Ingin mendapatkan pahala yang setara dengan puasa satu tahun? Coba amalkan puasa Syawal yang dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri ini. Berbeda dengan puasa sunah lainnya, puasa Syawal terbilang spesial karena punya ketentuan khusus.
Puasa Syawal memiliki hitungan hari tersendiri dengan keutamaannya. Lantas, puasa Syawal berapa hari dan boleh diamalkan sampai kapan? Langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Ketentuan puasa Syawal berbeda dengan puasa-puasa sunah pada umumnya. Secara keutamaan, puasa ini juga lebih baik dilakukan secara berturut-turut di bulan Syawal. Hanya saja, bila tidak mampu, diperbolehkan puasa Syawal tanpa harus berurutan.
Sesuai dengan namanya, puasa Syawal dilakukan selama bulan Syawal. Namun, umat Islam dilarang berpuasa pada tanggal 1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri) karena hukumnya haram.
Jadi, puasa Syawal baru boleh dilakukan mulai dari tanggal 2 Syawal. Dari penjelasan tersebut, puasa Syawal berapa hari? Melansir NU Online, dilakukan secara berurutan atau tidak, puasa Syawal harus diamalkan sebanyak 6 hari di bulan Syawal, ya.
Ketentuan puasa Syawal berapa hari tertera dalam hadis berikut:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: "Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR. Muslim)
Merujuk pada bulan Syawal 2024 ini, maka kamu sudah bisa melaksanakan puasa Syawal sejak tanggal 11 April lalu.
Puasa Syawal dilakukan selama bulan Syawal. Bukan sebulan penuh, tapi puasa ini hanya dilakukan sebanyak 6 hari saja. Dalam pelaksanaannya pun, kamu punya dua pilihan, yaitu boleh berpuasa 6 hari berurutan atau 6 hari dengan jeda.
Misalnya, kamu mulai puasa di tanggal 2 Syawal secara berurutan, maka puasa Syawal yang terakhir jatuh pada tanggal 7 Syawal.
Untuk tahu batas puasa Syawal, kamu perlu memperhatikan jatuhnya tanggal 1 dan 30 Syawal. Di tahun 2024 ini, berikut tanggal di bulan Syawal dan konversi tanggal Masehinya:
Setelah tahu puasa Syawal berapa hari, apakah kamu tertarik mengamalkan ibadan sunah ini? Mumpung masih di bulan Syawal, nih, kamu bisa mencoba puasa Syawal. Berikut niat puasa Syawal beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta’ala."
Apabila lupa niat puasa Syawal di malam hari, kamu bisa membaca niat di siang hari. Berikut bacaannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta’ala."
Demikian penjelasan mengenai puasa Syawal berapa hari. Amalkan puasa sunah yang pahalanya setara dengan puasa satu tahun ini, yuk!
Lumayan juga buat menyeimbangkan asupan tubuh lagi setelah makan sepuasnya di Hari Raya Idul Fitri, kan?