Brigitte Macron dan Emmanuel Macron. (instagram.com/emmanuelmacron)
Brigitte menyelesaikan pendidikan Master of Arts dan memiliki kualifikasi mengajar di sekolah menengah dalam bahasa dan sastra Prancis. Ia memulai karier profesional sebagai guru sastra Prancis pada tahun 1980-an, kemudian mengajar Bahasa Prancis dan Latin di Lycée La Providence di Amiens pada 1991. Saat itulah ia bertemu dengan Emmanuel Macron yang berusia 15 tahun.
Brigitte kembali menekuni kariernya di ranah pendidikan sebagai guru di Lycée Saint-Louis de Gonzague di Paris pada 2007. Hingga akhirnya, dia berhenti mengajar pada 2015. Brigitte memang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap isu kemanusiaan, khususnya pendidikan dan autisme.
Sebagai first lady, Brigitte menginisiasi berbagai program kemanusiaan, salah satunya proyek LIVE (L'Institute of Vocations for Employment). Program ini memberi pelatihan bagi orang dewasa di atas usia 25 tahun yang tidak bekerja dengan memberikan kelas master teater dan sastra.
Selain itu, pada 2019 Brigitte dipilih menjadi ketua Hospitals of Paris-Hospitals of France Foundation. Dia juga menjadi presiden dari Fondation des Hôpitaux, yayasan yang fokus pada anak dan remaja di Prancis.