5 Tanda Kalau Kamu Terkena Sindrom Thanos, Merasa Paling Benar!

Cenderung egois dan antikritik

Sindrom Thanos merupakan tipe kepribadian yang cenderung toksik, di mana seseorang selalu merasa bahwa dirinya yang paling benar. Muncul anggapan kalau segala sesuatu bisa berantakan dan kacau saat dirinya tidak ada. Sayangnya, tipe orang dengan sindrom Thanos ini cukup meresahkan karena cenderung gak mau peduli pada perasaan orang lain.

Kalau merasakan lima tanda berikut ini, artinya kamu termasuk pribadi dengan kecenderungan sindrom Thanos. Jangan abaikan dan segera ubah pola pikir serta kebiasaanmu ini.

1. Selalu merasa jadi yang paling hebat dan benar

5 Tanda Kalau Kamu Terkena Sindrom Thanos, Merasa Paling Benar!ilustrasi berhasil (pexels.com/Yan Krukov)

Satu hal yang khas dari sindrom Thanos adalah pola pikir yang menganggap bahwa dirinya adalah orang yang paling benar. Jadi, gak heran kalau mereka merasa selalu mampu melakukan hal hebat dan benar, serta gak ada yang akan bisa menyaingi dirinya.

Apa yang mereka kerjakan akan dianggap memiliki standar terbaik yang wajib diakui dan diapresiasi orang lain. Akibat pemahaman semacam ini, orang dengan sindrom Thanos cenderung merasa sebagai orang yang paling benar, hebat, dan tanpa cela.

2. Biasanya gak mau disalahkan

5 Tanda Kalau Kamu Terkena Sindrom Thanos, Merasa Paling Benar!ilustrasi bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Imbas dari pemikiran bahwa dirinya "si paling benar" membuat orang dengan sindrom Thanos gak bisa menerima kalau dirinya disalahkan. Egonya seolah terluka jika dituding melakukan kesalahan yang menurut mereka tidak mungkin terjadi.

Mereka akan terus merasa benar meski bukti-bukti kesalahannya sudah dijabarkan dengan jelas dan nyata. Level penerimaan atas kesalahan diri sendiri memang terbilang rendah. Akhirnya, mereka pun dikenal sebagai pribadi egois yang gak mau disalahkan oleh sekitar.

Baca Juga: 5 Biang Kegagalanmu dalam Beradaptasi, Ada Sikap Meremehkan!

3. Gampang meremehkan orang lain

dm-player
5 Tanda Kalau Kamu Terkena Sindrom Thanos, Merasa Paling Benar!ilustrasi meremehkan (pexels.com/Budgeron Bach)

Karena merasa paling benar, hebat, dan punya keunggulan dibanding orang lain, mereka cenderung mudah meremehkan orang lain. Bagi orang dengan sindrom Thanos, level orang lain selalu berada di bawah mereka. Bahkan, mereka gak segan menyebut orang lain gak becus.

Sayangnya, sikap negatif yang ditunjukkan pada orang lain juga mengarah pada kebiasaan mencari-cari kesalahan orang. Ada semacam kepuasan ketika bisa memperlihatkan kesalahan dan kelemahan orang lain agar kehebatan dirinya makin terlihat unggul.

4. Gak mau menerima saran dan nasihat orang lain

5 Tanda Kalau Kamu Terkena Sindrom Thanos, Merasa Paling Benar!ilustrasi bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Egoisme yang cukup mendarah daging memunculkan sikap yang cenderung sulit menerima saran, nasihat, maupun aspirasi orang lain. Pemahaman bahwa dirinya paling benar dan orang lain ada di bawah level mereka membuat saran yang diberikan orang ditolak mentah-mentah.

Bagi mereka, orang lain gak pernah cukup kompeten untuk memberi saran dan masukan, apalagi nasihat. Mereka pun cukup sulit menerima kritik dari orang lain meski sifatnya membangun. Gak heran kalau kebanyakan orang kemudian melabeli mereka sebagai pribadi antikritik.

5. Sulit menerima sesuatu di luar ekspektasi

5 Tanda Kalau Kamu Terkena Sindrom Thanos, Merasa Paling Benar!ilustrasi merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ego yang tinggi dan pemikiran sebagai "si paling benar" membuat orang dengan sindrom Thanos meletakkan harapan yang besar atas apa pun karena merasa sanggup untuk mewujudkannya. Sayangnya, saat fakta yang ada gak sesuai harapan, mereka cenderung kesulitan menerima hal ini.

Kegagalan dianggap tidak mungkin terjadi dalam hidup sebab mereka merasa sebagai pribadi unggul yang antigagal. Akhirnya, kenyataan pahit tersebut cukup sulit dicerna pikiran mereka dan malah mencari kambing hitam yang dituding sebagai penyebabnya.

Melihat kelima tanda khas tadi, rasanya gak berlebihan kalau orang dengan sindrom Thanos dianggap memiliki kepribadian toksik. Sebab, gak cuma toksik buat orang lain, tapi juga bagi dirinya sendiri. Kalau kamu punya gejala sindrom thonos, belum terlambat untuk berubah, kok. Yuk, buang pemahaman toksikmu.

Baca Juga: 5 Cara Berhenti Jadi Orang Egois, Banyak Mendengar Sedikit Bicara!

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya