5 Pelajaran Hidup Tak Biasa yang Didapat dari Soo Ah "Itaewon Class"
Netflix
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesuksesan Itaewon Class dalam memikat penontonnya tidak lepas dari isi cerita dan penggambaran tiap tokohnya yang detail dan familier dengan orang-orang di sekitar kita. Terlepas dari Itaewon Class ini merupakan kisah fiktif yang diadaptasi, ada baiknya kita sedikit memutar otak kita untuk berpikir secara berbeda mengenai tokoh yang berperan sebagai antagonis maupun protagonis.
Terus bagaimana dengan karakter Oh Soo Ah di series Itaewon Class ini? Hal menarik apa yang dapat dipelajari dari karakternya? Simak baik-baik ya!
1. Mempunyai prinsip hidup
Instagram/hv_naraOh Soo Ah merupakan cinta pertama Park Seo Ro-Yi saat SMA, sosoknya sedikit angkuh awalnya membuatnya kesal tapi melihat perjuangannya sebagai anak panti asuhan dan masih belajar keras untuk mencapai cita-cita memang pantas diacungi jempol.
Seperti yang diketahui juga, setelah Jangga tidak lagi menjadi donatur panti asuhannya, ayah Park Seo Ro-Yi berinisiatif untuk membantu Soo Ah dengan uang pribadinya. Soo Ah yang awalnya keberatan akhirnya menerima bantuan tersebut dan berjanji akan sukses dan mengembalikannya dua kali lipat. Niat inilah yang membuat Soo Ah ingin bekerja keras untuk membalas orang-orang yang berjasa untuknya.
2. Menjadi realistis dan memanfaatkan kesempatan yang ada
Instagram/hv_naraDemi menggapai masa depannya perjalanan Soo Ah ini tidaklah mudah. Karena seperti yang kita tahu Soo Ah merupakan seorang anak panti asuhan dan tidak mempunyai privilege seperti anak seumurannya. Soo Ah melihat kesempatan apa saja di depan mata yang dapat ia lakukan untuk dirinya saat itu. Perjalanan Soo Ah menuju tujuan yang ingin dia capai masih begitu panjang, dan melihat realita yang harus dihadapi dia juga harus bertahan agar rencananya tidak berantakan di tengah-tengah perjalanan.
Soo Ah berinisiatif untuk berkoalisi dengan Jangga, karena Jangga termasuk golongan orang besar di wilayahnya. Walaupun ada rasa dendam yang menyelimutinya, ia yakin bahwa ia dapat mendapatkan banyak keuntungan dari berbagai aspek untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca Juga: 5 Jurus Hadapi Pesaing ala Sae Ro Yi vs Jang Dae Hee 'Itaewon Class'
3. Menghabiskan waktu dengan hal yang berfaedah
Netflix.comEditor’s picks
Tidak bisa dibandingkan, Soo Ah mungkin tidak seberuntung Yi-Seo. Terkenal, menjadi influencer, punya teman-teman yang dapat diandalkan, bahkan meninggalkan kuliah demi mengejar passion hal tersebut tidak terlintas dalam pikirannya. Soo Ah sadar dengan keadaannya saat itu ia tidak mempunyai banyak pilihan untuk dipilih.
Soo Ah pun menerima beasiswa dari Jangga dan belajar segalanya mulai dari dasar dan akhirnya ia pun juga mendapat posisi penting di Jangga. Tapi perlu diketahui juga hal ini tidak mudah diterima bagi Jang Dae Hee untuk menerima Soo Ah karena masih Soo Ah mempunyai relasi dengan Park Sae Ro-Yi. Oleh karena itu, Soo Ah pun bekerja seprofesional mungkin agar dapat mengesampingkan urusan pribadinya.
4. Perencana yang baik dan konsisten
Soompi.comMungkin sebagian besar benci dengan karakter Soo Ah ini karena beberapa orang beranggapan dia sosok "fake friend" serta egois, dan ambisius hal ini tentu saja sempat menjadi perdebatan tersendiri di antara penggemar Itaewon Class. Tapi jika kita mau melihat apa penyebab karaketer Soo Ah terbentuk sedemikian rupa, karena ia hanya sosok "stick to the plan" alias melakukan sesuatu secara konsisten sesuai rencana demi mencapai tujuan akhir.
Baik itu aspek mengejar pendidikan, karier, tujuan utamanya (balas dendam) dan sebenarnya cintanya juga (tapi pupus karena ada kompetitor). Ia rela masuk ke kandang musuh agar menjatuhkan musuh lebih mudah. Seperti pepatah "Make your friend close, your enemy closer". Soo Ah membutuhkan waktu hampir 8 tahun untuk bertahan di Jangga dan akhirnya menggulingkan Presdir dengan sekali lawan(membeberkan bukti kejahatan jika bukan orang dalam akan lebih susah).
Jika dibandingkan rencana-rencana yang dibuat oleh Park Sae Ro-Yi, dalam setiap aksinya ada saja pembalasan yang lebih kejam lagi dari Presdir Jangga. Contohnya saja pada saat DanBam mulai ramai pengunjung dan membuka gerai di wilayah yang berdekatan dengan Jangga, akhirnya Jang Dae Hee diam-diam membeli gedung yang disewa DanBam dan ketika DanBam mulai banyak dibicarakan, Presdir Jangga mengutus investor bayangan untuk membeli saham Itaewon Class.
5. Mencintai diri sendiri
Soompi.comSebenarnya mencintai diri sendiri bukanlah sesuatu hal yang sangat egois. Jika kita mampu mencintai diri kita dengan layak maka nantinya akan mudah untuk kita untuk mencintai orang lain lebih layak lagi. Soo Ah merasa urusan di hidupnya belum teramat baik dan belum terselesaikan.
Soo Ah dari awal sudah mengetahui bahwa ia disukai oleh Park Seo Ro-Yi sejak SMA dan melihat sifat idealisnya sebenarnya manis tapi ia juga merasa insecure. Apabila ia membalas perasaan Seo Ro-Yi di awal, ia takut rencananya akan berubah, atau malah menggantungkan diri kepada Park Seo Ro-Yi.
Walaupun kenyataannya Soo Ah dan Seo Ro-Yi memang tidak ditakdirkan bersama, setidaknya Soo Ah sudah dapat berjuang untuk kehidupan dan masa depannya sendiri. Setidaknya ia sudah menuntaskan beberapa rencana dan dapat hidup stabil dan juga mapan. Hal yang terbaik bagi setiap orang akan berbeda-beda skala prioritasnya.
Itulah kelima hal pelajaran hidup yang sedikit tidak biasa yang bisa kita ambil dari sosok Oh Soo Ah. Apakah kamu juga mendapatkan pelajaran yang sama?
Baca Juga: 7 Hal tentang Ayah Park Sae Ro Yi 'Itaewon Class' yang Bikin Kagum
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
