5 Novel Klasik Populer di Project Gutenberg, Ada Frankenstein

- Alice's Adventures in Wonderland (1865) – Lewis Carroll- Kisah Alice yang masuk ke dunia fantasi dengan makhluk antropomorfik.- Satire terhadap masyarakat Victoria dan eksplorasi bahasa dan logika.
- The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde (1886) – Robert Louis Stevenson- Cerita sisi gelap manusia lewat eksperimen dokter terhormat.- Menggali tema dualitas moral, rasa bersalah, serta batas antara sains dan kemanusiaan.
- Pride and Prejudice (1813) – Jane Austen- Kisah romansa Elizabeth Bennet dan Tuan Darcy di Inggris era Regency.- Kritik struktur kelas dan sistem perjodohan dalam masyarakat Inggris.
Project Gutenberg merupakan perpustakaan digital tertua di dunia yang menyediakan puluhan ribu buku elektronik secara legal dan gratis. Koleksinya didominasi oleh karya-karya klasik yang hak ciptanya telah kedaluwarsa alias menjadi domain publik. Bagi penggemar sastra, tentu situs web ini ialah harta kartun yang tak ternilai.
Di antara berbagai kategori yang tersedia di laman Project Gutenberg, novel klasik menjadi salah satu jenis yang paling ramai dikunjungi. Tak heran total unduhannya pun mencapai puluhan bahkan ratusan ribu. Nah, melalui artikel berikut, telah terkumpul lima novel klasik populer di Project Gutenberg berdasarkan jumlah unduhan selama 30 hari terakhir. Termasuk Frankenstein yang tahun ini diadaptasi ke film dengan judul sama oleh sutradara pemenang Academy Awards, Guillermo del Toro. Yuk, simak hingga akhir!
5. Alice's Adventures in Wonderland (1865) – Lewis Carroll

Alice's Adventures in Wonderland berkisah mengenai Alice, seorang gadis kecil yang terjatuh ke dalam lubang kelinci dan memasuki dunia fantasi yang berisi makhluk-makhluk antropomorfik. Di sana, penalaran biasa tidak berlaku, sementara absurditas menjadi perihal lazim dalam pertualangan Alice yang penuh kejutan.
Terbit kali pertama pada 1865, novel karangan Carroll ini bukan sekadar dongeng pengantar tidur anak. Banyak yang menafsirkannya sebagai satire terhadap masyarakat Victoria serta eksplorasi mengenai bahasa dan logika yang cerdas. Keunikan Wonderland yang membekas membuat buku digital ini sudah diunduh 64.008 kali selama 30 hari belakangan.
4. The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde (1886) – Robert Louis Stevenso

Novela karya Robert Louis Stevenson ini menelusuri sisi gelap manusia lewat cerita Henry Jekill, dokter terhormat yang menemukan ramuan untuk memisahkan sisi baik dan buruk dalam dirinya. Nahas, eksperimen tersebut menimbulkan sosok jahat bernama Tuan Hyde yang kemudian menebar teror di London.
Melalui sudut pandang Tuan Utterson, seorang pengacara yang menyelidiki hubungan misterius antara Jekyll dan Hyde, buku ini menggali tema dualitas moral, rasa bersalah, serta batas antara sains dan kemanusiaan. Terbit pada 1886, karya ini dianggap sebagai salah satu tonggak fiksi psikologis dan horor modern. Selama 30 hari terakhir, total unduhan The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde sudah mencapai 68.792 kali.
3. Pride and Prejudice (1813) – Jane Austen

Novel romansa ini menyoroti Elizabeth Bennet—seorang gadis periang, tajam, dan independen dari keluarga kelas menengah serta Tuan Darcy—pria kaya yang memberi kesan angkuh dan dingin. Austen dengan genius mengkritik struktur kelas dan sistem perjodohan dalam masyarakat Inggris era Regency.
Karya terbitan tahun 1813 ini ramai dicintai berkat karakter Elizabeth yang kuat, dialognya yang cerdas, serta kritik sosial yang tak lekang oleh zaman. Kisah percintaan mereka yang penuh kesalahpahaman dan pertumbuhan karakter menjadikan Pride and Prejudice sebagai bacaan wajib penggemar sastra klasik. Saat ini, unduhannya telah mencapai 86.128 kali, lho.
2. Moby Dick (1851) – Herman Melville

Epos satu ini menceritakan pertualangan Kapten Ahab yang terobsesi memburu paus sperma putih legendaris, Moby Dick. Melalui sudut pandang karakter Ishmael, pembaca diajak turut merasai kerasnya kehidupan pelayaran serta menyelami gelapnya jiwa manusia yang dikuasai dendam.
Walaupun Moby Dick secara komersial gagal pada periode terbitnya, novel ini mulai diakui semenjak abad ke-20 sebagai mahakarya sastra Amerika. Pujian diperoleh lantaran kompleksitas simbolisme, gaya penulisan yang epik, juga eksplorasi tema melawan alam dan takdir. Intinya, karangan Melville yang telah diunduh sebanyak 123.197 kali ini bukan sekadar kisah pelaut biasa.
1. Frankenstein (1818) – Mary Wollstonecraft Shelley

Novel gotik ini berkisah mengenai Victor Frankenstein, seorang ilmuwan muda Swiss yang terobsesi alkimia hingga berambisi meniru ciptaan Tuhan. Namun, eksperimennya berujung pada penciptaan makhluk humanoid mengerikan yang justru membuat Victor hidup dalam rasa takut dan sesal. Lewat karyanya ini, Shelley membahas tema ambisi, tanggung jawab, serta penolakan terhadap "yang lain".
Buku yang terbit pada 1818 ini dianggap sebagai salah satu pelopor genre fiksi ilmiah, lho. Popularitasnya yang abadi tak lepas dari eksplorasi filosofis yang dalam tentang etika sains dan sifat manusia yang relevan hingga kini. Tak heran Frankenstein menduduki puncak senarai dengan 314.214 unduhan dalam 30 hari terakhir. Fantastis!
Nah, jangan ragu untuk menjelajahi dan membaca kelima novel klasik populer di Project Gutenberg, ya. Oh iya, kelima judul di atas bisa kamu baca secara legal dan pastinya gratis kalau diakses melalui situs resmi Project Gutenberg, ya. Selamat menikmati bacaan klasik!


















