Beberapa tantangan harus kamu hadapi saat pertama kali merantau. Jauh dari keluarga dan mengalami culture shock adalah hal biasa yang dialami. Teman-teman perantau yang senasib denganmu juga demikian, memerlukan bantuan dari sekitarnya untuk bertahan.
Sehingga diperlukan jaringan pertemanan yang luas untuk siap membatumu di tanah rantau. Dengan jaringan pertemanan baru ini, sudah pasti ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Teman yang jauh dari keluarga ketika masa sulitnya pasti akan meminta bantuanmu, karena suatu saat merasa akan sepeti itu, maka tidak ada salahnya kamu menolongnya. Ntah dalam tenaga, pikiran, ataupun ekonomi jika masih mampu membantu.
Toh bantuanmu juga akan menerima timbal baliknya, bisa berupa rezeki lebih, kesehatan dan keselamatan selalu menyertai, atau hal tidak terduga lainnya. Karena apa yang kamu tanam, itulah yang kamu tuai.
Sebuah kejadian yang dirasakan bersama membuahkan sebuah pengalaman empiris yang mengikat antar sesama. Sahabat menjadi tempat mengadu dikala orang lain tidak mengerti apa isi hati, dan dapat menjadi sebuah akar masalah. Namun apabila diluruskan dan saling mengerti antar sesama, maka kelanjutan hubungan antara manusia itu tetap akan berjalan baik.
Bagaimana jika mengunjungi sahabat di kampung halamannya? Temanmu yang dari desa ingin ke kota, sedangkan kamu yang dari kota ingin ke desa. Ide yang bagus selain mempererat tali persaudaraan dan menambah catatan perjalanan liburan kamu.
Bertukar suasana dapat menjadi sebuah pilihan untuk memberi rasa baru dari sebuah liburan yang tidak membosankan. Yang terpenting adalah sebuah ikatan yang akan bersedia membuka pintu rumah kapan pun kamu datang!
Misalkan saja kamu mempelajari sesuatu dari temanmu tentang bagaimana caranya ia berbisnis lain daripada yang lain, atau menginovasi suatu resep makanan khas daerah asal temanmu yang tidak akan meninggalkan ciri khasnya.
Bahkan, ilmu bersosialisasi lebih baik dengan orang dari daerah asalnya, apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan sesuai dengan norma dan etikanya. Sangat penting sekali mengingat ini adalah pembelajaran softskill yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Suatu saat kamu akan membutuhkan 'pemandu' jika kamu berkunjung ke tempat yang sedang kamu singgahi. Atau jika kamu sulit menemukan lowongan pekerjaan, orang terdekat pasti akan menawarkan bantuan untukmu. Apa yang kamu butuhkan pasti akan diusahakan oleh teman-temanmu jika masing-masing menjalin relasi dengan cukup baik.
Maka manfaatkanlah masa-masa merantau di luar kampung halaman! Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan untuk menjadi hebat dan manusia yang semakin bijak memahami berbagai perbedaan.