Ini 5 Perbedaan Tinggal di Asrama dan Indekos, Pertimbangkan!

Indekos dan asrama memiliki kisaran harga sewa yang berbeda, tergantung daerah dan fasilitasnya. Biasanya, jika kamu memilih asrama yang disediakan kampus, ini bisa tergolong lebih murah. Agar kamu gak bingung, cobalah untuk bertanya pada admin atau pengurus pihak asrama terkait biaya yang perlu dikeluarkan.

Lalu, urutkan dari mulai harga sewa, apakah termasuk katering, fasilitas apa yang didapat hingga iuran bulanan tambahan (misal wifi, air, kebersihan, atau uang kas). Kalau kamu punya teman yang tinggal di asrama juga, kamu bisa tanya terkait biaya kasar atau biaya pengeluaran lain. Ini bisa sedikit menambah insight untuk perhitungan kasarmu.

Begitu juga dengan biaya indekos. Cobalah cari tempat yang paling cocok denganmu. Lalu kamu bisa tulis secara rinci seperti perhitungan di atas. Kamu juga perlu masukan budget kira-kira harus membeli furnitur apa saja jika kosanmu tipe kamar kosongan. Misal seperti kasur, peralatan mandi, lemari, dll.

Hitung juga ongkos yang perlu dikeluarkan jika tinggal di asrama atau di kosan. Dengan perhitungan secara kasar namun jelas ini, kamu bisa mengetahui mana tempat tinggal yang paling cocok dengan keuanganmu.

Privasi di indekos dan asrama juga berbeda, lho. Kalau di asrama, kamu akan tinggal satu gedung dengan banyak banget kamar. Nah, tapi kamu gak punya kamar sendiri. Kamu akan dapat satu kamar berisikan banyak orang tergantung kebijakan asrama. Bisa hanya berdua atau bahkan belasan orang.

Dengan begitu, kamu jadi gak punya banyak privasi dan waktu me time. Apalagi kalau kamu suka kesunyian, sepertinya kamar asrama bukan tipe yang cocok untukmu. Hal ini berbeda jika memilih indekos.

Kamu bisa lebih leluasa dan punya banyak waktu sendiri. Kalau ada keluarga jauh berkunjung juga bisa menginap. Barang-barang pribadimu juga akan lebih minim dipinjam dan hilang. Namun, jika kamu sering merasa kesepian karena tinggal sendiri, cobalah untuk tinggal di asrama yang selalu ramai dan banyak orang.

Lingkungan di asrama dan indekos tentulah berbeda jauh. Saat tinggal di asrama, kamu akan bertemu dengan banyak orang yang beragam. Kamu akan menemukan banyak life hack saat tinggal di asrama. Lingkungan di asrama juga terkesan berkeluarga dan saling terbuka satu sama lain. Kamu juga akan menemukan budaya baru seperti saling meminjam barang, saling bertukar cerita, dan mengasah rasa kerja sama untuk menjaga kamar asrama tetap nyaman.

Berbeda dengan ngekos. Biasanya kehidupan kos cenderung inidividual karena memiliki kamar masing-masing. Meskipun ada juga lingkungan kosan yang terbuka dan saling mengenal satu sama lain. Kehidupan ngekos juga mengharuskanmu lebih mandiri karena kamu hidup sendirian. Maka dari itu, kamu perlu giat bersosialisasi dengan tetangga kosan agar cepat mendapatkan teman dan gak terlalu merasa kesepian.

Saat memilih tempat tinggal, kamu perlu mempertimbangkan juga keamanannya. Di asrama, kamu bisa saja tidur tenang. Karena biasanya ada satpam dan gerbang dikunci saat jam malam. Tamu lawan jenis pun biasanya gak diperbolehkan masuk sampai kamar. Mereka akan dipersilahkan untuk menunggu di ruang tamu.

Untuk masalah maling dan tamu lawan jenis sepertinya aman terkendali. Namun, perlu kamu ketahui, karena di asrama kamu tinggal dengan banyak orang, gak menutup kemungkinan barang-barangmu juga jadi rawan hilang. Entah itu keselip, tertukar atau memang ada yang sengaja mengambil. Hal ini sudah menjadi hal yang wajar di dalam asrama. Maka dari itu, kamu perlu mengontrol barang bawaanmu. Hindari membawa perhiasan mahal dan menyimpan uang berjumlah banyak sembarangan. Perhatikan juga barang-barangmu atau bisa juga dinamai agar gak tertukar.

Berbeda dengan indekos, barang pribadimu mungkin lebih aman karena kamu tinggal sendirian. Tapi, untuk keamanan tempat tinggal, kamu perlu riset dan bertanya pada pemilik indekos. Apakah ada satpam, hansip, CCTV, dan bagaimana sistem kunci gerbangnya. Jangan malu bertanya, ya. Karena ini juga demi keamanan kamu, kok.

Karena asrama dinaungi oleh satu lembaga, maka gak heran kalau asrama punya segudang peraturan yang harus kamu patuhi. Misal seperti jam malam, tamu, pakaian dan juga jam bangun tidur. Tiap asrama memiliki peraturan yang beragam. Jika kamu punya banyak kesibukan di luar asrama, sepertinya asrama bukanlah pilihan yang cocok. Karena peraturan ini membuatmu jadi gak fleksibel. Tapi jika sebaliknya, sepertinya aman-aman saja tinggal di asrama.

Hidup sendiri di indekos membuatmu lebih bebas karena gak ada yang mengatur kehidupanmu. Kamu bisa bebas pulang kapan saja sesukamu. Namun, jika kamu merasa kehidupan seperti itu membuatmu jadi gak disiplin, cobalah tinggal di asrama agar kamu juga punya teman sekamar yang bisa mengingatkanmu. Kamu juga jadi gak terlalu kesepian karena hidup bersama. Misal seperti membangunkan tidur, mengingatkan makan, memilih makan bersama, hingga teman belajar.

Hidup di asrama dan kosan adalah sebuah pilihan. Kamu bisa menentukan pilihanmu sesuai dengan kepribadian, kenyamanan dan juga kondisi ekonomi. Jangan biarkan orang lain menentukan pilihanmu, ya. Karena keduanya pun memiliki kekurangan dan kelebihan. Jadi gak ada pilihan yang salah dan benar kok. Semua kembali lagi pada kondisimu, ok?