Jadikan Pelajaran, Ini 5 Makna Positif dari Kegagalan
ilustrasi pribadi yang kuat (unsplash.com/Sydney Sims)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjalani kehidupan, kita sadar bahwa tak semuanya memang bisa berjalan sesuai dengan keinginan. Kadangkala, kita harus paham bahwa rasa pahit itu juga perlu dirasakan sebagai proses pendewasaan diri.
Begitu juga dengan yang namanya kegagalan. Di balik kesuksesan nama-nama orang terkenal seperti Bill Gates, Mark Zuckerbeg, dan lain sebagainya tentunya ada jalan panjang yang mereka harus lalui terlebih dahulu. Sebelum sukses, gagal adalah teman sejati kita. Walau menyakitkan, namun kita juga bisa belajar banyak hal dari kegagalan itu sendiri.
Berikut 5 alasan kegagalan selalu memberikan pelajaran kepada manusia. Simak baik-baik, ya!
1. Memberi arti bahwa kamu harus lebih berusaha lagi
ilustrasi berjalan (unsplash.com/Daniel Cekhalov)Saat merasakan kegagalan untuk pertama kalinya, bukan berarti impianmu berakhir saat itu juga. Seperti kalimat yang biasa dilontarkan banyak orang, ada banyak jalan menuju roma. Nah, inilah hal yang sama terhadap orang-orang dalam proses mencapai impiannya.
Namun kadangkala, sebuah kegagalan memang tak bisa dihindarkan lagi. Kegagalan tersebut pun tak boleh kamu lihat dari satu sisi saja. Misalnya dengan melihat kegagalan memberi arti kepadamu jika ingin menggapai impian dengan sungguh-sungguh, maka usahanya harus berlipat ganda juga. Kamu ingat kan, bersusah-susah dahulu lalu bersenang-senang kemudian? Semangat!
2. Bisa saja, Tuhan telah mempersiapkan rezeki lebih baik dari yang kamu inginkan
ilustrasi orang frustasi (unsplash.com/Fransisco Moreno)Apa sih hal yang paling kamu inginkan saat ini? Mungkin bisa saja datang dari pekerjaan idaman, masa depan yang cerah, masuk kampus impian dan lain sebagainya. Tetapi saat telah meminta sesuatu kepada Tuhan namun tak kunjung terwujud malah kamu terus-terusan gagal menggapainya, bukan berarti langkahmu berhenti, ya!
Sadar gak sih, mungkin saja dengan kegagalan itu Tuhan telah mempersiapkan hal yang lebih baik dari yang kamu pikirkan sebelumnya. Hal yang perlu kamu lakukan hanyalah terus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jika sukses maka bersyukur, jika gagal maka yakinkan diri bahwa akan ada ganti yang lebih baik.
3. Melatih ketekunan dan kerja keras
ilustrasi berjalan (unsplash.com/Dmitry Schemelev)Editor’s picks
Orang yang sukses berasal dari jiwa tekun dan pekerja keras yang tak lelahnya terus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin. Saat menginginkan sesuatu, tekunilah dengan sungguh-sungguh maka kamu akan mendapatkan hasilnya.
Berhubungan dengan poin 1 yakni kegagalan akan menjadi pengingat agar kamu harus berusaha lebih, maka output selanjutnya ialah ketekunan dan rasa kerja keras yang semakin meningkat dalam diri. Dengan terus berlatih, percayakan pada dirimu sendiri kalau hasilnya akan jauh lebih indah dari apa yang telah kamu lakukan.
4. Menjadi pribadi yang lebih kuat
ilustrasi pribadi yang kuat (unsplash.com/Zac Durrant)Kegagalan menjadi kawan yang akan selalu menemani dalam kehidupan manusia. Ia akan menghampiri selama proses tersebut, namun kehadirannya benar-benar bernilai bagi setiap orang. Salah satunya menjadikan dirimu sebagai pribadi yang kuat, tak mudah pecah walau jatuh dihantam kenyataan.
Mental yang semakin kuat menjadikan dirimu beda dari yang lain. Kamu pun akan dengan mudah alias mencolok di tengah-tengah kelompok orang. Jadi, jika ada hambatan sedikit, dirimu tidak tersentil sedikitpun karena jiwa kuat telah tertanam pada dirimu!
5. Pengingat untuk memprioritaskan sesuatu
ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Anthony Tran)Setiap manusia pasti memiliki keinginan yang banyak. Entah itu soal materi, pekerjaan, dan lain sebagainya. Ingin ini dan ingin itu, menjadikan ekspektasi selalu ketinggian dan saat tak tergapai, pasti menyakitkan, bukan?
Nah, dengan kegagalan, kamu akan diberikan kesadaran bahwa kadangkala kita harus merelakan sesuatu demi suatu hal yang lebih utama. Tak jarang pula, kegagalan akan semakin menyadarkan dirimu bahwa mana yang lebih kamu inginkan atau yang kamu butuhkan. Jelas keinginan dan kebutuhan adalah dua hal yang berbeda.
Jika keinginan hanya sebatas hal yang kamu inginkan terwujud saat itu juga, jika kebutuhan ialah sesuatu yang benar-benar kamu perlukan untuk menunjang kehidupanmu. So, selalu prioritaskan kebutuhanmu, ya!
Hadirnya kegagalan memang seperti mimpi buruk bagi setiap orang. Namun, daripada mengasihani diri dan berlarut dalam kesedihan, ada baiknya bila kamu melihat kegagalan ini secara positif. Nah, kini kamu pun tak perlu takut yang namanya gagal. Cukup lakukan yang terbaik, berdoa, jaga hubungan sesama manusia maka semuanya akan berjalan dengan lancar. Semangat!
Baca Juga: 5 Respons Terbaik Saat Kamu Menemui Kegagalan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
