Siapa yang tak mengenal merek fashion Balenciaga? Rumah mode asal Paris, Prancis ini telah sukses menjadi salah satu brand mewah ternama. Di balik kesuksesan Balenciaga saat ini, terdapat perjalanan panjang dari pendirinya, Cristobal Balenciaga.
Bagaimana Cristobal Balenciaga dapat membesarkan merek Balenciaga dan siapakah sebenarnya ia? Simak, yuk, kisah Cristobal Balenciaga melalui artikel ini!
Cristobal bukanlah anak yang lahir di keluarga elit. Cristobal belajar menjahit sejak masih kecil. Saat itu, ayahnya yang bekerja sebagai nelayan, meninggal saat Cristobal berusia 11 tahun, sehingga ia belajar menjahit demi membantu ibunya yang berprofesi sebagai tukang jahit bangsawan.
Keluarga bangsawan tersebut sangat berjasa untuk Cristobal. Mereka memperkenalkan pada gaun bergaya Paris hingga membiayai Cristobal belajar menjahit di San Sebastian. Selagi belajar di wilayah utara Spanyol itu, Cristobal bekerja di sejumlah perusahaan yang memiliki koneksi dengan pusat mode Prancis.
Di usia 22 tahun, Cristobal mendirikan bisnis fashion pertamanya di San Sebastian dengan mengusung nama 'Cristobal Balenciaga' sebagai merek bisnisnya. Pada tahun 1972, Cristobal kembali mendirikan lini bisnis keduanya dengan nama 'Martina Robes et Manteaux' yang diangkat dari nama ibunya.
Beberapa bulan kemudian, bisnis kedua Cristobal, diubah nama menjadi EISA Costura, yang diambil dari singkatan nama belakang ibunya, Eizaguirre. Bisnis Cristobal terus berkembang hingga berekspansi ke Barcelona dan Madrid.
Sementara Cristobal semakin populer dan menjadi desainer yang dikenal oleh keluarga kerajaan Spanyol. Tak hanya itu, ia juga semakin populer di kalangan elit Spanyol.
Perang sipil Spanyol yang pecah di tahun 1973, membuat bisnis Cristobal terpaksa berhenti dan ia memilih pindah ke Paris. Cristobal memilih memindahkan bisnisnya ke Prancis dengan merek Balenciaga.
Balenciaga kian populer di Prancis karena model busananya yang banyak terinspirasi dari fashion tradisional Spanyol. Bisnis besutan Cristobal ini terus tumbuh menjadi label terkemuka di Prancis, bahkan disebut-sebut sebagai revolusioner di dunia mode.
Kesuksesan Cristobal di dunia fashion bukan tanpa sebab. Cristobal menjadi perancang busana yang mahir membuat pola, menjahit, hingga melakukan finishing pada busana rancangannya.
Kemahiran dan sikapnya yang perfeksionis membuat Cristobal mendapat julukan 'The Master of Haute Couture'. Karier Cristobal terus meningkat, berbagai karya adibusana diciptakan dengan teknik dan inovasi baru yang menghasilkan busana nan indah dan tak tertandingi.
Setelah menapaki puncak kejayaan kariernya, pada tahun 1968, Balenciaga sempat tutup karena Cristobal memutuskan untuk pensiun. Namun, sosok bernama Jacques Bogart S.A berhasil mendapatkan hak atas Balenciaga dan membukanya kembali pada 1986.
Demikianlah perjalanan karier dan bisnis Cristobal mendirikan Balenciaga. Hingga saat ini, Balenciaga masih menjadi salah satu rumah mode ternama dan terkemuka di dunia.