5 Tanda Seseorang Kecanduan Menonton Video Porno, Apa Saja?
ilustrasi memegang ponsel (unsplash.com/knaggit)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebiasaan buruk menonton film dewasa atau video porno adalah hal yang tabu di masyarakat. Namun, tak dapat dimungkiri, kebiasaan ini kerap dilakukan banyak orang. Sebab, ketidakmampuan untuk mengontrol diri dan hasrat yang tinggi bisa menjadi pemicu yang melatarbelakanginya.
Tak hanya sebatas menonton, pada akhirnya kebiasaan menonton video porno juga akan berakhir pada kegiatan "menyenangkan diri" yang tidaklah baik. Apalagi jika hal ini dilakukan terlalu sering, bahkan hingga berkali-kali, yang bikin seseorang kecanduan. Berikut ini merupakan lima tanda orang yang telah kecanduan menonton video porno.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kecanduan Menonton Video Porno, Yuk Berhenti Sekarang
1. Kesulitan untuk berhenti meskipun ingin
ilustrasi memegang ponsel (unsplash.com/sepoys)Hal pertama yang akan dirasakan adalah kesulitan untuk menahan diri. Di mana sebenarnya, orang tersebut sangat ingin untuk gak menonton dan berhenti dari kebiasaan tersebut. Namun, pikirannya akan terus fokus untuk menonton.
Kurangnya kontrol diri menyebabkan hal ini terus terjadi dan ia akan kewalahan dengan dirinya sendiri. Sangat sulit untuk berhenti jika tidak punya niat yang besar untuk berubah. Sebab, godaan untuk menonton akan selalu hadir di pikirannya.
2. Memprioritaskan nonton porno sebagai pengganti aktivitas
ilustrasi mengirim pesan (unsplash.com/petekasprzyk)Orang yang kecanduan video porno selalu memprioritaskan kegiatan tersebut dari aktivitas lainnya. Sebab, dengan menonton ia akan merasa tenang dan nyaman. Pikirannya akan dipenuhi dengan fantasi dan cara untuk menyenangkan diri.
Alih-alih mengerjakan aktivitas lain, ia memilih untuk menonton saja. Apalagi, jika aktivtas lain tersebut masih bisa ditunda pengerjaannya. Hal ini yang menyebabkan tak ada lagi alasan baginya untuk gak menonton video saat ini juga.
3. Sering mengambil risiko saat ingin menonton
ilustrasi memegang ponsel (unsplash.com/josephgruenthal)Editor’s picks
Video porno dapat diibaratkan sebagai racun yang akan merusak mental seseorang. Kecanduan dari menonton video dewasa ini akan membuat seseorang berperilaku menjadi tidak wajar. Ia akan mencari berbagai cara mencuri-curi waktu untuk menonton.
Tak segan, ia bahkan bisa melakukannya di tempat kerja atau tempat umum. Baginya, hal ini sangat sulit untuk dikendalikan. Gak heran jika ia bisa mengambil risiko yang besar hanya untuk menonton video tersebut.
Baca Juga: Menonton Video Pornografi dan Depresi, Adakah Hubungannya?
4. Menghabiskan waktu bahkan uang untuk pornografi
ilustrasi membayar cicilan (unsplash.com/pickawood)Jika sudah kecanduan, gak heran segala cara akan dilakukan untuk mendapatkannya. Tak hanya waktu, tetapi ia juga bisa berkorban materil. Menghabiskan banyak uang, misalnya, untuk berlangganan video premium, menjadi member dan sebagainya.
Ada banyak kegiatan lain terbengkalai karena waktu yang dihabiskan untuk menonton menyita hampir seluruh waktunya. Ia pun tak akan menyadari jika sudah mengeluarkan banyak sekali uang untuk kebiasaan yang buruk tersebut.
5. Kehilangan minat pada pasangan secara seksual
ilustrasi pasangan (pexels.com/anete-lusina)Tanda selanjutnya dari kecanduan menonton video porno adalah kehilangan hasrat seksual pada pasangan. Ia lebih memilih untuk beralih ke pornografi saat butuh untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Sebab, fantasi yang ditawarkan video lebih bervariasi.
Video menawarkan hal lebih yang tak bisa ia dapatkan dari pasangan. Ia hanya melihat sosok sempurna dari dalam video, gaya variatif, dan ketahanan yang luar biasa. Semua itu meningkatkan ekspektasinya, sehingga kini pasangan sendiri tak lagi menarik baginya.
Memiliki hasrat seksual adalah sesuatu yang alami dalam kehidupan setiap orang. Namun, menonton video porno hanya akan memberikan kesenangan sesaat. Pada akhirnya, dampak yang ditimbulkan pada mental seseorang bisa cukup serius. Jadi, stop nonton video porno, ya!
Baca Juga: 5 Dampak Kecanduan Menonton Video Biru dalam Rumah Tangga, Bahaya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
