Pasti banyak di antara kamu yang sudah harus beraktivitas di luar rumah deh. Baik itu WFO (work from office), persiapan sidang skripsi, atau pun ikut seleksi rekrutmen kerjaan. Meski rasa khawatir itu pasti ada, tapi mau nggak mau kita memang harus bisa beradaptasi dengan dunia yang baru ini.
Nah, walau nggak diungkapkan, tapi ada beberapa hal yang pasti dirasakan oleh para pejuang ini lho. Penasaran? Yuk intip isi kalbu mereka!
Pakai masker itu kewajiban selama pandemik. Tapi nggak bisa bohong kalau gara-gara pakai masker itu bikin suara sedikit teredam. Hasilnya, kalau mau ngomong sesuatu harus diulang-ulang supaya jelas. Ya nggak apa-apa sih, ini bukan masalah besar kok. Yang jadi masalah besar adalah kalau kamu nggak pakai masker cuma gara-gara ribet pas ngobrol! Jadi, sabar-sabar aja ya, guys!
Menjaga kebersihan tangan juga wajib untuk cegah penularan bakteri dan virus. Makanya, kamu harus rutin cuci tangan atau pakai hand sanitizer. Tapi, efek sampingnya adalah kulit tangan yang jadi lebih kering. Makanya, jangan lupa pakai moisturizer ya, supaya kulit tanganmu nggak jadi kering kerontang seperti tanah di musim kemarau.
Harus keluar rumah, tapi ragu-ragu. Rasa was-was dan bingung pasti menghantui setiap berpikir akan naik apa. Hayo, pasti ini kamu banget ‘kan? Sudah deh, tenang aja lagi, ‘kan ada Gojek guys! Kamu bisa pilih nih, mau GoRide atau GoCar? Nggak perlu khawatir karena Gojek menerapkan Protokol J3K yaitu Jaga Kesehatan - Kebersihan - Keamanan lho.
Sebagai bagian dari Protokol J3K, Gojek menyiapkan Posko Aman J3K di lebih dari 200 area layanan di berbagai kota di Indonesia untuk pemeriksaan suhu tubuh mitra driver, penyemprotan desinfektan untuk kendaraan mereka , dan pemberian perlengkapan kesehatan seperti masker, vitamin, dan hand sanitizer.
Gojek juga menyiapkan Zona NyAman J3K yaitu area persiapan sebelum memulai perjalanan di mana para mitra driver dan penumpang dicek suhu tubuhnya, bisa mendapatkan masker gratis jika sedang lupa bawa, hand sanitizer, desinfektan untuk helm, serta pengawasan antrian physical distancing. Selain itu, di GoCar pun kini dipasang Sekat Pelindung untuk memberikan rasa aman sekaligus membatasi transmisi virus antara driver dan penumpang. Tentunya itu semua tanpa ada biaya tambahan sama sekali.
Eits, usaha-usaha yang dilakukan Gojek lebih dari ga cuma itu saja lho. Gojek juga menyiapkan 1 set tas lengkap berisi hal-hal yang kamu butuhkan untuk tetap jaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan selama di perjalanan. Namanya J3K Bag, di dalamnya tersedia termometer, hand sanitizer, desinfektan, masker, dan vitamin. Dibagikan secara gratis kepada para pengguna Gojek yang beruntung. Untuk info lengkap mengenai J3K Bag silakan klik di sini.
Kebiasaan lain yang ikut berubah adalah cara kita menyapa teman-teman di kantor. Kalau biasanya kita menepuk bahu atau bersalaman, sekarang kita terbiasa dengan salam a la pramugari nih dengan menangkupkan kedua tangan di depan dada. Awalnya mungkin terasa awkward, tapi lama-lama jadi terbiasa kok. Walau nggak berjabat tangan, buktinya kalian bisa tetap akrab dan obrolan tetap mengalir seperti biasa, setuju?
Saat mulai WFO, ada beberapa keperluan yang hanya bisa kamu dapat dari supermarket. Karena sedang menjalani physical distancing, momen ke supermarket jadi terasa “menantang” banget. Apalagi di sana kamu harus bertemu orang banyak. Jadi nggak heran kalau ada rasa khawatir tertempel virus atau bakteri, meskipun sedikit. Akhirnya, setiap habis pulang dari supermarket kamu harus rela mandi lagi deh tanpa peduli kalau sebelumnya kamu sudah mandi. Apakah kamu salah satunya yang melakukan hal ini? Kalau iya, tetap sabar dan kuat dalam menjalaninya ya, guys. Semua ini pasti akan berlalu kok!
Itu dia lima hal yang dirasakan oleh para pejuang yang harus tetap beraktivitas di luar rumah selama pandemi. Akhir kata, yuk jaga diri dengan selalu menerapkan Protokol J3K dari Gojek. Info lebih lanjut bisa kunjungi gojek.com/j3k