ilustrasi traveling menggunakan Paylater (pexels.com/Alex P)
Liburan gak selalu berjalan sesuai rencana, terkadang ada perubahan jadwal, pembatalan, atau biaya tak terduga seperti asuransi tambahan atau biaya ATM saat di luar negeri. Jika kamu sudah menggunakan paylater dan melebihi anggaran, biaya-biaya tak terduga ini bisa membuat stres dan mempersulit kondisi keuanganmu.
Selain itu, banyak traveler yang menyesal karena terlalu banyak menghabiskan uang pada hal yang kurang penting, dan akhirnya terpaksa berutang hanya demi memenuhi gaya hidup. Agar paylater gak menjadi jebakan, kamu harus mampu mengontrol keinginan impulsif dan mengedepankan kebutuhan dibanding keinginan semata.
Jadi, paylater untuk traveling, bijak atau boros? Jawabannya kembali pada cara kamu mengelola keuangan dan kedisiplinan dalam membayar. Jika digunakan dengan perencanaan matang, pemahaman yang baik terhadap syarat dan biaya, serta sesuai kemampuan membayar, paylater bisa jadi alat bantu finansial yang sangat berguna. Jadi, bijaklah dalam memilih, dan nikmati traveling dengan tenang dan bertanggung jawab.