5 Alasan Mental Kamu Makin Down saat Hadapi Quarter Life Crisis

Batin bergejolak, tetapi hidup terus berjalan

Memasuki usia seperempat abad biasanya membuat seseorang menghadapi banyak sekali tekanan dalam hidup. Disebut sebagai quarter life crisis, masa-masa ini adalah hal yang sering ditakutkan banyak orang, terutama karena dampak yang ditimbulkan akan sangat memengaruhi mental.

Hal ini bisa disebabkan berbagai tantangan, mulai dari kehidupan personal, lingkungan sosial, hingga tekanan eksternal. Jika terbawa suasana dan gagal menyikapi dengan baik, maka bisa membuat kamu stres bahkan depresi. Tentu gak mau, kan?

Ketahui apa saja yang bisa menyebabkan mental makin down saat memasuki fase quarter life crisis. Seperti kelima hal berikut ini yang harus banget kamu hindari. Apa saja, sih?

1. Menghabiskan banyak waktu di media sosial

5 Alasan Mental Kamu Makin Down saat Hadapi Quarter Life Crisisilustrasi dampak penggunaan media sosial (unsplash.com/fedotov_vs)

Media sosial gak hanya sebagai tempat untuk bersenang-senang, tetapi juga bisa memperburuk keadaan mental seseorang. Apalagi jika kamu sedang merasakan gejolak quarter life crisis, menghabiskan waktu di media sosial bisa sangat berbahaya. Alih-alih bersyukur akan kehidupan yang kamu punya, kamu malah akan selalu mengeluh dan merasa hidup tidak adil.

Di dunia maya, tiap orang berlomba untuk terlihat bahagia, punya kehidupan yang baik, dan jauh dari masalah. Namun, kenyataannya, hanya sisi baik yang akan ditampilkan di media sosial. Semua kesulitan, keburukan, perjuangan hingga hal negatif lainnya akan selalu ditutupi. Jadi, sebaiknya jauhi dahulu media sosial kalau gak mau mental kamu makin down karena melihat orang bahagia terus.

2. Jarang melakukan refleksi diri

5 Alasan Mental Kamu Makin Down saat Hadapi Quarter Life Crisisilustrasi menatap cermin (unsplash.com/carolineveronez)

Refleksi diri itu sangat penting agar kamu lebih memahami keadaan dirimu. Pikirkan apa yang sudah kamu lalui sejauh ini, apa yang kamu miliki, dan lihat pula di sekitarmu. Dengan refleksi diri, kamu akan tahu apa yang kamu hadapi, rasakan, hingga nilai kehidupan yang kamu pegang. Refleksi diri menjadikanmu lebih mindfulness dan sadar akan tujuan hidupmu.

Kamu gak akan meremehkan diri sendiri hanya karena masalah yang sedang kamu hadapi. Sebab, kamu sadar bahwa kamu akan melewati masa sulit ini, asalkan kamu tetap berpegang teguh kepada keyakinan dan kemampuan diri sendiri. Namun, sebaliknya, jika jarang melakukan refleksi diri, maka kamu akan merasa hidupmu sangat kacau dan tidak beruntung.

Baca Juga: 5 Tips Cengar-cengir Menghadapi Quarter Life Crisis   

3. Tidak menjaga kesehatan fisik

dm-player
5 Alasan Mental Kamu Makin Down saat Hadapi Quarter Life Crisisilustrasi sedang sakit (unsplash.com/candidbcolette)

Quarter life cirisis gak hanya menyerang kesehatan mental seseorang, tetapi juga kesehatan fisik. Misalnya, kamu jadi susah tidur, stres, sering makan gak teratur, hingga gelisah. Jika kesehatan fisik gak terjaga, maka tentu bakalan bikin kamu gampang terserang penyakit. Seperti gangguan lambung yang biasanya sering muncul.

Oleh karenanya, kamu kudu jaga kesehatan tubuh dan selalu sedia Esemag dari Sido Muncul di rumah. Terbukti Esemag 100% Herbal dengan komposisi zat aktif curcuminoid, licorice, dan meniran. Ketiganya Efektif Selesaikan Maag dan membantu meringankan gangguan lambung.

Esemag aman dan sudah teruji di Laboratorium PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang tersertifikasi KAN dan ISO 17025. Dengan kemasan yang praktis, bisa dibawa ke mana saja dan aman dikonsumsi setiap hari tanpa efek samping. Kalau gangguan lambung datang tiba-tiba #gakmaagsalah, solusinya Esemag aja!

4. Memiliki role model yang salah

5 Alasan Mental Kamu Makin Down saat Hadapi Quarter Life Crisisilustrasi partner kerja (unsplash.com/medienstuermer)

Hal satu ini mungkin gak akan sering kamu abaikan, tetapi dampaknya cukup terasa. Terkadang karena ambisi yang terlalu besar, kamu memiliki role model yang salah dalam kehidupan. Mengidolakan seseorang memang sah-sah saja, tetapi jangan sampai jadi memaksakan diri karenanya.

Sadari kapasitas dan kemampuan diri. Jika kamu merasa berat untuk melakukan hal yang dilakukan orang lain, maka lakukan semampumu. Bukan perkara seberapa besar hal yang kamu lakukan, tetapi seberapa maksimal kamu mengusahakannya. Hal-hal kecil jika dilakukan dengan konsisten akan terasa dampaknya. Jadi, percayakan saja kepada dirimu dan jadikan diri sendiri sebagai role model yang harus selalu kamu ikuti.

5. Terlalu fokus kepada sebuah keharusan

5 Alasan Mental Kamu Makin Down saat Hadapi Quarter Life Crisisilustrasi bekerja dengan deadline (unsplash.com/freestockpro)

Usia 20 hingga 30-an adalah masa kehidupan yang sedang menggebu-gebu. Kamu pasti berharap bisa punya pekerjaan bagus, penghasilan yang cukup, dan bahkan pasangan yang pas. Ini adalah standar yang dimiliki banyak orang dan seakan menjadi sebuah keharusan. Kamu secara gak sadar memaksa dirimu untuk mendapatkan hal-hal tersebut.

Hal ini menjadikanmu fokus untuk mendapatkan semuanya tanpa gagal. Kamu merasa harus bisa memiliki apa yang seharusnya dimiliki orang lain pada usia tersebut. Kenyataannya tentu gak bisa semulus harapanmu, karena pasti ada kegagalan yang akan kamu temui. Jika kamu terlalu memaksakan diri, maka inilah yang menjadikan kriris dalam dirimu makin memburuk.

Ketahanan tiap orang dalam menghadapi quarter life crisis tentu berbeda-beda. Jika gak mau mental makin down, kamu harus menghindari kelima hal di atas. Bukan hanya teori, jika benar-benar kamu lakukan, maka bisa bikin kamu lebih mindfulness dalam kehidupan, lho!

Baca Juga: 5 Tips Bijak Sikapi Quarter Life Crisis dalam Karier, Relax!

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya