5 Kesalahan Content Creator Pemula yang bikin Konten Gak Laku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jumlah orang yang menjajal profesi content creator semakin meningkat setiap harinya. Jadwal dan lokasi kerja yang fleksibel, serta penghasilan yang menjanjikan menjadi alasan utama kenapa profesi content creator digemari banyak orang. Tapi sayangnya hanya sedikit dari mereka yang berhasil sukses di bidang ini.
Apakah kamu salah satu dari kreator yang lapaknya masih sepi pengunjung? Beruntung kamu membaca artikel ini. Karena berikut akan dijelaskan alasan-alasan yang kemungkinan besar jadi penyebab kenapa kontenmu masih sepi pengunjung. Apa saja?
1. Kontenmu belum terstruktur dengan baik
Apakah kamu selalu membuat konten yang beraneka ragam dan sering bergonta-ganti topik? Lalu apakah jadwal postingmu sudah konsisten dan teratur? Kalau jawabanmu ya, kamu perlu mengatur ulang strategi kontenmu. Audiens tidak akan bertahan jika kamu menerapkan sistem 'gado-gado' seperti itu.
Sebaiknya tentukan topik yang menjadi spesialisasimu dan bisa menjawab kebutuhan audiens. Jangan lupa tentukan jadwal posting yang konsisten dan sesuaikan dengan kebutuhanmu.
2. Kamu sebagai kreator belum punya ciri khas
Kamu ingin dikenal audiensmu sebagai apa? Hal apa yang bisa menjadi tanda pengenalmu untuk mereka? Biasanya para kreator sukses bisa dikenal karena mereka punya ciri khas atau keunikan yang menjadi pembeda mereka dari kreator yang lain. Ciri khas itu bisa dari penampilanmu, kepribadianmu, penyampaian kontenmu, atau bisa juga kamu membuat jargon sendiri.
3. Kamu belum paham benar siapa dan seperti apa audiensmu
Editor’s picks
Tipe seperti apa audiensmu? Apa pekerjaan mereka? Berapa usia mereka? Apa yang sedang mereka butuhkan saat ini? Pertanyaan-pertanyaan barusan apakah bisa kamu jawab dengan detail? Kalau belum, tandanya kamu perlu cari tahu lebih dalam soal target audiens yang ingin kamu sasar.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Jadi Konten Kreator Ala Tiktokers Medan Vito Sinaga
4. Cara penyampaianmu dalam membawakan konten masih kurang
Kalau ini lebih ke masalah teknis sih, dan bisa dipelajari kok. Coba review ulang caramu membawakan konten selama ini. Apakah karena penyampaianmu terlalu bertele-tele, terlalu cepat, sulit dipahami, kurang ekspresif, atau kemampuan public speaking kamu yang masih kurang? Belajar lagi ya!
5. Konten yang kamu bawakan hanya ikut-ikutan tren dan bukan berdasarkan minatmu
Poin terakhir ini adalah hal paling krusial yang menjadi penyebab gagalnya content creator. Kalian bisa coba review ulang, apakah konten yang kalian buat selama ini sudah berdasarkan minat dan spesialisasi kalian, atau hanya sekadar ikut-ikutan tren atau kreator lain? Coba bayangkan kamu sebagai audiens, kalau semua content creator di dunia ini membuat konten yang sama berdasarkan tren, kamu pasti bakalan jenuh kan?
Jadi saat membuat konten, berpatoklah dari niche (topik) dan personal branding kalian sendiri. Lama kelamaan audiens yang tertarik dengan topikmu akan datang dengan sendirinya kok.
Itulah lima hal yang menyebabkan gagalnya content creator pemula. Intinya, kunci sukses menjadi seorang content creator adalah konsistensi, orisinalitas, dan jadilah dirimu sendiri.
Baca Juga: Buat Konten Kreator, 5 Keyboard Terbaik untuk Editing Video
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.