IWF 2021: 5 Suka Duka jadi Penulis Skenario Film Seperti Gina S. Noer

Kamu harus siap-siap dengan hal tak terduga di bawah ini! #IWF2021

Menjadi seorang penulis skenario film merupakan profesi yang diidam-idamkan oleh segelintir orang, terutama para generasi milenial dan Z. Namun, kamu pasti tahu jika tidak ada pekerjaan yang selamanya sempurna di dunia ini, semua ada suka dan dukanya.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Gina S. Noer, penulis skenario film populer Indonesia ini membagikan suka duka dalam menekuni profesinya lewat Indonesia Writers Festival (IWF) 2021 yang diselenggarakan secara daring oleh IDN Times, Senin (25/10/2021). Penasaran seperti apa "jungkir balik" yang dialami oleh Gina? Yuk, simak di bawah ini!

1. Bekerja secara kolaborasi

IWF 2021: 5 Suka Duka jadi Penulis Skenario Film Seperti Gina S. NoerGina S. Noer saat menjalankan projek film Dua Garis Biru bersama Zara Adhisty dan tim. (instagram.com/ginasnoer)
Suka duka pertama yang akan kamu rasakan ketika memasuki dunia screen writer yakni bekerja secara kolaborasi. Ini artinya, kamu tidak bisa menentukan jalan sebuah proyek film sendirian, bakal ada banyak orang yang terlibat, seperti sutradara, direktur, dan lainnya.

Gina sendiri menceritakan bahwa ia kerap kewalahan dalam hal ini, di mana ia harus menyerahkan karyanya kepada orang lain dalam jumlah banyak. Namun, penulis skenario film berusia 36 tahun itu mengaku enjoy dengan pekerjaannya lantaran menulis adalah hobinya sejak dulu.

2. Skenario bukanlah karya akhir

IWF 2021: 5 Suka Duka jadi Penulis Skenario Film Seperti Gina S. NoerIlustrasi proses syuting sebuah film (pexels.com/Le Minh)
Jika kamu berpikir tugas seorang penulis skenario selesai tatkala menyerahkan karyanya kepada sutradara, maka kamu keliru. Faktanya, skenario bukanlah karya akhir, melainkan baru sebuah fondasi awal sebuah film.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, seorang screen writer harus bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak di industri perfilman. Ketika ia sudah menyerahkan naskah skenario, ia harus menerjemahkan ide karyanya tersebut kepada orang banyak, barulah bisa diproduksi menjadi film

Baca Juga: IWF 2021: 5 Tips Kirim Naskah Film ala Salman Aristo dan Gina S. Noer

3. Harus siap menerima segala perbedaan interpretasi

dm-player
IWF 2021: 5 Suka Duka jadi Penulis Skenario Film Seperti Gina S. Noerilustrasi berdiskusi dengan berbagai pihak dalam industri perfilman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ketika kamu mulai menerjemahkan karya skenariomu kepada orang banyak, kamu juga harus mempersiapkan hati untuk menerima segala perbedaan interpretasi. Sebab, Gina menjelaskan bahwasanya selera, kemampuan, dan komitmen setiap orang dalam industri hiburan pasti beda-beda.

Maka dari itu, jika kamu memang ingin menjadi seorang penulis skenario film, jangan gampang baperan, ya! Persiapkan mental dan pikiran yang terbuka agar tak mudah down saat ada selisih paham.

4. Harus berbesar hati ketika hasil tak sesuai ekspektasi

IWF 2021: 5 Suka Duka jadi Penulis Skenario Film Seperti Gina S. NoerIlustrasi di balik kamera proses syuting sebuah film (pexels.com/Kyle Loftus)
Poin penting selanjutnya yang harus dipersiapkan screen writer ketika sudah menginjak dunia perfilman yakni hati yang besar. Ini berkaitan dengan hasil film yang tak sesuai dengan ekspektasi atau standar skenario yang kamu buat.

Misalnya, ada adegan atau percakapan yang menurutmu bagus dihilangkan begitu saja dalam film, padahal kamu sudah setengah mati mengerjakan naskah skenario tersebut. Tentu, mau tak mau, kamu harus berbesar hati menerimanya.

5. Harus siap bekerja bersama partner yang tak sejalan

IWF 2021: 5 Suka Duka jadi Penulis Skenario Film Seperti Gina S. Noerilustrasi berdiskusi dengan partner kerja (pexels.com/Fauxels)

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, kamu juga harus mempersiapkan diri jikalau nanti mendapat partner kerja yang tak sejalan, salah satunya dalam hal skala prioritas. Menurut pengalaman yang Gina rasakan, orang-orang dalam industri hiburan itu memiliki skala prioritas yang berbeda-beda terhadap proyek film yang sedang dikerjakan.

Bagaimana, apakah kamu merasa semakin tertantang menjadi penulis skenario film? Kalau begitu, persiapkan segala sesuatunya dengan matang, ya!

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2021. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2021 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan mulai 25 hingga 30 Oktober 2021 melalui zoom dan YouTube channel IDN Times. IWF 2021 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Gina S. Noer, AULION, Zarry Hendrik, Kevindra Soemantri, Sri Izzati, dan masih banyak yang lainnya. Simak terus keseruannya di situs idntimes.com, ya!

Baca Juga: IWF 2021: 5 Tips Menulis Skenario Film untuk Pemula ala Gina S. Noer 

Mutiara Ananda Photo Verified Writer Mutiara Ananda

I write what I read, I read what I wrote.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya