Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan sebelum Memutuskan untuk Punya Kerjaan Sampingan 

Ilustrasi kerja (by ANTONI SHKRABA on Pexels)

Terus meningkatnya kebutuhan dan gaya hidup membuat satu pekerjaan saja rasanya tidak cukup. Pekerjaan sampingan membuat seseorang jadi lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan. Selain itu, pekerjaan sampingan juga merupakan salah satu upaya mengembangkan diri agar tidak tertinggal di era yang semakin maju seperti saat ini.

Sangat menggiurkan, bukan? Namun, tidak semua orang berhasil menjalankan pekerjaan sampingan dengan baik. Maka dari itu, berikut lima pertimbangan sebelum memutuskan untuk memiliki pekerjaan sampingan.

1. Target yang realistis

Ilustrasi membuat jurnal (by Judit Peter on Pexels)

Orang yang melakukan pekerjaan sampingan tentunya memiliki alasan dan tujuan tersendiri. Namun, perlu diingat bahwa kerja sampingan butuh proses hingga seseorang memiliki jam terbang dan menghasilkan sesuatu yang lebih besar.

Maka dari itu, memasang target yang realistis sangat diperlukan agar seseorang menikmati pekerjaan sampingannya tanpa merasa terbebani. Tak masalah memasang target besar asal disesuaikan dengan kemampuan.

2. Manajemen waktu

Ilustrasi waktu (pexels.com/Gustavo Fring)

Waktu merupakan salah satu hal paling krusial dalam bekerja. Terlebih jika pekerjaan yang ditekuni tidak hanya satu.

Hindari menunda pekerjaan agar meminimalisir potensi keteteran. Manajemen waktu mungkin akan sulit diawal, namun semakin ditekuni, seseorang akan makin paham dengan rutinitasnya sendiri.

3. Skala prioritas

Ilustrasi daftar kegiatan (by Ivan Samkov on Pexels)

Membuat skala prioritas akan mempermudah kita dalam mengatur waktu. Karena sesuai dengan passion atau keinginan, pekerjaan sampingan seringkali terasa menyenangkan.

Namun, perlu diingat bahwa ada pekerjaan utama yang perlu didahulukan. Sesuaikan ketersediaan waktu luang dengan pekerjaan sampingan yang diambil agar tidak overload.

4. Konsistensi

ilustrasi tekun (by Christina Morillo on Pexels)

Hal ini tidak kalah krusialnya dengan manajemen waktu. Bukan hanya dalam melakukan pekerjaan sampingan, namun konsistensi juga diperlukan dalam setiap upaya mencapai sesuatu.

Banyak yang memiliki semangat diawal, namun berhenti saat menemukan kesulitan tertentu. Padahal segala sesuatunya butuh proses. Pada akhirnya diri sendirilah yang menentukan apakah kerja sampingan ini akan dilanjutkan atau berhenti.

5. Kesehatan tubuh

Ilustrasi sehat (by Pixabay on Pexels)

Semua hal yang telah disebutkan sebelumnya akan sia-sia jika tubuh kita tidak sehat. Sebanyak apa pun pekerjaan yang dilakukan, pastikan kesehatan tubuh tetep terjaga. Atur jam istirahat dengan baik! Hal ini juga akan berpengaruh pada tingkat fokus dan produktivitas dalam bekerja, lho.

Selain tambahan uang, banyak faktor yang membuat seseorang ingin memiliki pekerjaan sampingan, seperti mengembangkan keterampilan, menyalurkan hobi, passion, dan sebagainya. Apa pun itu, pastikan kamu nyaman dan menikmati prosesnya. Jadi, sudah siapkah memiliki pekerjaan sampingan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us