5 Cara Berdamai dengan Inner Child yang Terluka dan Mendominasi Hidup

Jangan biarkan luka batin itu terbawa hingga dewasa

Apa kamu pernah merasa mudah marah, curiga berlebihan, atau merasa serba kekurangan? Boleh jadi perasaan negatif itu muncul karena adanya inner child dalam diri yang belum terselesaikan. Inner child yang terluka adalah pengalaman pahit masa kecil yang menjadi trauma dan tanpa disadari mendikte hidupmu hingga dewasa.

Misalnya, anak perempuan yang terbiasa disuguhi adegan kekerasan sang ayah yang memukul ibunya, tumbuh menjadi pribadi yang takut membina hubungan dengan pria karena sulit percaya. Kalau luka batin ini gak disembuhkan atau dibiarkan begitu saja, inner child bisa berdampak buruk pada kepribadian. Usiamu boleh dewasa, tapi nyatanya ada ketakutan masa kecil yang terus terbawa.

Untuk itu, penting buat kamu mengenali inner child dalam diri supaya kamu bisa menyembuhkan luka batin dan memiliki psikis yang lebih baik. Berikut langkah-langkah dari para ahli psikologi yang bisa kamu ikuti.

1. Kenali inner child yang masih terluka dan terima keberadaannya 

5 Cara Berdamai dengan Inner Child yang Terluka dan Mendominasi Hidupfreepik.com/jcomp

Masih banyak orang yang memungkiri kalau ia punya inner child yang terluka, padahal sikap semacam ini bisa membuatmu kesulitan mengubah perilaku dan perasaan. Kamu bisa mengenali inner child dengan mengunjungi masa kecil yang menyakitkan.

Gak mudah memang mengingat masa kelam. Tapi kalau kamu gak berusaha menyembuhkan dan hanya ingin menguburnya dalam-dalam, kemungkinan inner child kamu bakal terus mendominasi diri dengan memunculkan pikiran dan perasaan negatif.

2. Beri dukungan pada inner child dengan kalimat menenangkan dan penuh cinta 

5 Cara Berdamai dengan Inner Child yang Terluka dan Mendominasi Hidupfreepik.com/jcomp

Selayaknya dua orang bertentangan yang ingin berdamai, kamu juga perlu menjalin komunikasi dengan inner child untuk berdamai. Misalnya dengan berdialog lewat cermin dalam kamar. Bayangkan bahwa cermin itu adalah sosokmu di masa kecil yang terluka.

Ungkapkan kalimat-kalimat suportif yang menyembuhkan pengalaman pahit itu. Misalnya, “Kamu gak perlu merasa bersalah, semua itu bukan salahmu”. Rasakan, emosi mana yang bisa kamu kubur bersama dan menggantinya dengan harapan baru.

Baca Juga: 5 Cara Lepas dari Bayang-bayang Masa Lalu, Bikin Mood Jadi Stabil 

3. Kalaupun ada amarah dan kesedihan yang meluap, rangkul saja perasaan itu

dm-player
5 Cara Berdamai dengan Inner Child yang Terluka dan Mendominasi Hidupfreepik.com/freepik

Mengingat pengalaman pahit lewat proses rekonsiliasi dengan inner child, gak menutup kemungkinan bakal memunculkan emosi mendalam. Kamu bisa sangat marah dan kecewa, itu sangat wajar.

Rangkul saja emosi yang tiba-tiba meluap dalam dirimu. Terkadang amarah memang diperlukan dalam kondisi tertentu, apalagi penyebabnya adalah trauma yang belum terselesaikan. Gak perlu merasa aneh, ini juga bagian dari proses mengeksplorasi hubunganmu dengan masa lalu.

4. Jika perlu, cari bantuan psikolog atau terapis untuk mendampingi proses penyembuhanmu 

5 Cara Berdamai dengan Inner Child yang Terluka dan Mendominasi Hidupfreepik.com/prostooleh

Proses rekonsiliasi dengan inner child yang terluka, bakal lebih mudah saat kamu didampingi seorang psikolog. Kalau kamu kesulitan menyembuhkannya sendirian, langkah ini sangat recommended. Seorang terapis atau psikolog, bisa membimbingmu menghadapi trauma dengan lebih rileks dan nyaman.

Kamu bisa mengungkap segala perasaanmu pada psikolog, tanpa ada yang ditutupi. Tenang saja, privasi dan kerahasiaanmu bakal tetap terjaga di tangan ahli yang professional karena terikat etika kerja.

5. Lakukan meditasi yang menenangkan pikiran 

5 Cara Berdamai dengan Inner Child yang Terluka dan Mendominasi Hidupfreepik.com/pressfoto

Saat ini, banyak sekali aplikasi meditasi yang ditawarkan dan bisa kamu unduh. Kalau kamu kesulitan menenangkan diri, aplikasi meditasi bisa membimbingmu melakukan rileksasi dengan beberapa durasi seperti bernapas, suara-suara untuk melepaskan beban dan ajakan untuk mengelola kegelisahan.

Kalau pikiranmu sudah tenang, proses rekonsiliasi dengan inner child yang menyisakan trauma, bakal terasa lebih mudah.

Itulah beberapa cara berdamai dengan inner child yang terluka dan mendominasi hidupmu hingga dewasa. Jangan biarkan hubunganmu dengan masa lalu yang pahit jadi rantai derita yang tak berujung.

Baca Juga: Yuk, Berdamai dengan Diri Sendiri! Ini 5 Cara Efektifnya

Nita Nurfitria Photo Verified Writer Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya