Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Novel tentang Pembunuh Berantai dengan Sentuhan Supranatural

serial Shining Girls (dok. Apple TV+/Shining Girls)
serial Shining Girls (dok. Apple TV+/Shining Girls)
Intinya sih...
  • Pembunuh berantai dengan kekuatan supranatural muncul dalam deretan novel horor.
  • Cerita-cerita ini tidak hanya menyeramkan, tapi juga mengganggu secara emosional.
  • Novel-novel ini memadukan unsur psikologis, detektif, dan supranatural dalam balutan cerita yang cukup gelap.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pembunuh berantai biasanya digambarkan sebagai sosok dingin, penuh perhitungan, dan menyimpan luka masa lalu yang kelam. Namun bagaimana jika sang pembunuh bisa melompati waktu, muncul dari pikiranmu, atau bahkan menyalin wujud siapa pun? Dalam dunia fiksi, imajinasi bisa melahirkan sosok-sosok mengerikan yang tak sekadar membunuh.

Deretan novel ini menampilkan lima pembunuh berantai dengan sentuhan supranatural yang tak hanya menyeramkan, tapi juga mengganggu secara emosional. Kisah-kisah ini akan membuatmu mempertanyakan apa yang nyata dan siapa yang benar-benar aman. Siap-siap, karena ketegangan tak akan berhenti di halaman terakhir.

1. The Shining Girls – Lauren Beukes

buku The Shining Girls (laurenbeukes.com)
buku The Shining Girls (laurenbeukes.com)

Dalam novel ini, Harper Curtis bukan pembunuh biasa karena ia bisa melakukan perjalanan waktu. Targetnya adalah para shining girl atau perempuan-perempuan yang bersinar karena potensi luar biasa yang hanya bisa ia deteksi. Salah satu korbannya yang gagal ia bunuh adalah Kirby Mazrachi yang kemudian bertekad mengungkap misteri pembunuh yang mengincarnya.

Cerita ini menawarkan alur yang tidak biasa dan cukup kompleks, tetapi berhasil membuat pembaca terus penasaran. Kita dibawa masuk ke dalam pikiran Kirby dan Harper untuk melihat trauma dari dua sisi yaitu korban dan pelaku. Membaca The Shining Girls seperti menonton film thriller yang menghantui dan memicu emosi.

2. The Angelmaker – Alex North

buku The Angelmaker (macmillan.com)
buku The Angelmaker (macmillan.com)

Katie Shaw dulunya memiliki keluarga bahagia, sampai suatu hari adiknya, Chris, diserang orang asing. Peristiwa itu mengubah hidup Chris dan akhirnya menjauhkan dirinya dari keluarga. Bertahun-tahun kemudian, Chris menghilang dan Katie pun terseret kembali ke masa lalu yang kelam.

Di sisi lain, dua detektif tengah menyelidiki pembunuhan misterius yang akhirnya menghubungkan Chris pada kasus tersebut. Pembunuhnya adalah Jack Lock, seorang pria yang mengaku bisa melihat masa depan.

The Angelmaker memadukan unsur psikologis, detektif, dan supranatural dalam balutan cerita yang cukup gelap. Jack Lock sebagai pembunuh berantai menghadirkan dilema yang menarik karena bagaimana jika ia benar-benar bisa meramal masa depan?

3. Daphne – Josh Malerman

buku Daphne (joshmalerman.com)
buku Daphne (joshmalerman.com)

Kit Lamb ingin menikmati musim panas terakhirnya bersama teman-temannya sebelum lulus. Namun, semua berubah setelah sebuah cerita menyeramkan tentang Daphne dibagikan. Daphne adalah sosok gadis yang dulu meninggal di sekolah mereka, entah karena dibunuh atau bunuh diri. Terdapat mitos menyeramkan jika memikirkan Daphne, maka dia akan datang dan membunuhmu.

Dengan premis yang mirip mitos urban, Daphne berhasil menciptakan ketegangan psikologis yang kuat, terutama karena tokoh utamanya juga mengalami gangguan kecemasan. Cerita ini tidak hanya tentang pembunuhan berantai, tapi juga tentang bagaimana pikiran kita bisa menjadi musuh terbesar.

Daphne sebagai entitas pembunuh terasa seperti perwujudan dari ketakutan yang tidak bisa dikontrol. Campuran antara horor remaja dan tema psikologis membuat novel ini menegangkan sekaligus menyentuh.

4. The Outsider – Stephen King

buku The Outsider (stephenking.com)
buku The Outsider (stephenking.com)

Kasus pembunuhan bocah lelaki menggemparkan kota kecil ketika semua bukti menunjukkan bahwa pelakunya adalah seorang guru. Detektif Anderson yang menangani kasus ini dibuat bingung ketika sang tersangka memiliki alibi kuat. Saat penyelidikan berjalan, bukti-bukti menunjukkan bahwa pelakunya bukan manusia biasa, melainkan makhluk supranatural.

Stephen King menyatukan elemen thriller kriminal dan horor dalam The Outsider. Ceritanya lambat di awal tapi berkembang menjadi kisah yang sangat mencekam. Pembunuh dalam cerita ini bukan hanya kejam, tapi juga mampu meniru manusia sehingga membuat kita bertanya-tanya siapa yang bisa dipercaya.

5. The Nightmare Man – J.H. Markert

buku The Nightmare Man (penguinrandomhouse.com)
buku The Nightmare Man (penguinrandomhouse.com)

Ben Bookman kembali ke rumah masa kecilnya yang kelam untuk menyelesaikan novel terbarunya, The Scarecrow. Kejadian mengerikan pun mulai terjadi di dunia nyata dan tepat seperti yang ia tulis. Detektif Mills dan Blue menyelidiki serangkaian pembunuhan yang dijuluki “Scarecrow Crimes”, dan Ben pun menjadi tersangka utama. Tapi siapa sebenarnya pelaku sebenarnya?

The Nightmare Man adalah novel yang memadukan horor supranatural dan investigasi kriminal. Cerita ini menyajikan nuansa misterius dan meresahkan yang membuat pembaca bertanya-tanya apakah kekuatan gelap memang bisa keluar dari buku. Ketegangan dibangun secara perlahan hingga puncaknya yang mengerikan.

Kalau kamu pecinta kisah horor dengan sentuhan supranatural yang tak biasa, deretan novel di atas bisa jadi bacaan wajib. Namun, setelah membacanya, beranikah kamu memejamkan mata di malam hari tanpa merasa diawasi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us