Pengusaha Seafood di Jombang, Modal Rp500 Ribu Omzet Ratusan Juta

16 Okt 2021, 10:26 WIB

Makanan Seafood88 di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Kesuksesan sebuah usaha akan ditentukan dengan keseriusan dan konsistensi. Seperti pasangan suami istri asal Jombang, Yordan Prima Perdana dan Dita Suci yang mampu menjadi pengusaha makanan hasil laut atau seafood dan mendapatkan keuntungan jutaan rupiah dari modal awal yang pas-pasan.

Awalnya, pasutri yang tinggal di Jl. Wisnu Wardhana, Kelurahan Kaliwungu, Kabupaten Jombang itu mengaku sempat kepepet. Maklum, mereka sudah beberapa kali membuka usaha namun hasilnya kurang memuaskan. Hingga modal yang ia kumpulkan habis dan menyisakan uang simpanan senilai Rp500 ribu saja.

"Kami sudah bingung mau usaha apa? Uang tinggal Rp500 ribu. Kemudian istri browsing, tidak sengaja menemukan ide jualan olahan seafood dan tanpa berpikir panjang kami belikan semua uang kami untuk bahan seafood tersebut . Meskipun kami juga belum tahu mau dimasak apa?," ujar Yordan kepada IDN Times, Jumat (15/10/2021).

1. Buka usaha dari pengalaman kerja di resto

Makanan Seafood88 di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Berbekal pernah magang disebuah hotel bintang 4 di Surabaya, Yordan menerapkan manajemen tata pengelolaan bumbu masakan dengan menduplikasi sistem yang ada di hotel bintang 4 itu.

"Pernah gagal berulang kali hingga pada akhirnya berhasil menjadi bumbu yang pas sampai saat ini, dan dinamakan bumbu Spesial88," ujarnya.

2. Awalnya dipasarkan lewat online dan kebanjiran order

Makanan Seafood88 di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Dari modal awal Rp500 ribu tersebut, Yordan mencoba memasarkan olahan seafood-nya melalui WhatsApp (WA) istrinya. Dari situ, olahan seafood yang saat itu masih jarang di Jombang mendapat respons bagus. Tak hanya itu, pelanggan pertamanya mengaku puas. Ia lalu menyebarkan ke teman-temannya.

"Kami jual dengan promosi secara online, karena keterbatasan modal. Alhamdulillah, respons pelanggan baik," ucap lelaki kelahiran Jombang 21 Juni 1987 tersebut.

Lama-kelamaan, mereka pun kebanjiran order. Tak jarang pelanggan menginginkan untuk makan di tempat. Hingga akhirnya, Jordan dan istrinya memutuskan membuka kedai makan olahan seafood di garasi rumahnya dengan nama kedai Seafood88.

"Awalnya hanya melalui pemasaran online saja dan banyak sekali permintaan makan di tempat, kami beranikan untuk membuka kedai rumah makan seafood di garasi rumah yang kita buat sesederhana mungkin supaya ada tempat makan," lanjutnya.

3. Kunci sukses usaha dengan sering bersedekah

Makanan Seafood88 di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Dia menyebut, di kedai rumah makan Seafood88 itu, ada berbagai macam olahan makanan dari seafood yang selalu fresh. Mulai dari kepiting, lobster, udang, dan aneka jenis kerang. Harganya cukup terjangkau, mulai Rp15 ribu hingga Rp300.

Yordan mengungkapkan, usaha yang dirintis sejak 3 tahun lalu itu pun sudah mempunyai omzet yang tinggi. Dalam satu bulannya, ia pernah mencapai omset hingga Rp115 juta.

"Awal online dulu Rp8 juta per bulan, pernah pada titik puncak mencapai 115 jutaan. Pada waktu pandemik, omset memang mengalami penurunan. Tapi Alhamdulillah masih bisa bertahan," ungkapnya.

Yordan menambahkan, salah satu kunci sukses usahanya adalah dengan sering memberikan sedekah kepada orang lain. Dia berfikir, semua hasil yang didapat adalah titipan dari Tuhan.

"Tak ada kunci sukses rahasia, cukup dengan sedekah kepada orang lain. Sebab apa yang kami miliki sesungguhnya hanya titipan yang harus kami kembalikan lagi kepada pemiliknya dengan cara sedekah," imbuhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.