3 Kesulitan saat Menikah Tanpa Adanya Kesepakatan Finansial

Rentan berselisih paham dengan pasangan

Kebutuhan finansial termasuk dalam hal pokok dalam pernikahan. Kamu dan pasangan menjalani kehidupan yang seringnya berkaitan dengan uang. Cinta saja tidak cukup, karena pengelolaan keuangan dalam rumah tangga akan menjamin kestabilan perekonomian. Kesepakatan masalah finansial jadi hal yang wajib dibicarakan sebelum menikah.

Jika mengabaikan ini, akan ada banyak drama dalam rumah tangga nantinya. Diskusikan persoalan siapa yang mencari nafkah, siapa yang mengatur keuangan, berapa besarnya pengeluaran rutin, dana darurat dan tentu masih banyak perihal keuangan lainnya. Jika diabaikan, kamu akan kesulitan untuk mengelola keuangan dengan baik.

Baca Juga: 5 Manfaat Gaya Hidup Slow Living dalam Pengaturan Keuangan 

1. Kemungkinan besar ada pihak yang tak terpenuhi kebutuhannya

3 Kesulitan saat Menikah Tanpa Adanya Kesepakatan Finansialilustrasi belanja (unsplash.com/joshrh19)

Finansial yang tak disepakati bersama akan membuat kamu dan pasangan sulit memenuhi kebutuhan masing-masing. Jika dahulu uang yang diperoleh saat masih single bisa dipakai untuk melakukan hobi, belanja sesuatu yang membuatmu senang, berinvestasi, kini mungkin harus dikurangi.

Bahkan, ketika semakin banyak kebutuhan rumah tangga, maka kebutuhan sekundermu pun harus dikorbankan. Itulah gunanya bijak terhadap masalah uang, jangan sampai kamu merasa terbebani dan gak bahagia karena kebutuhan tak terpenuhi. Sebab, kehidupan pernikahan itu gak sesederhana yang kamu pikirkan, lho!

2. Rentan berselisih paham perihal kesamaan persepsi masalah uang

3 Kesulitan saat Menikah Tanpa Adanya Kesepakatan Finansialilustrasi pasangan (pexels.com/ketut-subiyanto)

Berselisih pendapat dalam rumah tangga sangatlah wajar. Namun, bukan berarti kamu harus berselisih karena berbeda persepsi masalah keuangan. Sebelum menikah harus benar-benar disepakati apakah istri juga boleh bekerja, lalu pendapatannya dihabiskan untuk apa, berapa besar bantuan istri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sebagainya.

Masih banyak hal lain yang jika dirunut akan panjang, tapi tentu bisa disepakati secara garis besar. Dengan begitu , ini gak harus jadi masalah di kemudian hari. Selain itu, kamu juga harus membicarakan tentang investasi.

Sebab, dengan menyepakati untuk berinvestasi, maka beban finansial di masa depan akan lebih ringan untuk diatasi. Pilih yang kalian sepakati, misalnya menabung reksadana, emas atau pun saham.

Baca Juga: 5 Tips Finansial agar Gak Telat Bayar Tagihan, buat Reminder!

3. Munculnya rasa stres karena sulit memenuhi ekspektasi masing-masing

3 Kesulitan saat Menikah Tanpa Adanya Kesepakatan Finansialilustrasi pasangan (pexels.com/keira-burton)

Stres tentu saja akan muncul karena kamu dan pasangan punya ekspektasi masing-masing. Misalnya, sebagai suami, ia berharap bahwa uang bulanan yang diberikan pada istrinya sudah cukup. Sementara ia tak peduli jika ada kebutuhan dapur yang harganya selalu naik. Di satu sisi, istrinya bingung bagaimana cara menutupi kekurangan tersebut.

Terlebih jika istrinya tidak bekerja dan hanya mengandalkan suaminya. Maka suami akan sangat stres jika terus menerus diminta uang untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. sebagai istri juga stres, karena harus memutar otak membagi uang yang sedikit terhadap kebutuhan yang banyak. Jangankan untuk kebutuhan sekunder, kebutuhan primer saja sulit terpenuhi. Inilah pentingnya membicarakan keuangan sebelum menikah.

Menikah tanpa kesepakatan finansial cukup berbahaya, terlebih jika tidak didasari literasi keuangan yang baik. Tak perlu harus sangat mapan, tapi setidaknya punya kesepakatan yang sama tentang pengelolaan keuangan. Sehingga, ketiga hal di atas bisa dihindari.

Baca Juga: 5 Tips Ajari Anak Keuangan Sejak Kecil, Parents Wajib Tahu!

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya