5 Tanda saat Mengalami Kesepian Kronis, Ada Gejala Depresi

Harus segera diatasi sebelum terlambat

Sebenarnya, kesepian yang dirasakan semua orang terbilang cukup manusiawi saat berada dalam kesendirian atau kondisi pasca kehilangan. Biasanya, orang cenderung mencari kesibukan atau melemparkan diri dalam pergaulan demi mengatasi rasa sepi tersebut agar tidak semakin berlarut-larut dan menyiksa diri.

Namun, terkadang ada pula kesepian kronis yang dirasakan saat ruang negatif dalam pikiran dibiarkan tumbuh dan tak segera diatasi. Berikut beberapa tanda yang muncul saat kamu mengalami kesepian kronis. 

1. Merasa sepi meski berada di keramaian

5 Tanda saat Mengalami Kesepian Kronis, Ada Gejala Depresiilustrasi merasa sepi (Pexels.com/Stefan Stefancik)

Tanda khas pertama yang paling mudah dikenali jika kamu mulai mengalami kesepian kronis adalah ada rasa sepi yang dirasakan meski sedang berada di keramaian. Kondisi ini mengarah pada ketidakstabilan mental akibat hadirnya kekosongan dalam diri di tengah interaksi sosial.

Kamu seolah gak bisa terkoneksi dengan lingkungan sosial dalam hubungan apa pun, baik pertemanan, cinta, maupun keluarga. Bahkan, kamu makin gak tertarik untuk membangun kedekatan dan keakraban dengan orang lain karena berpikir gak akan ada bedanya, tetap merasa sepi.

2. Butuh usaha lebih untuk terhubung dengan orang lain

5 Tanda saat Mengalami Kesepian Kronis, Ada Gejala Depresiilustrasi merasa tertekan (Pexels.com/Anastasiya Lobanovskaya)

Dampak dari rasa sepi di tengah keramaian tadi membuatmu merasa bahwa untuk terhubung dengan orang lain seakan butuh usaha yang lebih keras. Sayangnya, perubahan kondisi yang dirasakan ini membuatmu semakin menarik diri karena merasa tidak bisa seperti dulu yang cenderung mudah bergaul dengan siapa saja.

Pemikiran ini semakin dikuatkan dengan kondisi hubunganmu yang seolah hanya terus berada di permukaan. Hingga di satu titik, kamu berpikir kalau sudah benar-benar tidak mampu menciptakan kedekatan dengan siapa pun dan dalam bentuk hubungan apa pun.

3. Lebih sering merasa lelah

5 Tanda saat Mengalami Kesepian Kronis, Ada Gejala Depresiilustrasi merasa lelah (Pexels.com/cottonbro)

Saat makin memaksakan diri berinteraksi dengan lingkungan sosial di tengah kehampaan diri, kamu akan semakin merasa kelelahan. Bukan hanya secara fisik, mentalmu juga ikut lelah karena mencoba terlalu keras untuk tetap terhubung dengan orang lain.

Sayangnya, kondisi ini sering kali memicu gangguan tidur hingga berimbas pada melemahnya sistem kekebalan tubuh karena kekurangan asupan perasaan bahagia. Selain itu, mentalmu berpotensi makin drop akibat emosi yang mulai labil dan terasa sulit dikendalikan.

Baca Juga: 5 Aktivitas Sederhana yang Bisa Mengusir Kesepian, Jadi Lebih Bahagia!

dm-player

4. Ada gejala depresi yang mulai terdeteksi

5 Tanda saat Mengalami Kesepian Kronis, Ada Gejala Depresiilustrasi merasa depresi (Unsplash.com/DANNY G)

Kondisi mental yang semakin labil dan dampak emosional yang mulai mengarah pada perilaku negatif akan mengerucut pada munculnya gejala depresi. Kamu yang mulai menarik diri akan merasa terisolasi dari pergaulan sosial hingga muncul kecenderungan menjadi pribadi yang dipenuhi pikiran dan emosi negatif.

Berawal dari kondisi mental yang gak stabil, kamu perlahan mulai berubah jadi sosok lain. Sering kali kamu jadi mudah tersinggung karena terbawa perasaan negatif. Namun, di lain waktu juga akan muncul perasaan bersalah dan kegelisahan dalam diri yang terkadang cukup sulit dijelaskan alasannya.

5. Berpotensi memunculkan pikiran untuk mengakhiri hidup

5 Tanda saat Mengalami Kesepian Kronis, Ada Gejala Depresiilustrasi perempuan menunduk (Unsplash.com/Chad Madden)

Jika tanda-tanda tadi makin jelas dan sering dirasakan, ada potensi dampak negatif yang mengintai dirimu. Saat rasa sepi makin berkepanjangan dan kamu merasa gak bisa "disembuhkan" lagi, kondisi ini akan melahirkan pemikiran bahwa hidupmu tak lagi berguna untuk terus dipertahankan.

Bahkan, kepalamu mulai terisi dengan pertanyaan tentang eksistensi diri. Jika dibiarkan tanpa penanganan, mengakhiri hidup akan dianggap sebagai solusi terbaik di tengah kurungan depresi yang dirasakan dan tak tersentuh uluran tangan orang lain.

Kesepian yang dialami memang bisa terasa sangat lumrah dan normal bagi semua orang. Namun, jika berlarut mampu berujung pada situasi kronis saat kestabilan mental mulai jadi target sasaran. Jika ada satu tanda saja yang mulai muncul, segera ambil tindakan sebelum terlambat, ya.

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Baca Juga: 5 Film Bertema Kesepian, Adakah yang Relate Denganmu? 

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya