5 Program Unggulan Pemprov Jabar, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sekoper Cinta merupakan salah satu program yang bertujuan untuk memberdayakan dan memperkuat kaum ibu rumah tangga yang ada di Jawa Barat. Didasari dengan banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga, stunting dan juga kecerdasan dan kemampuan untuk memberdayakan wanita untuk melindungi dirinya. Adanya angka perceraian yang tinggi dikarenakan oleh KDRT dan faktor ekonomi, lalu kasus stunting yang menjadi isu sekarang.

Sasaran dari program sekoper cinta adalah ibu-ibu rumah tangga yang berada di wilayah Jawa Barat. Adanya program ini berharap bahwa perempuan atau ibu rumah tangga di Jawa Barat memiliki pengetahuan dan keahlian untuk bisa berdaya, karena perempuan bisa mandiri. Bentuk upaya untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses, serta partisipasi perempuan. Program yang diajarkan pada program sekoper cinta di antaranya program keluarga bahagia, program keterampilan dasar, program kesehatan keluarga, program citra diri perempuan dan program pengembangan minat diri.

Upaya program ini adalah untuk memandirikan desa dengan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia maupun alamnya. Melalui Badan Usaha Milik Desa, program ini memberikan pemahaman dan pendampingan desa agar saling bekerja sama di antara para stakeholder. Desa yang bergerak dalam program One Village One Company agar menjadi desa yang mandiri dan memajukan desanya.

Tujuan lain dari program ini adalah memaksimalkan potensi desa dan menurunkan angka pengangguran melalui pemberdayaan ekonomi. Target dalam program ini adalah desa yang belum memiliki Bumdes, sehingga nantinya diharapkan dapat melahirkan pengusaha-pengusaha lokal. Pelaksanaannya melalui monitoring, pendampingan dan stimulasi modal yang terdiri dari program patriot desa dan CEO Bumdes Juara.

Siapa sih yang ga kenal dengan desa wisata? desa wisata merupakan sebuah tempat atau lokasi yang berada di pedesaan yang menjadi sebuah ikon dan dikunjungi oleh wisatawan karena ada hal menarik di dalamnya. Beragam jenis desa wisata yaitu ada desa wisata alam, religi hingga seni dan budaya. Jawa Barat memilih program unggulan yakni desa wisata yang berada di daerah Jawa Barat.

Desa wisata ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa melalui pelibatan masyarakat desa. Selain itu, dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang ada di Jawa Barat, loh. Pemprov Jabar juga mengajak Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) sebagai bagian dari mitra untuk mempromosikan wisata yang ada di Jawa Barat. 

Masalah ekonomi menjadi masalah pokok yang ada di masyarakat. Oleh sebab itu Jawa Barat memiliki program Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera atau yang dikenal program mesra. Target program ini adalah masyarakat Jawa Barat dengan memberikan kredit tanpa jaminan. Selain itu, adanya edukasi tata cara pemanfaatan modal, permodalan dan manajemen keuangan bagi masyarakat Jawa Barat yang mengikuti program ini.

Tidak hanya itu, masyarakat Jawa Barat yang mengikuti program ini akan didampingi sampai perjanjian kredit berakhir dan usaha para mitra semakin berkembang. Masyarakat yang memiliki kemandirian ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga. Sehingga terciptanya masyarakat yang berdaya.

Biasanya pesantren hanya dikenal dengan lembaga pendidikan yang berbasis asrama untuk muslim. Dikenal dengan istilah santri untuk para murid-muridnya. Namun, Jawa Barat memiliki program One Pesantren One Product yang bertujuan agar pesantren memiliki kemajuan dalam bidang ekonomi melalui pengembangan produk unggulan, usaha yang dijalankan para santri hingga koperasi.

Pondo pesantren yang terpilih akan mendapat pembinaan dari Pemprov Jabar. Pembinaan tersebut menjadi bahan pengembangan usaha, bisnis, dan nantinya akan melahirkan pondok pesantren yang mandiri. Selain itu, One Pesantren One Product ini juga berpeluang untuk memberikan pemasaran yang lebih luas.

Itu dia beberapa program unggulan Jawa Barat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik bidang sosial maupun ekonomi. Sudah kenal kan program-program yang ada di Jawa Barat. Semoga bermanfaat.