5 Perbedaan Tanaman Rambat dan Gantung, Jangan Salah Pilih!

Dalam pertumbuhannya, tanaman rambat tumbuh merambat ke permukaan atau media yang menopangnya. Ada beberapa jenis tanaman rambat yang mempunyai sulur sehingga bisa menempel sendiri, sementara yang lain butuh bantuan seperti kawat atau para-para. Tanaman ini cocok untuk menutup permukaan luas seperti pagar atau dinding.

Sedangkan tanaman gantung memiliki pertumbuhan yang menjuntai ke bawah dari pot yang digantung. Jenis tanaman ini lebih cocok digunakan untuk menghiasi langit-langit teras atau rak tinggi. Karena tidak butuh media rambatan, perawatannya bisa lebih praktis di ruang terbatas.

Kamu bisa menggunakan tanaman hias rambat jika ingin memberikan kesan hijau alami yang menyatu dengan arsitektur rumah. Contohnya, tanaman seperti sirih gading atau bugenvil yang bisa mempercantik pagar atau tembok dengan warna dan teksturnya. Cocok juga digunakan untuk menambahkan privasi secara alami.

Berbeda dengan tanaman gantung yang lebih memberi sentuhan segar di area atas ruangan. Hadirnya tanaman gantung juga akan menjadi fokus visual yang manis saat digantung di langit-langit atau jendela. Kamu bisa memilihnya jika ingin menciptakan suasana cozy di area indoor seperti dapur atau kamar mandi.

Meski sama-sama membutuhkan sinar matahari, kedua tanaman ini memiliki perbedaan kebutuhan. Tanaman rambat cenderung membutuhkan lebih banyak sinar matahari agar bisa tumbuh dengan cepat dan subur. Oleh karena itu, tak jarang ia ditanam di luar ruangan, karena area yang lembap justru dapat menyebabkan daunnya rontok dan memicu jamur.

Sebaliknya, banyak tanaman gantung cocok untuk area indoor dengan pencahayaan sedang. Beberapa jenis seperti lily paris atau ivy inggris bisa tumbuh baik di dekat jendela atau di bawah cahaya buatan. Tanaman gantung hanya perlu diperhatikan sirkulasi udaranya agar tanaman tidak mudah lembap.

Salah satu perawatan yang dibutuhkan oleh tanaman rambat adalah pemangkasan. IA harus rutin dipangkas agar tidak terlalu lebat atau tumbuh tak terarah. Jika dibiarkan tanpa kontrol, bisa saja tanaman ini menutupi area yang tidak diinginkan.

Tanaman gantung juga membutuhkan pemangkasan, tapi tidak perlu terlalu sering karena pertumbuhannya lebih terarah. Kamu hanya perlu mengecek kelembapan tanah dan kebersihan daun secara rutin. Jika ingin dipindahkan, pot gantung bisa dilepas dan digeser ke tempat lain dengan mudah.

Tidak ada salahnya untuk menggabungkan dua jenis tanaman ini. Nantinya, tanaman rambat bisa dijadikan latar, sementara tanaman gantung menambah dimensi di bagian atas. Tidak perlu diragukan, hasilnya akan membuat tampilan taman lebih berlapis dan dinamis.

Cara ini juga bisa kamu terapkan di balkon atau taman kecil karena bisa menciptakan kesan ruang lebih penuh tanpa terasa sesak. Selain mempercantik visual, variasi ini juga menarik perhatian dan membuat area hijau lebih menarik. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan cahaya dan luas ruang yang tersedia.

Dari artikel di atas kita tahu bahwa tanaman gantung atau pun tanaman rambat tentu mempunyai kelebihan dan keunikan masing-masing. Dengan memilih jenis yang tepat dan menempatkannya di lokasi yang sesuai, kamu bisa menciptakan suasana rumah yang segar, alami, dan tertata.