Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelajaran Hidup dari Merantau, Ajarkan Kedisiplinan

ilustrasi wanita dengan tas (pexels.com/Julia Avamotive)

Luasnya wilayah di dunia ini membuat banyak orang melakukan perantauan. Baik karena keinginan atau keterpaksaan. Merantau bisa di lakukan dari tempat satu ke tempat lain. Baik itu antara kota ke kota hingga negara ke negara. 

Biasanya merantau  dilakukan dengan tujuan mencari ilmu, bekerja, atau yang lainnya. Yang menjadi perhatian, sebenarnya apa saja pelajaran hidup yang akan diperoleh ketika merantau sih? Penasaran apa saja mari simak uraian berikut ini.  

1. Melatih diri untuk mudah beradaptasi

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Memutuskan untuk merantau berarti memilih untuk meninggalkan kenyamanan di kota asal. Jauh dari rumah tak pelak membuat sebagian orang yang belum terbiasa akan hal itu merasakan kesulitan. Akan berbeda ceritanya jika sudah terbiasa. 

Seseorang akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang ada. Mudah membaur dengan orang lain, tempat baru dan sebagainya. Sikap mudah beradaptasi merupakan salah satu pelajaran yang akan didapatkan ketika merantau. Belum tentu hal tersebut bisa dimiliki bagi yang tidak pernah melakukan perantauan. 

2. Mengajarkan kedisiplinan

ilustrasi wanita menulis (pexels.com/Sales Navigator)

Jauh dari tempat berasal membuat orang perantau tidak bisa seenaknya sendiri menggunakan waktu. Jauh dari rumah dan orang-orang terdekat membuat dirinya harus mampu mandiri. Kedisiplinan harus dimiliki supaya bisa menjadi lebih baik ketika tidak berada di zona nyaman seperti sebelumnya. 

Karena di perantauan tidak akan ada orang yang bisa mengingatkan diri kecuali diri sendiri. Maka pelajaran itu sangat mungkin dimiliki bagi seorang perantau. Sebab situasi dan kondisi yang memaksanya harus berbuat demikian. 

3. Menumbuhkan sikap kedewasaan

ilustrasi wanita dewasa (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Kedewasaan tidak hanya terbentuk dari segi umur. Ada faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kedewasaan seseorang. Seperti faktor lingkungan, bisa membentuk sikap dewasa. 

Mau tidak mau hidup di perantauan akan dituntut untuk bisa menyelesaikan apa pun sendiri. Tidak ada yang bisa diandalkan jika memilih merantau selain diri sendiri. Inilah yang membuat orang perantau dinilai lebih bisa cepat dewasa.

4. Keberanian menentukan pilihan

ilustrasi wanita melihat ponsel (pexels.com/Andrea P)

Tidak jarang seorang perantau dihadapkan dengan beragam pilihan. Mulai dari pilihan yang sepele hingga rumit. Jika di tempat asal mungkin bisa mendapatkan bantuan dari orang terdekat. 

Tapi masalahnya di perantauan akan jauh dari orang-orang yang bisa kita ajak diskusi menentukan pilihan. Tidak bisa bergantung terus-menerus, ia harus terbiasa berani menentukan pilihannya dan belajar menerima risiko yang ada. 

5. Solutif dalam memecahkan masalah

ilustrasi wanita senyum (pexels.com/Miguel Arcanjo Saddi)

Terbiasa hidup sendiri jauh dari keluarga dan orang-orang terdekat membuat seorang perantau bisa lebih mandiri. Melakukan semuanya sendiri seperti saat memecahkan masalah. 

Meski sebagaimana pun kecanggihan teknologi seorang perantau tidak bisa terus-terusan bergantung dengan orang lain. Hal inilah yang membuatnya lebih solutif dalam memecahkan masalah, meski masalah tersebut pelik dirasa. 

Merantau bukan hanya berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya. Merantau merupakan serangkaian proses yang di dalamnya terdapat pelajaran hidup yang berharga. Untukmu yang sedang merantau, renungkan kelima hal di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us