Pelajari 4 Hal Ini Supaya Kamu Tak Mudah Menyerah

Jangan mudah menyerah menghadapi keadaan sekitar

Sebagai makhluk sosial, kadang keadaan kita tidak selalu menyenangkan. Adakalanya hidup tak sesuai ekspektasi yang diharapkan. Namun, setiap keadaan yang terjadi, kita seharusnya tetap memperlihatkan sikap untuk selalu berusaha dan pantang menyerah.

Apalagi untuk  kaum muda, sikap pantang menyerah harus selalu melekat pada diri kita. Namun, nyatanya sering sekali kita mendapati orang-orang yang baru sekali atau dua kali mencoba, mereka sudah menyerah begitu saja.

Hal-hal yang ingin dicapai terasa teramat jauh, dan susah untuk mencapainya. Berbagai hal sudah dilewati, namun masih saja kita belum bisa mendapatkannya. Misalnya saja saat kalian ingin menjadi juara pada suatu kompetisi. Namun hal tersebut belum dapat dicapai oleh kita.

Nah, untuk mencapainya kita harus berusaha dan membutuhkan mental yang kuat dalam menghadapi hal tersebut. Harus kebal dengan omongan-omongan sekitar dan jangan mudah untuk menyerah, supaya nantinya apa yang kita inginkan tersebut akhirnya dapat tercapai oleh kita.

Lalu, kira-kira apa saja sih yang perlu dilakukan supaya kita mempunyai sikap yang pantang menyerah?

1. Belajar dari kegagalan

Pelajari 4 Hal Ini Supaya Kamu Tak Mudah Menyerahilustrasi orang sedang mengalami kegagalan (Pexels.com/AndreaPiacquadio)

Jika kita gagal satu kali, anggap saja itu sebagai pemanasan dari kita supaya kedepannya diri kita bisa menjadi lebih baik lagi. Namun, jika percobaan kedua dan ketiga masih saja gagal, usahakan kita bisa mencari solusi dan hal-hal yang kira-kira bisa membuat kita gagal.

Karena sejatinya kegagalan merupakan bagian dari proses kehidupan. Jangan jadikan kegagalan sebagai suatu “kesialan” pada diri kita. Tetapi, jadikan suatu kegagalan ini sebagai suatu pembelajaran kepada diri kita, mengapa kita menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran? Karena supaya kita tidak selalu mengulangi kegagalan yang sama di kemudian hari.

Dari kegagalan-kegagalan yang sudah dilalui, pasti nantinya kita akan mengetahui. Di mana letak kelemahan kita? Hal apa yang harus kita hindari? Dan bagaimana kita dapat keluar dari tekanan tersebut (kegagalan).

Apabila kita sudah belajar dari semua itu, sedikit demi sedikit pasti pintu akan terbuka. Nah, pada kondisi inilah kita bisa semakin yakin bahwa kita pasti akan segera keluar dari tekanan tersebut (kegagalan).

2. Percaya pada kemampuan diri sendiri

Pelajari 4 Hal Ini Supaya Kamu Tak Mudah Menyerahilustrasi seorang yang percaya diri (Pexels.com/VanessaGarcia)

Dalam mewujudkan sikap pantang menyerah, kita pastinya harus memiliki sifat percaya diri. Nah, untuk meningkatkan rasa percaya diri, kita harus selalu mengasah kemampuan kita.

Misalnya saja kita ingin menjadi data analysis yang mahir, tentunya kita bisa selalu mengasah kemampuan kita dengan perbanyak mengikuti pelatihan data analysis yang ada, mengikuti webinar, maupun bootcamp. Berbeda jika kita tertarik di bidang olahraga, tentunya kita harus selalu mengasah kemampuan kita di lapangan supaya kita dapat menguasai hal-hal yang sebelumnya belum kita bisa.

Setelah kita melakukan hal-hal tersebut, tentunya kita akan merasakan suasana yang berbeda. Jika sebelumnya kita selalu pesimis dan tidak merasa percaya diri dengan diri sendiri, sekarang saatnya kita menunjukkan bakat yang kita punya, dan pastinya dengan perasaan kita yang percaya diri dan optimis.

Baca Juga: 5 Tips Membangkitkan Rasa Percaya Diri di Lingkungan Kompetitif

3. Bersikap optimistis

Pelajari 4 Hal Ini Supaya Kamu Tak Mudah Menyerahilustrasi seorang optimis (Pexels.com/AndreaPiacquadio)

Dalam mencapai sesuatu, kita harus terapkan pemikiran yang optimistis. Karena dengan menjadi optimis akan membangkitkan rasa percaya kepada diri kita sendiri. Apalagi jika kita berpikir optimistis, diri kita pasti akan jauh lebih tenang daripada pribadi yang memiliki pemikiran yang pesimis.

Dengan berpikir optimistis, pasti kita akan menemukan jalan keluar dari setiap masalah yang ada. Tantangan-tantangan yang kita hadapi juga pasti akan sedikit terasa ringan saat kita menghadapi hal tersebut.

Cara yang paling mudah yaitu coba kita membaca buku ataupun membaca kata-kata motivasi, mendengarkan quote dari motivator, ataupun mendengarkan musik yang menceritakan tentang sikap yang pantang menyerah, dan yang paling penting jangan lupa untuk selalu berdoa kepada sang pencipta.

4. Berani ambil tindakan

Pelajari 4 Hal Ini Supaya Kamu Tak Mudah Menyerahilustrasi seorang yang ingin ambil tindakan (Pexels.com/AndreaPiacquadio)

Setiap tantangan yang berada di depan mata, kita harus selalu siap menghadapinya. Karena jika kita malah menghindar, sama saja kita adalah seorang pengecut, karena kita menghindari hal-hal yang memang seharusnya kita lakukan. 

Tindakan ini juga mengarahkan kita ke sikap pantang menyerah. Karena bukan hanya sekedar wacana dan manis di bibir saja, tetapi kita juga melakukan tindakan yang memang seharusnya dilakukan.

Dengan apa saja yang sudah kita pelajari, dan mengikuti poin-poin yang sudah dijelaskan di atas, pastinya kita akan semakin yakin untuk mencapai suatu yang diharapkan. Apalagi hal-hal tersebut juga sebenarnya mudah kita lakukan. Namun karena ada rasa kurang percaya diri maupun yang lainnya, maka kita jadi mengurungkan niat untuk melakukan hal-hal tersebut.

Walaupun akan terasa berat di awal, namun jika kita mau untuk terus berlatih dan kita melakukannya dengan konsisten, maka sikap pantang menyerah pasti akan selalu ada pada diri kita, dan nantinya akan selalu menjadi kebiasaan pada diri kita juga.

Nah, untuk anak-anak muda, sikap pantang menyerah ini usahakan bisa menjadi budaya untuk kalian baik sekarang, nanti hingga seterusnya. Harapannya supaya anak-anak muda di Indonesia bisa selalu optimis dan percaya pada diri sendiri serta talenta yang kita punya, sehingga nantinya diri kita bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Prayudha Dwiyanndaru P Photo Writer Prayudha Dwiyanndaru P

Berbicara melalui Tulisan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya