Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mengatasi Pikiran Negatif setelah Nonton Film Seram 

ilustrasi menonton film horor (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Setelah menonton film seram, alihkan pikiran dengan aktivitas yang membutuhkan fokus atau keterlibatan mental, seperti membaca buku ringan atau bermain game.
  • Aktivitas fisik, seperti merapikan kamar atau berjalan-jalan singkat, dapat membantu mengalihkan perhatian dari perasaan takut dan mengurangi fokus emosional.
  • Mengganti suasana dengan tontonan yang menenangkan atau lucu, pencahayaan ruangan cukup terang, dan menggunakan pendekatan logis untuk memperkuat perasaan aman.

Menonton film horor atau thriller sering kali meninggalkan bekas yang lebih dalam dari sekadar rasa takut sesaat. Adegan menegangkan dan suasana mencekam bisa memicu imajinasi berlebihan, terutama ketika kamu sedang sendirian. Beberapa orang merasakan ketakutan berlebihan, susah tidur, hingga terbawa mimpi buruk setelah menyaksikan adegan-adegan menyeramkan di layar. 

Pikiran negatif setelah nonton film seram bisa terus menghantui jika tidak segera diatasi. Meski film hanyalah hiburan, pengaruhnya pada kondisi mental tidak bisa diremehkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk menenangkan diri dan mengembalikan rasa aman. Berikut ini empat tips efektif yang dapat membantu menetralkan pikiran setelah menyaksikan film seram yang mengganggu.

1. Lakukan aktivitas yang mengalihkan perhatian

ilustrasi bermain game (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah menonton film yang menyeramkan, otak biasanya masih aktif memproses adegan-adegan menegangkan. Salah satu cara paling efektif untuk menghentikan alur pikiran negatif adalah dengan langsung melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus atau keterlibatan mental. Misalnya, membaca buku ringan, memainkan game, atau mengobrol dengan orang lain bisa membantu mengalihkan pikiran dari suasana horor yang baru saja dialami.

Aktivitas yang melibatkan fisik, seperti merapikan kamar atau berjalan-jalan singkat di sekitar rumah, juga bisa membantu mengalihkan perhatian dari perasaan takut. Ini karena tubuh mulai aktif dan otak teralihkan dari fokus emosional menjadi fokus fungsional. Semakin cepat pikiran terlepas dari atmosfer film, semakin kecil kemungkinan pikiran negatif bertahan lama.

2. Tonton konten yang menenangkan dan lucu

ilustrasi menonton kartun (pexels.com/Antoni Shkraba)

Mengganti suasana dengan tontonan yang menenangkan atau lucu sangat disarankan setelah menonton film menyeramkan. Konten seperti drama komedi, kartun, atau acara komedi bisa membantu menurunkan ketegangan psikologis. Jika kamu menonton hal-hal yang bersifat positif atau ringan, otak secara bertahap akan meninggalkan suasana mencekam dan kembali merasa aman.

Perubahan suasana ini juga berfungsi sebagai “reset” emosional. Misalnya, konten lucu mampu memicu pelepasan hormon endorfin yang membuat suasana hati membaik dan rasa cemas mereda. Pengalaman menonton yang positif secara berulang akan mengikis pikiran negatif yang terbentuk setelah menonton film.

3. Atur pencahayaan dan suasana ruangan

ilustrasi menyalakan lampu (freepik.com/shayne_ch13)

Kondisi ruangan saat pasca menonton film sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis. Ruangan yang gelap bisa memperkuat ilusi dari film horor dan membuat bayangan atau suara kecil terasa menakutkan. Oleh sebab itu, penting memastikan pencahayaan ruangan cukup terang dan suasana terasa nyaman. Lampu yang hangat atau lampu tidur bisa membantu memberikan rasa aman dan nyaman, terutama saat menjelang tidur.

Menambahkan elemen kenyamanan seperti aroma terapi, musik instrumental yang lembut, atau selimut hangat juga bisa membantu tubuh dan pikiran lebih rileks. Suasana yang menenangkan memberi sinyal ke otak bahwa kondisi sekarang aman dan tidak perlu merasa terancam. Ini akan membantu mengurangi produksi hormon stres dan menstabilkan emosi secara bertahap.

4. Renungkan fakta bahwa film adalah fiksi

ilustrasi menonton bioskop (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu penyebab pikiran negatif terus muncul adalah ketidakmampuan untuk memisahkan kenyataan dan fiksi setelah emosi terguncang. Oleh karena itu, penting untuk secara sadar mengingatkan diri bahwa semua adegan yang dilihat hanyalah hasil imajinasi pembuat film. Membaca ulasan di balik layar, proses pembuatan efek visual, atau wawancara dengan pemain film dapat membantu menetralkan ketakutan karena memperlihatkan bagaimana film seram itu dibuat.

Menggunakan pendekatan logis dapat memperkuat perasaan aman. Semakin sering dipaparkan pada kenyataan bahwa tidak ada unsur supranatural yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, semakin besar rasa kontrol terhadap ketakutan. Hal ini membuat otak mampu merekonstruksi pengalaman menonton secara rasional dan mencegah bayangan menyeramkan muncul kembali.

Menonton film horor memang bisa menjadi pengalaman yang menghibur bagi sebagian orang, namun efek sampingnya tidak boleh diabaikan. Pikiran negatif setelah nonton film seram bisa memengaruhi suasana hati hingga kualitas tidur. Melalui penerapan tips di atas, kondisi mental bisa lebih cepat pulih dan rasa takut tidak berkembang menjadi kecemasan yang berlarut-larut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us