5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memborong Baju Lebaran  

Hari raya Idul Fitri memang identik dengan baju baru yang bertebaran. Bahkan sejak pertengahan bulan Ramadan beragam koleksi tren fashion terbaru sudah mulai muncul dan menarik hati masyarakat. Akibatnya pusat perbelanjaan semakin padat dari hari ke hari.

Sebenarnya tidak ada yang salah ketika kamu membeli baju lebaran, asal tidak berlebih-lebihan. Tapi, bagaimana jadinya jika kamu malah memborong semuanya? Tentu ini harus dipertimbangkan baik-baik. Bukan tidak mungkin baju-baju yang kamu beli hanya akan berakhir sebagai pajangan di lemari pakaian tanpa pernah terpakai.

Kemeriahan suasana lebaran memang sudah bisa dirasakan sejak sekarang. Salah satu yang menarik ketika hari raya Idul Fitri yaitu adanya tradisi harus memakai baju baru. Bahkan saat ini sebagian masyarakat sudah mulai mengunjungi pusat perbelanjaan atau membuka aplikasi-aplikasi online shop untuk mencari baju dan barang-barang mode yang diinginkan.

Meski begitu, seringkali kita terjebak dalam perilaku konsumtif yang tidak seharusnya. Sebab gengsi atau alasan ingin pamer, pada akhirnya kamu malah membeli baju dan barang-barang fashion lebaran sampai di luar batas wajar. Padahal inti lebaran bukan ajang pamer, melainkan momen untuk mempererat tali persaudaraan.

Perilaku memborong baju untuk lebaran memang jadi kebiasaan yang sudah melebur dengan budaya masyarakat. Tidak hanya ada di satu tempat, tapi perilaku seperti ini telah menyebar di berbagai daerah. Lebaran tanpa membeli banyak baju baru seolah ada yang kurang.

Padahal ini bukan perilaku yang bijak, lho. Belum tentu deretan barang fashion yang telah kamu beli akan terpakai semuanya. Ketika tren fashion sudah berganti, seringkali barang-barang tersebut hanya berakhir sebagai pajangan di lemari. Daripada menghabiskan seluruh uang untuk memborong baju lebaran, lebih baik menggunakannya untuk hal lain yang lebih berfaedah.

Apakah kamu termasuk tipe orang yang hobi memborong banyak baju untuk persiapan lebaran? Bahkan banyak baju yang sudah dibeli pun rasanya masih saja kurang. Akibatnya, kamu mengorbankan kebutuhan yang lebih penting hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat.

Jika kamu masih sering melakukan hal tersebut, lebih baik di lebaran kali ini jangan lakukan lagi, deh. Perilaku seperti itu sama saja dengan membuka jebakan bagi diri sendiri. Akibat mengorbankan kebutuhan yang lebih penting, bukan tidak mungkin kamu akan kesusahan sendiri di hari selanjutnya.

Siapa yang tidak tahu dengan kebiasaan satu ini? Bahkan ini menjadi kebudayaan yang sudah mengakar kuat. Banyak orang berbondong-bondong membeli baju lebaran hanya untuk menuruti gengsi. Padahal apa yang sudah dibeli belum tentu akan dipakai dalam jangka panjang.

Ini menjadi salah satu hal yang wajib direnungkan. Lebaran bukan sekedar tentang pamer baju atau barang-barang fashion terbaru. Namun, bagaimana kita bisa saling membuka pintu maaf dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.

Kemeriahan hari raya Idul Fitri memang identik dengan baju baru. Jika kamu termasuk tipe orang yang hobi memborong baju saat lebaran, jangan lupa pertimbangkan lima hal di atas, ya.