Kenali, Ini 5 Tanda Saat Kamu Mengalami Kelelahan Mental dan Emosi

Saatnya healing demi pulihkan kondisi

Hidup memang penuh dengan dinamika, kadang di atas dan gak jarang juga mengalami titik terendah yang terasa cukup menyulitkan untuk dilewati.

Saat hidup dipenuhi dengan masalah beruntun, seringkali imbasnya gak cuma ke fisik tapi juga mental yang jadi lelah hingga berujung pada fluktuasi emosi.

Kalau sudah begini, biasanya ada tanda-tanda khas yang muncul. Berikut beberapa tanda yang mudah dikenali saat kamu sedang mengalami kelelahan mental dan emosi. Saatnya healing, nih.

1. Level motivasi turun drastis

Kenali, Ini 5 Tanda Saat Kamu Mengalami Kelelahan Mental dan Emosiilustrasi menyendiri (Unsplash.com/Anthony Tran)

Bicara perjuangan demi meraih keberhasilan, tentu butuh yang namanya motivasi agar tetap mampu mempertahankan semangat hidup tetap menyala. Meski motivasi bisa naik turun, tapi kalau penurunannya sudah terlampau drastis, perlu diwaspadai juga nih. Pasalnya, kondisi ini jadi tanda awal kalau kita sedang merasa lelah mental.

Saat motivasi drop, semangat hidup pun ikut meredup layaknya orang yabg kehilangan tujuan hidup. Kalau sudah begini, jangankan bangkit, kembali beraktivitas normal saja mungkin terasa berat.

2. Jadi hipersensitif

Kenali, Ini 5 Tanda Saat Kamu Mengalami Kelelahan Mental dan Emosiilustrasi merasa cemas (Unsplash.com/Nik Shuliahin)

Saat mental lelah, emosi pun ikut kena imbas dan jadi gak stabil. Tanpa sadar kita jadi mudah merasa jengkel dan tersinggung pada banyak hal yang sebenarnya gak perlu diributkan. Orang pun lebih sering melihat kita marah-marah atas sikap atau ucapan mereka.

Di lain waktu, hipersensitif juga menyerang lewat rasa sedih yang luar biasa. Bahkan gak jarang kita jadi gampang menangis seolah merasa gak mampu bertahan lagi karena terlalu lelah dengan apa yang tengah dialami.

Baca Juga: 5 Penyebab Self-Healing Sering Gagal, Emosi Masih Naik Turun

3. Mudah merasa cemas 

dm-player
Kenali, Ini 5 Tanda Saat Kamu Mengalami Kelelahan Mental dan Emosiilustrasi merasa bersalah (Unsplash.com/Joice Kelly)

Rasa cemas pun ikut membayangi hidup kita karena pikiran sudah kehilangan akal sehat. Setiap hal jadi terlampau dipikirkan dari sudut pandang yang negatif. Tanpa sadar kita jadi mudah mengkhawatirkan segala sesuatu yang bahkan belum tentu akan terjadi.

Logika seolah gak bisa berpikir jernih dan kalah oleh emosi. Bukannya melawan untuk bangkit, kita justru makin terjebak dalam pikiran negatif hingga menjelma jadi pribadi yang kelewat overthinking.

Kalau gak segera diatasi, lama-lama hidup akan jadi drama berkelanjutan tanpa episode final.

4. Imbasnya, pola tidur jadi ikut terganggu

Kenali, Ini 5 Tanda Saat Kamu Mengalami Kelelahan Mental dan Emosiilustrasi gangguan tidur (Unsplash.com/Matheus Vinicius)

Rasa cemas berlebihan yang berujung overtkinking, gak jarang akan berimbas pada kelelahan fisik. Alhasil, kondisi ini pun dapat mengganggu pola tidur hingga berisiko mengalami insomnia. Di saat seharusnya rehat menjadi healing theraphy, kita justru kehilangan proses ini.

Gak heran kalau pikiran jadi makin kalut dan mental akan terus mengalami kelelahan tak berujung. Parahnya lagi, insomnia justru kerap dilawan lewat obat-obatan yang berpotensi memicu ketergantungan. Masalah mental belum selesai, masih ditambah ketergantungan obat. Duh!

5. Lebih sering ingin menyendiri seolah ingin menghilang saja

Kenali, Ini 5 Tanda Saat Kamu Mengalami Kelelahan Mental dan Emosiilustrasi menyendiri (Unsplash.com/Omid Armin)

Saat makin larut dalam kelelahan mental yang seolah tanpa solusi, orang cenderung akan mengalami perubahan perilaku. Bukan cuma fluktuasi emosi, kita justru lebih sering memilih menyendiri. Bahayanya, kalau terus-menerus sendirian, pemikiran untuk menghilang bisa saja mampir.

Seolah gak mampu mengatasi kondisi yang dirasakan, pikiran untuk melarikan diri pun muncul. Kalau cuma pergi ke tempat lain, masih bisa kembali. Namun, kalau pikiran kalut sudah tak terkendali, mengakhiri hidup malah dianggap sebagai solusi. Duh, bahaya banget, nih.

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah pelik dalam hidup hingga berujung pada kelelahan fisik, mental, dan emosi. Namun, saat tanda-tanda tadi mulai muncul, ada baiknya untuk mengambil jeda demi memulai proses healing dengan atau tanpa bantuan orang lain.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Ubud untuk Self Healing, Pernah Datang?  

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya