6 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Lamanya Pandemik COVID-19 di Indonesia

Dalam situasi buruk, selalu ada hikmah yang tersembunyi

Pandemik COVID-19 atau biasa disebut corona masih terus melanda dunia. Beberapa negara telah berhasil mengalahkan wabah tersebut, namun ada pula negara-negara lain yang masih harus terus berjuang. Indonesia termasuk di antara negara-negara tersebut karena kasus corona masih terdapat di Indonesia, bahkan terus bertambah dari hari ke hari.

Tak terasa, sudah genap 5 bulan kita berhadapan dengan pandemik ini. Perasaan kalut dan khawatir pun masih terus menyelimuti, bukan hanya dari segi kesehatan, tapi juga ekonomi. Namun, di balik semua hal negatif yang terjadi karena lamanya wabah ini melanda negara kita, tentu masih ada sejumlah hikmah positif yang bisa kita petik.

Kita tidak mensyukuri terjadinya pandemik, tapi belajar melihat sisi positif dari sebuah bencana adalah hal yang perlu kita lakukan supaya tidak terus terjebak dalam kesedihan. Untuk itu, inilah lima hikmah positif yang bisa kita tarik dari lamanya pandemik ini terjadi.

1. Terlatih untuk selalu beradaptasi terhadap perubahan

6 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Lamanya Pandemik COVID-19 di IndonesiaPexels/august de richelieu

Adanya pandemik membuat kita jadi terlatih untuk beradaptasi dengan keadaan. Mau tidak mau, kita mesti menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi dalam aktivitas keseharian, entah dalam cara menjaga kesehatan, pekerjaan, cara menikmati hiburan, interaksi dengan orang sekitar, dan sebagainya.

Kemampuan beradaptasi dengan perubahan ialah kemampuan yang akan selalu kita butuhkan sampai kapan pun. Jika selama ini kita mungkin terbiasa berkutat di zona nyaman, pandemik ini memaksa kita untuk keluar dari kenyamanan tersebut dan menciptakan kenyamanan baru sesuai keadaan. Kalau terbiasa melakukannya, kita akan selalu bisa survive dalam keadaan apa pun.

2. Terlatih untuk kreatif 

6 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Lamanya Pandemik COVID-19 di IndonesiaPexels/august de richelieu

Masih berhubungan dengan adaptasi, kadang kita harus kreatif untuk bisa benar-benar menyesuaikan diri dengan perubahan. Dalam pekerjaan, misalnya, banyak orang yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi mau tak mau harus putar otak mencari ide untuk bisa tetap dapat penghasilan dengan berbagai cara.

Untuk mengusir kebosanan selama berada di rumah, kita juga harus kreatif menemukan berbagai jenis hiburan baru. Terus terlatihnya kreativitas akan jadi modal berharga bagi kita, baik dalam pekerjaan maupun bidang-bidang lain.

3. Terlatih untuk tidak gampang percaya informasi yang beredar 

6 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Lamanya Pandemik COVID-19 di Indonesiapexels/andrea piacquadio

Sejak awal pandemik, kita sudah sering melihat berbagai informasi yang beredar di media sosial maupun sumber-sumber lain. Sebagian informasi itu benar, tapi gak sedikit pula yang terbukti hoaks. Dengan terus berlangsungnya pandemik, berbagai macam hoaks baru pun terus bermunculan. Salah satu contoh hoaks teranyar ialah thermo gun bisa menyebabkan kerusakan pada otak.

Membanjirnya berbagai informasi keliru itu mau gak mau membuat kita jadi jauh lebih waspada setiap kali mendengar berita. Secara otomatis, alam bawah sadar kita terlatih untuk langsung berpikir, "Ini benaran atau hoaks, ya?" Tentu, refleks tersebut sangat berguna bagi kita supaya gak gampang tertipu berita-berita palsu yang merugikan.

dm-player

Baca Juga: Pandemik, Layanan Kesehatan bagi Penyintas Kanker Harus Jadi Prioritas

4. Menyadari pentingnya menabung dan berhemat 

6 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Lamanya Pandemik COVID-19 di IndonesiaUnsplash/damir spanic

Pandemik COVID-19 punya efek buruk yang sangat masif pada bidang perekonomian. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Banyak pula yang tidak kehilangan pekerjaan, tapi penghasilannya jauh berkurang. Mereka pun akhirnya jadi terpaksa bertahan hidup dengan mengandalkan uang tabungannya saja sembari terus berhemat.

Makanya, pandemik ini sebenarnya mengingatkan kita lagi bahwa menabung dan berhemat itu sangat penting. Gak ada orang yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Makanya, jika kamu masih punya cukup uang, menabunglah dan jangan menggunakannya sembarangan. Siapa tahu kebiasaan tersebut akan menyelamatkan hidupmu dan keluargamu kelak.

5. Diingatkan untuk terus bersyukur  

6 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Lamanya Pandemik COVID-19 di IndonesiaFreepik/rawpixel.com

Dalam situasi apa pun, bersyukur itu penting. Kita mungkin terbiasa bersyukur saat sedang menikmati berkat yang melimpah. Namun sebenarnya, bersyukur itu paling vital dilakukan saat sedang mengalami hal buruk. Itu karena bersyukur bisa membuat hati kita tenang dan tidak terus diliputi kekhawatiran dan stres.

Makanya, pandemik ini mengingatkan kita untuk terus bersyukur. Jika kamu masih bisa dapat penghasilan di tengah situasi buruk ini, itu sangat patut disyukuri. Terutama kalau kamu dan orang-orang terdekatmu gak ada yang terkena penyakit corona, kamu punya alasan yang sangat besar untuk mensyukurinya.

6. Terlatih untuk bersabar 

6 Hikmah yang Bisa Dipetik dari Lamanya Pandemik COVID-19 di Indonesiapexels/VisionPic .net

Sampai kapan pandemik ini akan berakhir di Indonesia? Tidak ada yang bisa memastikan jawabannya. Secara realistis, sepertinya kita masih harus terus bertahan dalam keadaan seperti ini hingga beberapa bulan ke depan. Makanya, satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah terus bersabar.

Kesabaran yang terlatih adalah kunci untuk tetap merasa bahagia dalam keadaan apa pun. Kalau perasaan gak sabar terus ada dalam benakmu, akhirnya kamu malah bisa stres sendiri. Makanya, sambil terus berpartisipasi dalam mencegah penyebaran virus corona, marilah kita bersabar menunggu lenyapnya pandemik ini dari Indonesia.

Itulah enam hikmah positif yang bisa kita tarik dari lamanya pandemik COVID-19 di Indonesia. Jangan lupakan hikmah tersebut supaya kamu tetap bisa bahagia di tengah situasi ini, ya!

Baca Juga: Belajar dari Pandemik Flu 1918, Ini 7 Cara Manjur Mengatasi Pandemik 

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya