Peduli Gempa & Tsunami Palu, "Satu Hati" Berhasil Kumpulkan 2 Milyar

18 Okt 2018, 11:30 WIB

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu, Sigi, dan sekitarnya di awal bulan ini, membuat hati siapa saja yang melihatnya jadi tak tega. Bagaimana mungkin tidak? Gempa yang terasa menaikturunkan dan menggoyangkan rumah serta seisinya tersebut, masih diikuti dengan tsunami. Belum dengan fenomena likuifaksi yang memindahkan beberapa rumah sejauh beberapa kilometer.

Peduli gempa & tsunami Palu, yayasan "Satu Hati" akhirnya menggelar malam amal yang bertajuk "Satu Hati for Palu - Sigi - Donggala". Dari malam amal tersebut, "Satu Hati" berhasil mengumpulkan dana sebesar 2 Milyar. Yuk, kita tengok apa saja yang terjadi di malam amal tersebut!

1. "Satu Hati" adalah acara amal tahunan yang menjadi bentuk kepedulian kepada sesama. Tahun ini, "Satu Hati" fokus pada pemulihan bencana Palu

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Pada acara yang digelar pada 17 Oktober lalu, "Satu Hati" menyatakan fokusnya pada korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala. Melalui acara ini pula, "Satu Hati" mengajak para tamu dan masyarakat luas di Surabaya untuk menyatukan hati dan berbarengan membantu korban bencana dengan hidup layak di rumah tahan gempa.

Dana yang terkumpul rencananya memang akan digunakan untuk pembangunan rumah tahan gempa. Rumah tersebut dapat dikatakan sederhana dengan dinding ringan dan proses pembuatannya hanya sehari. Namun ia dapat bertahan selama 3-4 tahun, di mana waktu tersebut upaya pemulihan pasca bencana ditargetkan sudah tuntas. Model rumah ini pun pernah dipakai pada pemulihan korban bencana Aceh beberapa tahun silam.

2. Malam amal yang digelar oleh "Satu Hati" ini menghadirkan sejumlah pengisi acara di bidang musik dan tari

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Acara diisi dengan pertunjukan dari ballerina dan ballerino ternama yang bernaung di bawah IDCO (Indonesia Dance Company) dan Marlupi Dance Academy. Ballerina Rebecca Alexandria Hadiprojo, yang telah memenangkan First Place Pre-Competitive Women pada event Youth American Grandprix (YAGP) 2018 pun hadir dan memeriahkan acara.

Ada juga penampilan Alena Wu, juara Asia Bagus tahun 2000. Dengan kemampuan tiga bahasanya, ia menyanyikan lagu berbahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Suasana semakin semarak karena ia turut mengajak Popo Fauza, suaminya sebagai pengiring musik.

3. Berjalan lancar, acara ini kumpulkan dana sebesar Rp2 milyar lebih. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun rumah bagi korban

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Menjelang akhir acara, Alamsyah Jo (General Manager - Complex Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Four Points by Sheraton Surabaya, dan Pakuwon Golf & Family Club) beserta Nani Wijaya (Direktur PT Jawa Pos Holding) maju dan mengumumkan perolehan dana amal yang terkumpul. Totalnya adalah Rp 2.145.100.000,00. Jumlah ini masih akan terus bertambah sebab masih dibuka kesempatan donasi pasca pengumuman tersebut.

"Dengan adanya konser amal ini, kami berharap mampu memberikan motivasi serta inspirasi kepada para tamu yang hadir serta memberikan harapan bagi para korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala. Mewakili panitia, kami berterima kasih atas antusiasme baik berupa partisipasi dukungan terhadap kegiatan ini dan utamanya donasi yang akan diwujudkan secara konkrit untuk membantu para korban," sebut Alamsyah.