Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret I Gede Merta Yoga Pratama kreator Fish Go (fishgo.id)

Pengembang game Niantic merasakan kesuksesan luar biasa setelah game Pokemon Go yang mereka rilis pada 2016 laku keras di pasaran. Bukan tanpa alasan, pecinta kisah Pokemon akhirnya punya kesempatan merasakan sensasi menjadi trainer sekaligus berpetualang berburu Pokemon secara langsung melalui Pokemon Go

Tak sekadar laku secara penjualan dan diminati oleh berbagai kalangan di seluruh dunia, kesuksesan Pokemon Go meletus menerjang konteks dan disiplin ilmu lebih luas. Siapa sangka fitur dan konsep yang ditawarkan dalam game itu akhirnya menjadi inspirasi terciptanya aplikasi serupa yang mampu mewujudkan aksi nyata dan tentunya jauh lebih bermanfaat.

Aplikasi yang dimaksud bertajuk Fish Go. Ketika Pokemon Go mengajak pemain merasakan sensasi berburu Pokemon yang ditunjukkan lewat titik koordinat berbasis maps dunia nyata, nah, Fish Go menawarkan navigasi yang menampilkan titik lokasi ikan guna memudahkan pelayan berburu tangkapan.

Dirancang mulai 2017, Fish Go akhirnya mengantar sang kreator, I Gede Merta Yoga Pratama, meraih penghargaan apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2020 di bidang teknologi. Kisah inspiratif dan sosok kreatif I Gede Merta Yoga Pratama bersama Fish Go penting dicermati demi menyongsong masa depan Indonesia yang lebih cerah.

1. Bak seorang stand-up comedian, I Gede Merta Yoga Pratama mewujudkan ide cemerlang berbekal keresahan pada bidang yang ia geluti

potret I Gede Merta Yoga Pratama kreator Fish Go (instagram.com/mertayogapr)

Ketika Pokemon Go rilis, I Gede Merta Yoga Pratama masih berstatus sebagai mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Udayana (UNUD), Bali. Sebagai putra daerah yang lahir dan tumbuh di daerah pesisir, laut dan ikan bukan hal yang asing baginya. Pendidikan yang ia ampu di bangku kuliah pun boleh jadi sebuah gerbang yang membukakan matanya. Apa yang ia lihat saat itu adalah betapa kesenjangan terpampang nyata di hadapan. Ketika jajaran hotel, resor, destinasi wisata mewah, restoran seafood makin menjamur di Bali, di sisi lain kehidupan nelayan yang menggantungkan mata pencaharian pada ikan dan lautan malah cukup memprihatinkan.

“Saya melihat hotel, restoran, banyak turis makan seafood. Tapi, di sisi lain justru melihat nelayan yang mencari ikan malah kehidupannya jauh dari kata layak," ujar Yoga dalam sebuah sesi wawancara.” 

Layaknya cara pandang seorang stand-up comedian, pria yang akrab disapa Yoga ini mengalihkan keresahan yang ia rasa ke dalam bentuk ide kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia. Kesempatan mengerjakan proyek bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan serta modal pertukaran pelajar ke Jepang ia manfaatkan untuk meraup sebanyak-banyaknya ilmu seputar metode pendeteksi keberadaan ikan. Sebagai anak muda yang melek digital, ia pun melihat metode pendeteksi keberadaan ikan yang ia pelajari bisa diselaraskan dengan konsep permainan Pokemon Go yang saat itu sedang viral-viralnya.

2. Konsep dan fitur aplikasi Fish Go untuk memudahkan nelayan

Editorial Team

Tonton lebih seru di