Sekelumit Kisah Tentang Serunya Masa Kecil Anak 90-an yang Sulit Terlupakan

Kami benar-benar merindukan masa-masa itu...

Rasanya seperti baru kemarin masa kanak-kanak kami lewat. Bercanda bersama teman di luar rumah sambil memainkan permainan tradisional atau menyanyikan lagu anak-anak adalah kebiasaan kami. Buat kami hari Minggu adalah surga dunia. Bukan hanya karena di hari itu kami bisa bebas dari kegiatan sekolah tapi juga karena ada banyak tontonan menarik yang menunggu. 

Dulu semasa kami kecil ada banyak sekali lagu anak-anak yang bisa dinyanyikan. Mulai dari lagu Becak sampai Naik Delman semuanya terasa menyenangkan.

Sekelumit Kisah Tentang Serunya Masa Kecil Anak 90-an yang Sulit TerlupakanSumber Gambar: youtube.com/laguanaktv

Di era 90-an ada banyak lagu anak-anak yang sangat populer. Beberapa di antaranya adalah lagu berjudul "Hai Becak" dan "Naik Delman" yang masing-masing diciptakan oleh Ibu Sud dan juga Pak Kasur. Kedua lagu ini bercerita tentang keseruan melakukan petualangan saat berjalan-jalan menggunakan dua moda transportasi tersebut. Walau terdengar sederhana, tapi lagu anak-anak tersebut memberikan kesan keceriaan di masa kecil kami.

Tidak hanya lagu Becak dan Delman saja, di tahun 90-an ada banyak lagu anak seperti "Si Kodok" dan "Susan Punya Cita-cita" yang biasa kami nyanyikan saat sedang sendirian atau bermain bersama teman. Biasanya lagu-lagu tersebut diputar ketika ada acara musik anak seperti Tralala Trilili di televisi. Selain dari televisi mendengarkan musik anak juga bisa kami lakukan di radio atau dari kaset yang orangtua kami dengarkan.

Walau masa kecil kami jauh dari teknologi canggih seperti internet, tapi kegembiraan justru tak pernah pudar. Ya, setidaknya dulu kami masih memiliki banyak lagu anak yang bisa dinyanyikan jika dibandingkan dengan zaman sekarang. Biasanya lagu-lagu tersebut akan dinyanyikan ketika bermain bersama teman. Jika diingat kembali ingin deh rasanya kembali ke masa itu lagi.

Keseruan tidak cuma karena banyaknya lagu anak. Anak generasi 90-an mengenal beragam permainan tradisional yang tak hanya menyenangkan tapi juga menyehatkan.

Sekelumit Kisah Tentang Serunya Masa Kecil Anak 90-an yang Sulit TerlupakanSumber Gambar: serambiminang.com

Jujur sebetulnya ada rasa sedih yang kami rasakan saat melihat adik atau keponakan lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar laptop atau gadget untuk melakukan permainan.  Di waktu kami kecil dulu rasanya permainan di luar rumah menawarkan kegembiraan tak tertandingi. Jika sore hari sudah tiba akan ada teman yang memanggil untuk mengajak kami bermain.

Permainannya seru loh. Ada permainan bernama petak umpet, benteng, kelereng, hingga lompat tali yang menantang adrenalin. Selain seru permainan tradisional tersebut juga membuat kami jago mengasah strategi. Anak-anak era 90-an mungkin tidak mahir bermain permainan digital, tapi kalau kalian mau beradu kekuatan di permainan tradisonal tersebut kami siap menerima tantangan.

Sekelumit Kisah Tentang Serunya Masa Kecil Anak 90-an yang Sulit TerlupakanSumber Gambar: gdubrak.com

Aneka permainan tradisional sebetulnya tak hanya membuat kami mahir menyusun strategi tapi juga melatih kerjasama dengan teman lainnya. Kalau ingin menang kami tidak boleh egois dan harus mau bekerjasama dengan rekan satu tim. Ya permainan tradisional hanya menyenangkan tapi juga membuat kami banyak belajar.

dm-player

Baca Juga: Gimana Kabarnya 31 Permainan Tradisional Ini, Ya?

Deretan tonton televisi khas anak-anak masih banyak berseliweran di televisi. Mulai dari acara musik hingga kartun semuanya siap menghibur kami.

Sekelumit Kisah Tentang Serunya Masa Kecil Anak 90-an yang Sulit TerlupakanSumber Gambar: IDNtimes.com

Selain soal lagu anak dan permainan tradisional, hal lain yang membuat generasi 90-an bangga adalah banyaknya acara televisi yang menarik. Dulu di hari minggu pagi misalnya bisa dibilang surga bagi anak-anak karena di televisi ada banyak sekali tontonan menyenangkan. Mulai dari kisah super hero Ultraman hingga anak bandel Crayon Shincan selalu kami tunggu untuk mengisi hari minggu pagi.

Buat kami acara-acara tersebut sanggup membuat minggu pagi terasa begitu ceria tanpa perlu repot jalan ke mall. Setelah mandi pagi orangtua akan membebaskan kami menonton deretan acara televisi tersebut sampai siang sebagai hadiah setelah seminggu sibuk dengan urusan sekolah. Keesokan harinya keseruan pun akan berlanjut karena kami akan bercerita tentang tontonan yang kami saksikan di hari Minggu.

Sekelumit Kisah Tentang Serunya Masa Kecil Anak 90-an yang Sulit TerlupakanSumber Gambar: 7-themes.com

Kenangan tentang berbagai permainan, lagu, dan tontonan di tahun 90-an memang membuat kami berpikir bahwa masa itu begitu seru. Sebagai generasi yang masih sempat menyaksikan berbagai acara anak-anak kami bersyukur bisa berada pada masa itu. Masa di mana seorang anak betul-betul menyaksikan tontonan yang sesuai dengan usianya.

Semoga ke depannya anak-anak zaman sekarang diberi kesempatan untuk bisa mendengar musik, bermain permainan dan menonton acara televisi yang sesuai dengan umur agar masa kecil kalian selalu berkesan.

Sekelumit Kisah Tentang Serunya Masa Kecil Anak 90-an yang Sulit TerlupakanSumber Gambar: audreymagazine.com

Kenangan tentang serunya menyanyikan lagu anak-anak, bermain permainan tradisional, serta menyaksikan acara televisi membuat kami bersyukur lahir dan tumbuh di era 90-an. Meski di masa itu akses informasi dari internet masih sangat terbatas namun kami tumbuh dengan permainan, lagu, dan tontonan yang memberikan selalu menarik untuk dikenang.

Lewat permainan tradisional yang mengedepankan taktik dan kerjasama kami diajarkan untuk jadi individu yang kreatif dan mau bertoleransi. Sementara nyanyian dan tontonan anak juga memberikan kami pelajaran yang disajikan dalam bentuk atraksi yang menyenangkan. Ketika anak zaman sekarang lebih asyik dengan tablet dan ponsel pintarnya anak 90-an tak akan pernah lupa keseruan bermain kelereng meski harus berpeluh keringat.

Ya tentu membandingkan cerita kami dulu dan sekarang bukanlah hal yang bijaksana. Tapi setidaknya kami selalu berharap bahwa ke depannya ada pihak yang lebih perduli tentang apa yang didengar, dimainkan, dan ditonton oleh anak-anak. Kami ingin adik-adik kami merasakan keseruan yang sama yakni kegembiraan anak yang sebenarnya.

Baca Juga: Generasi 90-an Pasti Akrab Banget Sama 25 Serial Kartun Ini!

Topik:

Berita Terkini Lainnya