Paragon Gelar Beauty Science Tech 2024, Gabungkan Sains dan Teknologi
Jakarta, IDN Times - PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp) terus berinovasi memberikan yang terbaik dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan konsumen. Tahun ini ParagonCorp menghadirkan Beauty Science Tech yang terbuka untuk publik selama 28 Novembe hingga 1 Desember 2024.
Sebagai perusahan yang bergerak di bidang perawatan dan kecantikan, ParagonCorp berkomitmen menggabungkan kecantikan dengan sains dan teknologi. Ada banyak inovasi yang dikenalkan ParagonCorp, simak ulasan lengkapnya.
1. Angkat tema "Reshaping The Future of Beauty Industry"
Acara yang berlangsung di Main Atrium Mall Senayan City Jakarta mengusung tema "Reshaping The Future of Beauty Industry". Tema ini menjadi bentuk komitmen ParagonCorp yang selalu berusaha mengikuti perkembangan sains dan teknologi dalam menciptakan inovasi produk-produk terbaru.
Industri kecantikan berkembang sangat pesat dalam lima tahun terakhir. Deputi CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa, Sp. D.V.E., FINSDV mengatakan bahwa industri yang berkembang harus dibaregi dengan peningkatan kapabilitas pelaku industri dan konsmer.
"Di titik industri yang berkembang pesat, kita ingin membentuk masa depan dengan industri yang berkembang science based dan transparan ke konsumer," kata dr. Sari saat pembukaan acara Beauty Science Tech 2024 pada Kamis (28/11/2024) di Senayan City.
2. Menggabungkan beauty, science, dan technology
Amalia Sarah Santi, EVP & CMO ParagonCorp, mengatakan bahwa ada tiga pilar utama yang diangkat dalam gelaran ini. Pilar pertama adalah sains, sains yang bisa membentuk masa depan.
"Alhamdulilah hingga saat ini kami adalah one of the biggest research and development in Southeast Asia. Kami memiliki 280 multidisciplinary scientist and experts yang berkolaborasi dengan 388 lokal dan global scientist di 35 negara di seluruh dunia," jelas Amalia.
Pilar-pilar inilah yang ditunjukkan melalui gelaran Beauty Science Tech 2024. Ada tiga teknologi yang menjadi highlight utama, yaitu skin genomic technology, microbiome technology, dan neuroscience technology.
"Menurut saya, masa depan industri kecantikan dengan segala keberagaman concern harus bisa dijawab dengan teknologi," sambung dr. Sari.
3. Lewat Beauty Science Tech, ParagonCorp tunjukkan teknologi-teknologi terbaru di bidang industri kecantikan
Amalia menjelaskan bahwa Paragon memiliki banyak penelitian untuk menjawab permasalahan dan kebutuhan konsumen. Paragon bekerjasama dengan berbagai pihak ntuk mengkolaborasikan sains, teknologi, dan seni sehingga bisa menjawab kebutuhan hypersegmented consumers.
Pertama adalah terobosan skin genomic research, riset yang dilakukan tim Research and Development Paragon untuk memahami karakteristik kulit wanita Indonesia berdasarkan keragaman genetik yang dimiliki wanita Indonesia.
"Yang kedua, the first skin barrier profiling powered by microbiome technology" ujar Amalia menjelaskan teknologi kedua yang ditunjukkan lewat Beauty Science Tech.
Ia melanjutkan, "The grounding room powered by neuroscience technology. Alhamdulilah Paragon menciptakan breakthrough innovation pertama di dunia lewat neuroscience yang membantu boosting fragrance."
Selain itu, pilar lainnya adalah sustanability initiative. Serta, pilar terakhir yaitu bagaimana bisa menyatukan banyak hal melalui kolaborasi.
4. Dihadiri oleh 69 lokal dan global experts
Adanya Beauty Science Fest merupakan bentuk edukasi untuk para konsumen. Terkadang ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan secara lengkap lewat media sosial. Itulah mengapa Paragon menggelar Beauty Science Tech yang membawa banyak brand di bawah naungan ParagonCorp.
Bukan hanya memberikan solusi dan inovasi terhadap permasalahan kulit, Beauty Science Tech 2024 juga menyinggung wellness concern masyarakat Indonesia. Hal ini coba diberikan oleh Paragon lewat beragam talkshow untuk meningkatkan beauty literacy.
Sepanjang empat hari, akan ada banyak peneliti, selebriti, KOL, dan konten kreator baik dari Indonesia maupun mancanegara. Nantinya, mereka akan berasama-sama memberikan insight untuk membentuk industri kecantikan di masa depan.
“In total, akan ada 69 local and global experts, seperti Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.DVE., Subsp.Ven., FINSDV, FAADV, Prof. Dr. dr. Cita Rosita Sigit Pakoeswa, Sp.DVE (K), FINSDV, FAADV, dr. Athieqah Asy-Syahidah, dipl.AAM (@tiqasya), Claudia Christin, MBBS, Ph.D. (@funskincare), Marcell Feragi, Fabienne Bourhis, Mana Tachibana, Natcharee Kongprakaiwoot, Ph.D, Tasya Farasya, Yasmin Napper, Andien Aisyah, Alyssa Daguise, Febby Rastanty, Vinna Gracia, Bubah Alifan, Patricia Gouw, Chico Jerikho, Fadil Jaidi, Erika Richardo, Yura Yunita dan Donne Maula, dan masih banyak lagi. Mereka akan sharing insights, ideas, dan inspirasi untuk membentuk future innovators dari Indonesia,” tambah Stephanie Lie selaku Masstige and Advanced Beauty Marketing Senior Group Head, ParagonCorp.
5. Apa yang bisa kita temukan di Beauty Science Tech 2024?
Acara yang terbuka untuk publik ini menghadirkan berbagai produk dari Wardah, Make Over, Kahf, Emina, Instaperfect, Crystallure, LABORÉ, Biodef, Tavi, Putri, OMG, Earth Love Live dan Beyondly.
Ada enam zona yang bisa kamu jelajahi di Beauty Science Tech 2024. Tiap zona menunjukkan inovasi-inovasi yang berbeda, seperti Sun Genius Robo Lab dan Robo Kahf (robot AI yang membuat parfum). Selain itu juga ada zona khusus pria, serta zona yang menjelaskan pilar sustainability.
ParagonCorp juga menghadirkan Paragon Creator Hub. Program ini digagas sejak tahun 2023 dan hingga saat ini sudah menjangkau lebih dari 11.000 kreator. Paragon Creator Hub dirancang sebagai wadah untuk meningkatkan keterampilan para content creator, maupun affiliator produk-produk beauty, personal care, hingga wellness. Paragon Creator Hub merupakan salah satu bentuk komitmen ParagonCorp dalam reshape the creative ecosystem for the greater good.
