ilustrasi frustasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ketika menghadapi tantangan yang sulit dipecahkan, umumnya orang akan mudah mengalami frustasi. Dan hal ini bisa menjadi lebih parah pada individu dengan ADHD.
Tingkat toleransi frustasi ADHD kebanyakan lebih rendah dari orang umumnya. Akibatnya mereka akan mudah mengalami frustasi jika ada tantangan yang sulit mereka lalui. Sehingga, mereka akan lebih mudah tersinggung dan marah saat mengalami fase ini (Journal of Attention Disorders, 1997).
Kemarahan memang wajar dialami semua orang, apalagi pada individu dengan ADHD yang mengalami disregulasi emosi. Dengan mengetahui apa yang menjadi alasan individu ADHD mudah marah, kamu bisa lebih aware dengan kondisi yang mereka alami. Dimana satu gerakan saja mungkin bisa membuat meledak jika mereka sedang tidak stabil. Tak ada yang salah jika kamu mengalami hal tersebut. Namun, diperlukan solusi agar kemarahan tersebut tidak menjadi boomerang untuk dirimu. Kamu bisa melakukannya dengan datang ke tenaga profesional untuk menangani ADHD.