6 Pesan Moral Anime Tower of God, Jangan Jadi Tukang Ghosting!

Rachel memutuskan mendaki menara agar bisa melihat bintang. Dia terpaksa meninggalkan Yoru (Bam), teman satu-satunya di luar menara. Yoru merasa kesepian dan bertekad ingin menyusul Rachel. Saat mengikuti ujian mendaki menara, Rachel menggunakan nama samaran untuk menyembunyikan identitasnya dari Yoru.

Walaupun memiliki motif tersendiri untuk melakukan ghosting, tanpa sadar kita bisa membuat orang lain cemas. Dari peristiwa itu, kita bisa mengambil pesan untuk menjaga komunikasi dengan teman lama.  

Agar bisa lanjut ke level berikutnya, Yoru harus menghancurkan bola yang dijaga oleh belut raksasa. Berkat ketampanannya, Yoru dipinjami pedang istimewa dari Putri Yuri. Yoru juga rela ditelan untuk bisa mengalahkan makhluk itu dari dalam.

Kita sering kali takut keluar dari zona nyaman untuk menerima tantangan baru. Ada pula orang yang sudah bekerja keras, tetapi belum mendapatkan hasil yang diinginkan. Hal itu bisa disebabkan oleh strategi yang tidak sesuai. Setiap ada tekad, pasti ada jalan. Jika sudah ada niat, sebaiknya kita juga memikirkan rencana yang pas. 

Sebelumnya, Nona Linen tergabung dalam kelompok pencuri. Nasib buruk datang saat temannya dibantai oleh Ranker, orang yang memiliki kekuatan setelah mencapai puncak menara. Dia merasa hidupnya masih belum berguna, lalu berdoa supaya diberi kesempatan.

Tak bisa dibantah bahwa kita merasa masih ada yang kurang di hidup ini, entah belum mendapat apa yang disukai atau belum berkontribusi untuk masyarakat. Setiap peristiwa yang kita alami pasti berdampak pada orang lain. Kita yang menentukan untuk menyebarkan pengaruh yang positif atau negatif.

Ketika menjalani ujian ketiga, pikiran Khun terbebani oleh masa lalunya. Akhirnya, ia berpikiran tertutup. Dia tidak mau mempercayai petunjuk Tuan Kantung Plastik Neon tentang waktu yang menjadi jawaban dari ujian rumit itu.

Kita sering mengabaikan saran orang lain karena menganggap pendapat itu terlalu simpel. Masalah yang rumit kadang bisa dipecahkan dengan jawaban yang begitu sederhana. Mari, lebih memahami maksud kritik yang membangun dari orang lain untuk menjadikan diri kita lebih baik!

Khun sudah mengetahui pintu mana yang akan menyelamatkan timnya. Namun, dia masih ragu-ragu untuk membukanya. Untungnya, Rak membuka pintu itu sebelum waktu ujian habis. 

Kita kerap membuat daftar tugas sesuai jam agar lebih produktif. Namun, menyusun rencana tanpa diikuti aksi tidak akan membuat perubahan. Kalau sudah memutuskan sesuatu, kita juga harus konsisten, ya.

Meski Rachel sudah memutuskan kontak secara sepihak untuk mengejar mimpinya, kebaikannya tak pernah hilang dari ingatan Yoru. Saat Rachel terpaksa mengubur impian karena lumpuh, Yoru berusaha agar temannya itu dapat melihat bintang dengan sepasang matanya.

Tak peduli sekecil apa pun bentuk kebaikanmu, bisa saja akan berbekas dalam memori penerimanya. Ini akan semakin berbekas apabila kamu melakukannya dengan ikhlas. Sifat murah hati itu akan menambah keberuntunganmu pada masa mendatang.

Enam pesan tadi bisa dipetik dari anime Tower of God. Lantas, apa kamu siap untuk mendaki menara kehidupan ini? Bagikan jawabanmu di kolom komentar, ya.