Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nyepi 2025 Tahun Saka Berapa? Ini Penjelasannya!

ilustrasi umat Hindu beribadah saat Hari Raya Nyepi (unsplash.com/Nova Kusady)
ilustrasi umat Hindu beribadah saat Hari Raya Nyepi (unsplash.com/Nova Kusady)

Hari Raya Nyepi merupakan perayaan  yang dirayakan oleh umat Hindu, terutama di Bali. Perayaan ini berbeda dengan tahun baru dalam kalender Masehi karena menggunakan sistem penanggalan Saka yang berasal dari India.

Di 2025 ini, Nyepi 2025 jatuh pada tanggal 29 Maret 2025. Lalu, Nyepi 2025 Tahun Saka berapa? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Nyepi 2025 jatuh pada tahun Saka berapa?

ilustrasi nyepi (unsplash.com/Jared Rice)

Nyepi dirayakan berdasarkan kalender Saka, yaitu sistem penanggalan Hindu yang berpatokan pada siklus bulan. Berbeda dengan kalender Masehi yang berbasis matahari kalender Saka memiliki perhitungan sendiri, sehingga tanggal Nyepi berubah setiap tahunnya dalam kalender Masehi.

Nyepi selalu dirayakan pada Tilem Kesanga, yaitu bulan mati dalam bulan ke-9 kalender Saka. Jadi tahun 2025 ini,  Nyepi jatuh pada 29 Maret 2025, yang dalam kalender Saka bertepatan dengan 1 Saka 1947.

2. Apa itu kalender Saka?

ilustrasi kalender (IDN Times/Sunariyah)

Kalender Saka adalah sistem penanggalan yang berasal dari India dan mulai digunakan sejak tahun 78 Masehi. Kalender ini berbasis lunar-solar, yang berarti menggabungkan siklus bulan dan matahari dalam menentukan pergantian bulan dan tahun.

Dalam kalender Saka, satu tahun terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari dalam setiap bulan berkisar antara 29 hingga 30 hari. Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan siklus matahari (365-366 hari per tahun), kalender Saka memiliki sistem penyesuaian agar tetap selaras dengan siklus musim.

3. Apa itu Nyepi?

Potret umat Hindu beribadah saat Hari Raya Nyepi (pexels.com/@pamanjoe)
Potret umat Hindu beribadah saat Hari Raya Nyepi (pexels.com/@pamanjoe)

Hari Raya Nyepi sendiri merupakan perayaan Tahun Baru Saka yang dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia, terutama di Bali. Berbeda dengan perayaan tahun baru lainnya yang identik dengan pesta dan perayaan meriah, Nyepi justru dilakukan dengan keheningan total.

Pada hari Nyepi, umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian, yaitu empat pantangan utama: Amati Geni (tidak menyalakan api atau listrik), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan).

Tujuan dari Nyepi adalah untuk memberikan waktu bagi setiap individu untuk introspeksi, menyucikan diri, dan memulai tahun yang baru dengan ketenangan batin. 

Itu tadi penjelasan tentang tahun Saka Nyepi 2025. Semoga bisa bermanfaat buatmu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Klara Livia Silitonga
EditorKlara Livia Silitonga
Follow Us