Yuk Coba Inversi, Teknik Berpikir yang Digunakan Orang-orang Sukses!
Unsplash/rawpixel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teknik inversi merupakan cara berpikir yang telah digunakan oleh banyak tokoh-tokoh dunia, di antaranya Warren Buffett, Charlie Munger, Gary Klein, dan Tim Ferris. Charlie Munger bahkan terkenal dengan kutipannya yang berbunyi, "Aku hanya ingin tau di mana aku akan mati agar aku bisa menghindari tempat itu." Wah, kok terdengar menyeramkan, sih? Jadi, sebenarnya apa sih teknik inversi itu?
1. Pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Romawi
Thriveglobal.comFilsuf Romawi terkenal zaman dulu seperti Marcus Aurelius, Seneca, dan Epitectus diketahui secara reguler mengajarkan sebuah meditasi bernama premeditatio malorum. Tujuan dari meditasi ini adalah untuk membayangkan hal-hal negatif yang dapat terjadi dalam hidup.
Filsuf-filsuf ini percaya bahwa dengan membayangkan skenario terburuk yang bisa terjadi di awal, mereka dapat membuat rencana terbaik untuk menghindari hal-hal tersebut. Ketika banyak orang membayangkan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk meraih kesuksesan, cara berpikir ini mengajarkan kita untuk melakukan segala hal untuk mencegah kita mengalami kegagalan.
2. Teknik inversi digunakan juga oleh matematikawan Jerman ini untuk menyelesaikan masalahnya
Ekoshapu.inCarl Jacobi (1820), matematikawan asal Jerman, juga memiliki prinsip bahwa semua masalah sulit dapat diatasi dengan cara 'balikkan, selalu balikkan' ('man muss immer umkehren'). Dalam menghadapi masalah, ia diketahui akan menulis kebalikan dari masalahnya dan menemukan solusi lebih cepat. Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan teknik berpikir ini karena kita dapat mengidentifikasi kesalahan dan hambatan yang pada awalnya tidak kita sadari.
Teknik inversi mengajarkan kita bahwa alih-alih bertanya bagaimana melakukan sesuatu, berpikirlah bagaimana cara kamu untuk tidak melakukan sesuatu. Hal tersebut membuat kita jadi dapat melihat dua sisi atau arah yang berbeda dari segala hal. Teknik berpikir ini juga dapat membuat pikiran kita menemukan berbagai inovasi-inovasi baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Baca Juga: Berpikir Positif, 5 Kebiasaan Ini Selalu Dilakukan Orang Sukses
Editor’s picks
3. Daripada mencoba menjadi hebat, cobalah menghindari kebodohan
Pexels/Startup Stock PhotosDi era di mana orang-orang mengajarkan cara-cara menjadi sukses dan hebat, teknik inversi mengajarkan kita untuk menghindari kebodohan. Charlie Munger, partner bisnis dari Warren Buffett, melihat bahwa banyak kawula muda yang ingin mendapatkan kesuksesan, namun ia malah menyarankan mereka untuk memikirkan kebalikan dari kesuksesan.
Dengan memikirkan kebalikan dari kesuksesan dan menghindari penyebabnya, tanpa kita sadari bahwa kita telah memperbaiki diri kita. Meskipun membalikkan masalah tidak akan selalu menyelesaikan sesuatu, namun setidaknya teknik ini dapat membuat kamu terhindar dari masalah.
4. Begini langkah mudah untuk mengaplikasikan teknik inversi
fundamentalmodels.tumblr.comTeknik inversi dapat kamu aplikasikan sehari-hari melalui tiga langkah mudah. Pertama, kamu harus mendefinisikan masalah yang ingin kamu selesaikan. Kedua, coba kamu balikkan masalahmu untuk mengetahui apa yang tidak kamu inginkan terjadi. Ketiga, kamu harus menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan skenario terburuk terjadi.
Sebagai contoh, misal kamu ingin menurunkan berat badan kamu. Dengan teknik inversi, kamu bisa membayangkan berat badan kamu malah akan naik. Ketika kamu membayangkan hal tersebut, kamu dapat mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi.
Dalam kasus ini, kenaikan berat badan dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula, dan kurangnya berolahraga. Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menjadi faktor kenaikan berat badan, kamu pun bisa menghindari hal-hal tersebut supaya berat badan kamu bisa turun.
Nah, apakah kamu tertarik untuk melakukan teknik ini untuk menyelesaikan masalahmu?
Baca Juga: Psst, 7 Pola Pikir Orang Kreatif Ini Perlu Kamu Contek Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
