5 Pelajaran Penting dari Novel The Midnight Library

The Midnight Library, yang juga dikenal dengan judul Perpustakaan Tengah Malam dalam bahasa Indonesia, adalah novel karya Matt Haig yang sangat mengesankan. Di novel ini, sang pemeran utama, Nora, memulai perjalanan menariknya melalui sebuah perpustakaan unik yang berada di antara kehidupan dan kematian. Perpustakaan itu dipenuhi dengan buku-buku yang tak terhingga jumlahnya, masing-masing memberi Nora kesempatan untuk menjalani berbagai versi lain dari kehidupannya sendiri.
Dalam setiap perjalanan yang Nora lakukan melalui Perpustakaan Tengah Malam bertujuan untuk menemukan kehidupan yang lebih baik dan memberinya kebahagiaan. Dari perjalanan ini, Nora belajar banyak pelajaran hidup tentang penemuan diri dan arti sejati dari kebahagiaan. Berikut ini adalah lima diantaranya.
1. Teruslah hidup

“Satu-satunya cara untuk belajar adalah dengan hidup.” — The Midnight Library, halaman 115
Setiap kehidupan pasti memiliki tantangan dan kebahagiaannya sendiri. Tidak ada dunia yang selalu berisi kebahagiaan atau selalu berisi kesedihan. Setelah kesedihan pasti akan ada kebahagiaan. Setelah kesulitan pasti akan ada kemudahan.
Seberat apa pun kehidupan, teruslah hidup dengan sepenuh hati. Hidup adalah cara utama untuk tumbuh dan belajar. Dengan menjalani kehidupan dan menerima segala pengalaman yang terjadi, kamu bisa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dunia dan dirimu sendiri.
2. Jangan pernah meremehkan hal kecil

“Jangan pernah meremehkan arti penting dari hal-hal kecil.” — The Midnight Library, halaman 117
Jangan meremehkan hal-hal kecil dalam hidup. Karena hal-hal kecil yang sering dianggap remeh, bisa jadi memiliki potensi untuk memberikan dampak yang besar dan bermakna dalam kehidupan.
Hal-hal kecil dapat berkontribusi secara signifikan terhadap hasil akhir atau keberhasilan suatu tujuan. Hal-hal kecil bisa membawamu menuju ke jalan hidup yang berbeda.
3. Jadilah diri sendiri

“Targetkan diri menjadi versi paling sejati dari dirimu. Rangkul ke-kau-an itu. Sokong dia. Cintai dia. Bekerja keraslah dalam hal itu.” — The Midnight Library, halaman 125
Kamu tidak perlu mencoba menjadi orang lain, kamu hanya perlu menjadi versi paling sejati dari diri kamu sendiri. Kamu harus selalu mendukungnya, memperlakukannya dengan baik, dan memberikannya kesempatan untuk terus tumbuh menjadi lebih baik setiap harinya. Dengan mencintai, menerima, dan menghargai siapa dirimu, merangkul segala kelebihan dan kekurangannya, kebahagiaan dan ketenangan akan datang dengan sendirinya dari dalam diri.
4. Beranilah memimpikan hal-hal besar

“Mimpikan hal besar… Kau bisa menjadi apa pun yang kauinginkan.” — The Midnight Library, halaman 195
Jangan pernah takut untuk memimpikan hal-hal besar. Percaya dan yakinlah bahwa dirimu memiliki kemampuan untuk mewujudkan setiap mimpi-mimpi itu dengan potensi terbaikmu. Kamu selalu bisa menjadi apa pun yang kamu mau dengan dedikasi, tekad, dan berani bermimpi. Sesungguhnya tidak pernah ada yang membatasi apa yang bisa kamu capai, kecuali dirimu sendiri.
5. Jangan pernah menyerah

“Hal yang kelihatannya paling biasa-biasa saja bisa jadi akhirnya akan merupakan hal yang membawamu meraih kemenangan.” — The Midnight Library, halaman 241
Dengan ketekunan, konsistensi, optimisme, dan harapan, kamu dapat menghadapi segala tantangan yang ada dihadapanmu. Jangan pernah memilih untuk menyerah. Jika kamu merasa progresmu terkesan biasa-biasa saja, pada kenyataannya itu tidaklah benar. Setiap progres, sekecil apa pun, menunjukkan bahwa perjuanganmu masih berlangsung. Jangan pernah meragukan potensi diri sendiri dan tetaplah maju mencari jalan untuk terus bergerak. Hal-hal yang tampak sederhana, yang kelihatannya biasa-biasa saja, bisa mengantarkanmu semakin dekat dengan tujuan.
Perpustakaan Tengah Malam telah membantu Nora belajar tentang makna sejati kehidupan, pilihan, dan penerimaan diri. Nora berhasil menemukan dirinya di antara berbagai kehidupan alternatif dari perpustakaan tersebut. Novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca, minimal sekali seumur hidupmu.