menuju self-love memang panjang, melelahkan, dan membutuhkan banyak usaha. Namun, bila ingin membuat diri dan hidupmu lebih bermakna, kamu harus melewati dan menikmati prosesnya. Meski tak mudah, petualanganmu menemukan cinta yang hakiki untuk diri sendiri akan berbuah manis di kemudian hari. Nantinya, saat kamu sudah mampu memberikan cinta berlimpah pada diri sendiri, tanpa terduga kamu akan menemukan cinta sejati.

Jadi, siapkah kamu mencintai diri sendiri seutuhnya, sejujurnya, dan selamanya?

 

 

Baca Juga: [QUIZ] Tes Ini Tunjukkan Apakah Kamu Sudah Mencintai Diri Sendiri atau Belum

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya