5 Cara Mudah Menenangkan Anxiety yang Bisa Kamu Lakukan, Wajib Coba!
ilustrasi seseorang kehilangan mood (unsplash.com/kedwards060)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anxiety atau kegelisahan jiwa kerap dialami oleh seseorang yang sedang memiliki masalah dalam hidup. Dewasa ini, anxiety kerap dikaitkan dengan masalah mental yang marak dialami oleh para millenial maupun gen z. Padahal yang dirasakan mungkin hanya lelah yang sesaat.
Namun, jika kamu keseringan mengalami anxiety, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar segera merasa rileks kembali. Tak sulit, hanya dengan lima cara yang mudah dilakukan sebagai berikut!
1. Tantang pikiranmu sendiri
ilustrasi stres dalam bekerja (pexels.com/olly)Ya, kamu tak salah dengar. Tantang dirimu sendiri ketika kamu sedang merasa kalut. Anxiety yang kamu alami harus bisa kamu rasionalkan. Urai satu per satu pertanyaan dalam pikiranmu hingga kamu bisa berpikir dengan jernih.
Coba tanyakan pada dirimu apakah yang kamu pikirkan sudah benar-benar terjadi? Apakah semua pikiranmu sudah rasional? Pernahkan masalah ini hadir sebelumnya? Jawab semua masalah yang ada di pikiranmu, maka kamu akan menemukan bahwa pikiran terlalu melebih-lebihkan.
2. Terima apa yang sedang kamu pikirkan
ilustrasi percaya pada diri sendiri (unsplash.com/giulia_bertelli)Alih-alih menjadi denial dan menolak tanpa alasan, lebih baik kamu terima. Tapi bukan asal terima, melainkan kamu kenali dulu kategori pikiran tersebut. Beri label pada setiap pikiran dan perasaan yang sedang mengganggumu.
Coba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya kamu rasakan. Bagaimana itu bisa memengaruhi perasaan dan juga keseharianmu. Misalnya, pikiran takut, gelisah, marah dan sebagainya. Kenali penyebabnya, bukan asal merasakan tanpa ada alasan dibaliknya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Memperparah Anxiety atau Gangguan Kecemasan
3. Tulis tentang lima hal di kertas
Editor’s picks
ilustrasi menulis resolusi (unsplash.com/cathrynlavery)Benar sekali. Coba tuliskan apa yang sedang kamu pikirkan dan rasakan di selembar kertas. Ekspresikan apa pun yang sedang melingkupimu saat ini, tulis semuanya tanpa terlewat satu pun. Bahkan rasa stres dan depresi yang menekanmu harus kamu tulis semuanya.
Kemudian tulis lima hal tentang apa yang kamu lihat, dengar, rasakan, cium dan sentuh. Dengan begitu kamu akan fokus untuk melatih diri meninggalkan pikiran yang sedang merasakan anxiety tersebut. Secara gak sadar, kamu mengalihkan perhatian pada hal lain yang lebih nyata.
4. Coba pergi ke luar, sibukkan pikiran dengan yang kamu lihat dan dengar
ilustrasi wanita di tengah padang rumput (unsplash.com/jacksondavid)Pergilah ke luar dan nikmati udara terbuka dari pada hanya berdiam diri di rumah. Kamu bisa mencoba untuk berjalan ke taman, melihat apa yang ada di sekitarmu, dan mengalihkan perhatianmu pada hal lain.
Fokus pada apa yang kamu lihat di sekitar, kenali satu per satu dan juga berbagai suara yang kamu dengar di luar. Terkadang hal sederhana tersebut bisa menyibukkan pikiranmu pada hal yang lebih nyata dibanding mengkhawatirkan sesuatu yang hanya terpendam di kepala.
5. Latih diri untuk menikmati setiap tarikan napasmu
ilustrasi sebuah ketenangan (pexels.com/freestockpro)Melatih diri untuk bernafas dengan rileks bisa membantu menurunkan emosi dan anxiety. Saat kamu marah atau gelisah, umumnya nafas akan menjadi pendek dan cepat. Sebaliknya saat sedang rileks, tarikan nafas bisa lebih panjang.
Oleh karenanya, coba latih diri untuk menikmati setiap momen tarikan nafas. Fokus pada udara yang kamu hirup dan hembuskan. Dengan begitu, kamu akan menjadi lebih tenang dan denyut jantung akan kembali normal.
Nah, kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah nyatanya bisa membantu saat kamu alami anxiety. Jadi, coba kendalikan diri pelan-pelan agar kamu mudah mengurai masalahmu, ya!
Baca Juga: 5 Tanda Anak Mengalami Separation Anxiety, Orangtua Harus Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
