Lakukan 5 Hal Ini saat Kamu Kekurangan Support System, Perlu Terapis?
ilustrasi perempuan memikirkan sesuatu (pexels.com/Ron Lach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gak bisa dipungkiri bahwa memiliki support system atau sosok yang senantiasa mendukung menjadi hal yang dibutuhkan banyak orang. Hal tersebut bisa berasal dari teman, keluarga, atau bahkan pasangan. Dengan dukungan yang mereka berikan, itu bisa senantiasa meningkatkan semangat dan rasa percaya dirimu ketika menghadapi sesuatu.
Namun, terkadang gak setiap orang bisa mendapatkan hal tersebut. Beberapa mungkin ada yang merasa kurang punya support system dan gak jarang itu bisa menimbulkan perasaan sedih hingga putus asa.
Nah, biar gak merasa sedih dan patah semangat, kamu bisa lakukan beberapa tips di bawah ini saat kurang support system. Yuk, perhatikan!
1. Pertajam keterampilan penyelesaian masalah
ilustrasi perempuan duduk di sofa (pexels.com/Ivan Samkov)Alih-alih bergantung pada dukungan orang lain, momentum ini bisa kamu jadikan untuk lebih meningkatkan lagi keterampilan penyelesaian masalah. Beri dirimu ruang dan pikirkan sejenak tentang bagaimana caramu menghadapi kekecewaan serta permasalahan yang terjadi. Apakah kamu akan jadi sosok yang meledak-ledak atau mungkin jadi lebih rasional dengan mencari tahu penanganan terbaiknya.
Dikutip LifeHack, JS Wayne, penulis topik LifeStyle, mengungkapkan, saat tengah berada di situasi ini, kamu bisa coba melakukan beberapa teknik pengelolaan emosi seperti meditasi, mengatur pernapasan, atau berjalan kaki. Sebab, terkadang kamu hanya perlu sedikit jarak untuk merenungkan suatu situasi sebelum menemukan jalan keluar terbaik.
2. Perlakukan diri sendiri dengan baik
ilustrasi mencintai diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)Ketika kamu berada di tengah keputusasaan karena gak ada orang yang mendukungmu, percayalah bahwa satu-satunya sosok yang bisa mendukungmu saat ini adalah dirimu sendiri. Nancy Schimelpfening, administrator kelompok pendukung depresi, dilansir Verywell Mind, mengungkapkan, berlatih bersikap baik dan lembut pada diri sendiri, serta mempertahankan afirmasi positif merupakan contoh dukungan yang bisa kamu ungkapkan untuk dirimu.
"Jika kamu mendapati dirimu terjebak dalam siklus pikiran negatif, mengulangi hal-hal negatif tentang diri sendiri, atau merenungkan hal-hal yang gak beres, carilah sesuatu yang bisa membalikkan pemikiran atau menghentikan siklus tersebut. Menemukan cara untuk mengalihkan perhatian juga dapat membantu," imbuhnya.
Kamu bisa cari suatu kegiatan yang bisa meningkatkan mood. Misalnya, melakukan perawatan tubuh, mandi air panas, mendengarkan musik, menonton film, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu bisa jadi lebih fokus dan mampu melakukan hal positif untuk diri sendiri.
3. Pahami kondisi dan alasan orang lain gak mendukungmu
ilustrasi berbaring (pexels.com/cottonbro studio)Sering kali, orang-orang terdekatmu gak memberikan dukungan bukan kerana dia enggan. Ini mungkin terjadi karena dia tengah menghadapi situasi tertentu yang juga gak kalah melelahkan. Sehingga, alih-alih memberi dukungan padamu, energinya mungkin sudah terkuras habis untuk menyelesaikan masalah pribadinya.
Editor’s picks
"Orang mungkin gak dapat memberikan dukungan ketika mereka kesulitan mengatasi masalah atau perasaannya sendiri. Bukan berarti mereka gak peduli padamu, mereka hanya gak memiliki sumber daya internal saat ini untuk melakukan lebih dari sekedar mengurus diri mereka sendiri," tutur Schimelpfening.
Sehingga, jangan langsung merasa sedih, kecewa, atau tersinggung saat kamu melihat temanmu gak memberi dukungan di situasi sulitmu. Sebaliknya, pahami juga kondisi yang tengah ia alami saat ini. Karena gak menutup kemungkinan, jika dia sebenarnya lebih butuh dukungan darimu.
Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Mengandalkan Support System yang Harus Kamu Hindari
4. Minta bantuan secara langsung
ilustrasi berbicara dengan teman (pexels.com/RDNE Stock project)Daripada menunggu rekanmu peka dan memberi dukungan secara cuma-cuma, kamu bisa juga memintanya secara langsung. Apalagi, ada kondisi di mana seseorang bersedia mendukung dan membantumu jika ia paham dan tahu apa yang kamu butuhkan.
Schimelpfening menjelaskan, mereka mungkin gak tahu seberapa buruk keadaanmu. Bahkan, mereka beranggapan bahwa kamu gak terlalu butuh dukungan darinya sehingga untuk mengatasi kesalahpahaman ini dibutuhkan dialog yang jelas.
Jika ada sesuatu yang kamu butuhkan dari orang lain, bicaralah. Mungkin banyak dari temanmu yang ingin membantu saat kamu dalam kesulitan, tetapi mereka gak tahu apa yang kamu inginkan dan butuhkan. Jadi, mengutarakannya dengan spesifik dan lugas memungkinkan kamu akan mendapat dukungan dari mereka.
5. Datangi terapis
ilustrasi mendatangi terapis (pexels.com/cottonbro studio)Terakhir, bila kondisimu parah dan gak ada satu pun yang bisa membantumu, maka mendatangi terapis bisa jadi langkah terbaik yang bisa dipilih. Sebab, gak bisa dipungkiri bahwa gak semua orang paham tentang kesulitan yang kamu alami. Sehingga, rasanya dukungan dari mereka kurang sesuai dengan yang semestinya.
Misalnya, ketika kamu mengalami kondisi depresi karena sesuatu dan rekanmu gak ada yang paham terkait hal tersebut. Ia mungkin gak akan bisa memberi dukungan seperti yang kamu harapkan atau untuk kasus yang lebih parah, kamu malah dapat penghakiman.
Schimelpfening mengatakan, "Jangan biarkan stigma kesehatan mental menghalangi kamu mendapatkan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan. Bicaralah dengan dokter jika kamu memiliki gejala depresi".
Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan saat kamu merasa kurang mendapat support system dan orang-orang terdekat. Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa memperluas jaringan dan berkenalan dengan orang-orang dalam kelompok sosial tertentu.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Support System yang Baik bagi Pasangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
