Memahami Ukhuwah dalam Islam: Pengertian, Jenis, dan Nilai-Nilainya

Dalam ajaran Islam, kita tak hanya memikirkan hubungan secara vertikal kepada Allah SWT, tapi juga hubungan secara horizontal dengan sesama manusia. Terlebih lagi kepada sesama muslim, sangat penting bagi kita untuk membangun persaudaraan atau ukhuwah.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian ukhuwah dalam Islam beserta jenis, asas, hingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Daripada penasaran, yuk, langsung simak informasinya berikut ini!
1. Apa yang dimaksud dengan ukhuwah?
Kalau dilihat dari asal katanya, ukhuwah berasal dari bahasa Arab, yakni dari akhun (أخ) yang bisa berarti 'saudara kandung' ataupun 'kawan'. Bentuk jamak dari akhun ada dua, yaitu ikhwatun (إخوة), artinya 'saudara kandung', dan ikhwan (إخوان) berarti 'kawan'.
Meskipun berarti pertemanan atau persaudaraan, ukhuwah sendiri sebenarnya diambil dari kata akha (أخا) yang makna dasarnya adalah 'memperhatikan' atau 'memberi perhatian'.
Menurut Quraish Shihab dalam Membumikan Al-Qur'an, ukhuwah berarti setiap persamaan dan keserasian dengan pihak lain, baik persamaan keturunan dari segi ibu, bapak, atau keduanya, maupun dari persusuan, juga mencakup persamaan salah satu dari unsur, seperti suku, agama, profesi, dan perasaan.
Lebih lanjut, kata ukhuwah kerap disandingkan dengan Islamiyah sehingga memunculkan istilah baru berupa ukhuwah Islamiyah. Fathur Suhardi mengartikan ukhuwah Islamiyah sebagai
"Suatu ikatan akidah yang dapat menyatukan hati semua umat Islam, walaupun tanah air mereka berjauhan, bahasa, dan bangsa mereka berbeda, tetapi tetap terikat sehingga setiap individu dalam umat Islam senantiasa terikat antara satu sama lainnya, membentuk suatu bangunan umat yang kokoh."