Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Perbedaan Salat Sunah Idul Adha dengan Salat Wajib 5 Waktu

ilustrasi masjid di bawah langit berawan (pexels.com/David McEachan)
Intinya sih...
  • Salat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah setelah matahari terbit hingga tergelincirnya matahari atau masuk waktu zuhur.
  • Niat salat sunah Idul Adha berbeda dengan salat wajib 5 waktu, serta takbir pada salat Idul Adha diulang beberapa kali dengan bacaan khusus.
  • Salat Idul Adha tidak didahului azan atau iqomah, dan setelah pelaksanaan salat dianjurkan mendengarkan khutbah dari khatib.

Hari raya Idul Adha adalah hari raya Islam yang jatuh tanggal 10 Dzulhijjah pada kalender Hijriyah. Idul Adha secara harfiah diartikan sebagai hari raya kurban, karena pada hari itu dilaksanakannya penyembelihan hewan kurban. Hari raya Idul Adha juga disebut hari raya haji, karena bertepatan dengan musim haji. Umat muslim di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah.

Sama seperti Idul Fitri, pada pagi hari Idul Adha disunnahkan melaksanakan salat id sebelum menyembelih hewan kurban. Tata cara salat Idul Adha hampir sama dengan salat wajib 5 waktu. Namun, ada perbedaan antara keduanya. Yuk simak perbedaan salat sunah Idul Adha dengan salat wajib 5 waktu berikut ini!

1. Niat salat

ilustrasi laki-laki sedang bersujud (pexels.com/Alena Darmel)

Niat adalah hal pokok yang mendasari ibadah seseorang. Nilai suatu ibadah dapat dilihat dari niatnya. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan suatu ibadah, seseorang wajib tahu dan paham mengenai niatnya. Niat salat Idul Adha berbeda dengan salat wajib 5 waktu.

Berikut niat salat sunah Idul Adha:

أُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا) لِلّه تَعَالَى 

Artinya: "Aku niat salat sunah Idul Adha dua rokaat (sebagai makmum) karena Allah ta'ala. 

2. Takbir pada salat Idul Adha

ilustrasi seorang perempuan sedang takbir (pexels.com/Thirdman)

Setelah melaksanakan takbiratul ihram, takbir pada salat Idul Adha diulang beberapa kali. Takbir pada rokaat pertama diulang sebanyak 7 kali, sedangkan takbir pada rokaat kedua diulang 5 kali. Ini menjadi ciri khas yang membedakan antara salat Idul Adha dan salat wajib 5 waktu.

Pada sela-sela takbir tersebut disunnahkan membaca:

اللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا، وَ الحَمْدُ اللهِ كَثِيْرَا، وَ سُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَ أَصِيْلاً

Artinya: "Allah maha besar dengan segala kebesarannya, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, baik waktu pagi maupun petang." 

3. Waktu salat

ilustrasi jam dinding (pexels.com/Cats Coming)

Berbeda dengan salat wajib 5 waktu yang dilaksanakan setiap hari, salat sunah Idul Adha hanya dilaksanakan sekali dalam setahun Hijriyah. Salat Idul Adha dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 dzulhijjah setelah matahari terbit hingga tergelincirnya matahari atau masuk waktu zuhur. 

Ada kesunahan dalam pelaksanaan salat Idul Adha, diantaranya kesunnahan untuk berangkat lebih awal. Hal ini merupakan bentuk kegembiraan dan rasa syukur atas datangnya hari raya Idul Adha. Serta agar dapat memperbanyak takbir, dan zikir seraya menunggu imam memulai salat.

4. Salat Idul Adha tidak didahului azan dan iqomah

ilustrasi khotib sedang berkhutbah (pexels.com/Alena Darmel)

Salat sunah 5 waktu didahului oleh azan dan iqomah. Hal ini bertujuan untuk mengajak umat Islam untuk segera melaksanakan salat. Namun, salat Idul Adha berbeda. Salat Idul Adha tidak didahului azan atau iqomah. Jemaah akan bersama-sama melafalkan takbir sejak malam Idul Adha hingga tanggal 13 Dzulhijah. 

Selain itu, setelah pelaksanaan salat Idul Adha dianjurkan mendengarkan khutbah dari khatib. Khutbah ini berisi nasihat-nasihat agama yang didahului dalil dari ayat-ayat Al-Quran. Khutbah salat Idul Adha dilaksanakan 2 kali dengan selingan khotib duduk sebentar.

Berdasarkan perkirakan kalender Hijriyah, hari raya Idul Adha tahun 2025 jatuh pada Jumat, 6 Juni. Namun, tanggal ini belum pasti karena pemerintah akan melaksanakan rukyatul hilal atau pemantauan hilal sebelum menetapkan hari raya Idul Adha.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us