5 Pelajaran Hidup yang Bisa Kamu Dapatkan dari Seekor Elang

Elang bukan hanya dianugrahi sayap yang kuat, namun juga penglihatan yang tajam. Namun yang luar biasa dari seekor elang adalah konsentrasi mereka yang kuat. Saat seekor elang sudah menetapkan mangsa, mereka akan fokus mengintai mangsa hingga berhasil mendapatkannya.

Sama seperti elang yang fokus dengan mangsanya, kamu juga harus bisa fokus pada impian kamu. Di dunia ini tidak ada impian yang mustahil, selama kamu mau berusaha keras untuk mewujudkannya.

Jika hewan lain ketakutan, para elang justru sangat menantikan datangnya badai. Disaat yang lain sibuk mencari perlindungan, para elang justru akan pergi menyongsong badai. Ini karena para elang tahu, saat badai tiba angin kencang akan menerbangkan mereka ke atas awan. 

Disana, elang bisa punya kesempatan untuk mengistirahatkan sayapnya dan menjadi lebih kuat. Kamu juga tidak boleh kalah dari elang, saat ‘badai’ datang dalam hidupmu jadikan itu sebagai peluang yang menguntungkan dan bukan sebagai halangan untuk menyerah.

Meski punya kemampuan terbang yang mengagumkan, faktanya elang lahir sebagai makhluk lemah yang tidak bisa terbang. Untuk mengatasi ini, induk elang akan membuang semua daun yang membuat sarangnya nyaman dan hanya menyisakan ranting-ranting tajam di sarang mereka. 

Bukan hanya itu, jika waktunya tiba para induk akan melempar anak-anaknya keluar dari sarang. Anak elang yang ketakutan akan berusaha terbang kembali ke sarang dan terpaksa menginjak ranting tajam yang membuat kaki mereka terluka.

Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga akhirnya si anak bisa berhasil terbang. Sekilas apa yang dilakukan oleh induk elang memang terdengar begitu kejam. Namun dibalik itu, sebenarnya induk elang sedang mengajari anak-anaknya. Bukan hanya mengajarkan mereka untuk terbang namun juga keluar dari zona nyaman yang selama ini mereka tinggali.

Di usia 40 tahun, para elang harus mengambil keputusan berat. Mereka bisa memilih untuk mati atau terlahir kembali. Untuk bisa hidup panjang, elang tua akan mencari sebuah pohon tinggi dan membuat sarang disana. Selama 5 bulan, elang tua akan mencabuti paruh dan cakarnya secara paksa. Menyakitkan memang, namun hanya itu satu-satunya cara agar cakar dan paruh baru bisa tumbuh kembali.

Setelah melalui proses kelahiran yang menyakitkan ini, elang akan kembali kuat dan bisa melanjutkan hidupnya selama 30 tahun ke depan. Persis seperti elang, untuk bisa mencapai kehidupan yang lebih baik kita juga harus melewati proses yang panjang. Tidak jarang hal itu membuat kita kesakitan dan harus mengorbankan banyak hal. Namun sadar atau tidak semua rasa sakit dan pengorbanan itu akan mendidikmu menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

Elang bukan hewan yang penakut yang akan langsung lari hanya karena digertak lawannya. Saat mangsa atau lawannya menggertak, seekor elang mungkin akan terbang lebih tinggi sesaat namun mereka akan kembali lagi dan lagi hingga berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan. Yang bisa kamu pelajari dari ini adalah jadilah berani dan tidak mudah menyerah. Hanya karena sebuah masalah terlihat besar dan rumit, bukan berarti kamu tidak bisa menaklukkannya.