Dunia hipnotisme dan kriminalitas selalu menyenangkan dijadikan topik film. Tak terkecuali dengan film terbaru yang diperankan Ben Affleck, yang berjudul Hypnotic.
Di luar aksi kejar-kejaran dan ilusi yang digambarkan, film produksi Ingenious Media dan Solstice Studios ini, memaparkan sejumlah hal berharga. Setidaknya, inilah 6 pelajaran berharga dari film Hypnotic.
Garis besar dari film ini adalah kisah Danny Rourke (Ben Affleck) yang menyelidiki misteri putrinya yang hilang. Danny berprofesi sebagai detektif. Kasus kehilangan anaknya itu pun jadi populer di pemberitaan.
Dalam perjalanannya memecahkan misteri, malah terungkap hal-hal baru. Salah satunya perihal rahasia besar sang istri yang tidak pernah ia ketahui. Tentu saja ia merasa shock dan kecewa.
Seperti judulnya, tentu kisah dalam film ini bersinggungan dengan dunia hipnotisme yang diselewengkan. Karena itu, pesan untuk berhati-hati pada orang asing atau baru dikenal, akan mencuat. Kamu tidak tahu orang tersebut akan berbuat apa dalam hitungan detik. Kewaspadaan dan memperbanyak informasi bisa menjadi cara mencegahnya.
Jangankan dengan orang asing, orang yang sudah lama dikenal pun bisa merugikanmu. Terlebih, jika dia terkena hasutan atau kontrol orang lain. Hal paling ekstrem bisa kamu lakukan demi menyelamatkan diri.
Penikmat film mungkin tidak asing lagi dengan tema-tema manusia berkemampuan khusus yang ditangkap pemerintah atau oknum lain demi misi rahasia. Begitu pula Danny yang menemukan bahwa hilangnya sang putri, memiliki korelasi dengan program rahasia pemerintah.
Bagian ini mengetuk hati nurani kita sebagai orangtua. Sehebat apa pun bakat sang anak, kita wajib mengarahkan dan mengembangkan potensinya, bukan mengeksploitasinya demi kepentingan pribadi atau oknum tertentu.
"Hipnotis memiliki kemampuan untuk memengaruhi otak; suara, bunyi, tatapan mata, membuatmu melihat versi dunia yang tidak ada,” – Diana Cruz (Alice Braga) dalam Hypnotic
Film ini juga memaparkan bagaimana kekuatan otak dan alam bawah sadar kita, bisa bekerja begitu hebatnya. Tak ubahnya mindset, pola pikiran positif juga membantu kita menghadapi masa-masa sulit.
Itulah yang dipraktikkan Danny saat melumpuhkan Dellrayne (William Fichtner). Musuh bebuyutan yang selalu menerornya itu, bisa ditaklukkan secara tiba-tiba lewat kesadaran pikiran.
Psikolog bukan tempatnya orang gila berobat, karenanya jangan ragu mendatanginya jika merasakan masalah nonfisik. Kira-kira, itulah hal yang kerap digalakkan beberapa tahun belakangan.
Ya, langkah Danny mengunjungi psikolog setelah kehilangan anaknya itu sudah tepat. Manusia sejatinya tidak bisa membiarkan rasa traumanya berlarut-larut. Pemulihan dan penerimaan diri melalui bantuan psikolog bisa jadi salah satu solusinya.
Bukan hanya masalah selingkuh dan uang yang bisa menceraiberaikan rumah tangga. Problem ketidaksamaan visi dan misi dari pasangan suami istri pun begitu.
Sayangnya, ini terjadi pada keluarga kecil Danny. Anaknya yang menghilang itu pun sempat jadi korban akibat ketidaksesuaian pikiran antara ayah dan ibu.
Itulah pelajaran berharga dari film Hypnotic. Apakah kamu mulai penasaran dengan film bergenre action, misteri, dan thriller ini? Tunggu kehadirannya di Cinema XXI terdekat di kotamu, ya! Segera.